Inspirasi Bisnis ~ Mitos dalam sebuha bisnis itu memang terjadi. Maksudnya memang ada perusahaan yang meyakini mitos tersebut, yang akhirnya tidak mampu berinovasi. Ini sangat rugi sebenarnya.
Coba kita bedah, apa saja mitos – mitos yang serignkali para pegawai atau bahkan ownernya terjebak dengan mitos tersebut.
Mitos Pertama. Inovasi lahir dari orang jenius. Ini sangat salah kaprah, salah pemahaman. Pikiran atau mindset inilah yang orang terkurung akan daya imajinasinya yang seharusnya tinggi. Padahal seorang pengusaha itu harus atau wajib bisa berinovasi untuk keberlanjutan usaha yang dijalankan.
Sifat dari inovasi itu lahir sengaja dan tidak sengaja. Contoh yang disengaja itu memang sudah punya konsep inovasi untuk bisnis yang dijalankan sejak awal tahun, semisal seperti itu. Sedangkan Inovasi tidak langsung, muncul dari ide yang mendadak yang akhirnya memberikan dampak inovasi positif perusahaan.
Inovasi itu bisa dilakukan oleh siapa saja karena inovasi itu bukan bakat. Syaratnya bisa berinovasi itu hanya satu, bisa menikmati proses. Mau IQ atau kecerdasannya tinggi tapi tidak mau berproses, maunya yang instans ya percuma. Yang penting adalah lakukan prosesnya, pahamilah setiap proses bisnis yang kita jalankan. Jadi bakat dan minat itu tidak penting dalam sebuah inovasi.
Mitos Kedua. Seringkali banyak orang berpikir bahwa inovasi itu harus terobosan besar. Sangat sering orang berfikiran inovasi itu harus terobosan besar. Inovasi kecil pun bisa dilakukan yang itu bisa menjadi sebuah perubahan besar pada perusahaan. Jadi inovasi kecil ini seringkali orang menganggapnya sepele. Karen bisa jadi dengan inovasi kecil bisa menyelesaikan masalah dalam bisnis yang selama ini tidak terselesaikan..
Menarik Untuk Dilihat : Cara Desain Logo Menggunakan Canva
Mitos Ketiga. Inovasi jika disebuah perusahaan itu biasanya lahir dari R & D. Memang benar, tugasnya R & D adalah menciptakan inovasi. Tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan semua karyawan bisa berinovasi di masing-masing tugasnya. Inovasi itu tidak hanya semua proses. Mungkin inovasi hanya pada produksi, pemasaran atau yang lainnya.
Mitos Keempat. Kebanyakan seringkali orang memberi contoh itu hanya pada produk. Nah, ini perlu diketahui namanya inovasi tidak melulu pada produk. Bisa pada pelayanan, proses produksi juga bisa dilakukan inovasi. Pun model bisnis juga bisa dilkaukan inovasi. Jadi semua ruang harus bisa berinovasi dalam sebuah satu kesatuan di perusahaan.
Mitos Kelima. Orang berfikir bahwa banyak inovasi itu proses yang memerlukan perencanaan dan anggaran yang detail. Ini mindset yang perlu dirubah. Itu kita terjebak dengan paradigma lama. Karena yang namanya inovasi itu sambil menjalankan sambil dipikirin inovasinya. Jadi tidak perlu perencanaan dan anggaran yang matang. Sambil menjalani proses, sambil memikirkan inovasi. Itu yang memang harus dilakukan.
Jika seorang owner perusahaan tidak mau memberikan ruang inovasi kepada semua timya, maka dapat dipastikan perusahaan akan stagnan bahkan bisa mengalami gulung tikar. Karena aset terbesar sebuah perusahaan itu adalah SDM atau tim yang kita miliki.
Dari kelima mitos tersebut, kita bisa mempelajari kira-kira termasuk dalam usaha kita. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sebuah inovasi di dalam sebuah perusahaan itu wajib ada. Karena itu akan menjadi kekuatan sebuah perusahaan dengan kompetitor yang lain.
Semoga dengan tulisan ini, Anda bisa terus melakukan inovasi untuk usaha Anda. Inovasi merupakan kunci kemenangan untuk bersaing dengan kompetitor yang lain. Semakin banyak inovasi maka akan banyak pekerjaan-pekerjaan yang lebih efektif dan efisien. Salam sukse, salam Satoeasa Untuk Indonesia
Menarik Untuk DIbaca : Tips Bisnis Kuliner
Mau Konsultasi?