Cara pertama. Sederhanakan pengeluaran. Hiduplah di bawah batas kemampuan anda. Karena ada survey 43 % orang di dunia hidupnya di atas kemampuan rata – rata. Maksudnya misal penghasilan mereka 2 juta, tapi gaya hidupnya 5 juta. Inilah yang disebut hidup di atas kemampuan. Biasanya orang yang seperti ini bisa dilihat dari baju yang digunakan, kendaraan yang digunakan. Jadi intinya pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Tapi pengeluaran ini digunakan untuk gaya hidup. Sifatnya konsumtif.
Oleh sebab itu sederhanakan pengeluaran. Jika cukup memiliki kendaraan dengan nilai 30 juta, ya itu saja. Jadi membeli berdasarkan kebutuhan.
Cara kedua. Kontrol pengeluaran anda. Orang-orang di luar sana pasti menawari anda untuk menjadi investor, usaha ini, itu dan lainnya. Ini akan datang ketika dimata orang anda sudah mempunyai banyak uang.
Setiap anda mengeluarkan uang untuk investasi, untuk buka bisnis baru dll harus berhati-hati dan terkontrol. Pikirkan betul-betul ketika akan mengeluarkan uang. Jangan ambil keputusan ketika emosional. Termasuk ketika bertemu orang hebat yang mengajak kerjasama maupun investasi.
Ketiga. Buatlah listing belanja bulanan yang itu pasti butuh untuk ngeluarin uang. Dan jaga agar tidak kebocoran. Karena ketika butuhnya hanya belanja A, tiba-tiba membeli juga B yang padahal tidak terlalu penting atau butuh. Biasanya pas jalan – jalan bersama teman juga sering tidak terkontrol pengeluaran.
Jangan lupa selalu menyediakan uang dadakan, ketika membutuhkan sesuatu.
Keempat. Harus ada penghasilan tambahan. Selain memiliki sumber penghasilan utama, bukalah penghasilan-penghasilan yang lain. Misal bisnis utamanya adalah fashion. Ciptakan bisnis-bisnis yang lain yang bisa menjadi sumber pemasukan. Jika pemula bagaimana ? berarti fokus dulu dengan bisnis yang utama.
Kelima. Kelola hutang. Ada dua jenis hutang yaitu yang sifatnya konsumtif ( untuk kebutuhan pribadi atau diri sendiri ) dan hutang produktif ( untuk membeli aset atau yang lainnya, yang intinya untuk menghasilkan uang ). Ini jika Anda yang punya hutang. Kelola dengan baik dan segera lunasi.
Karena hutang itu membuat orang ketagihan. Sifatnya ketagihan ya, akan terus menerus hutang jika tidak segera berhenti. Sudah lunas, ambil hutang lagi, lunas ambil hutang lagi. Ini takutnya akan menjadi kebiasaan. Meskipun sifatnya produktif harus ada batasnya. Tidak selamanya. Lebih – lebih hutang konsumtif, ini harus dihindari sebisa mungkin.
Keenam. Bagi pemasukan anda menjadi lima bagian :
Pembagian di atas untuk porsi prosentase bisa menyesuaikan. Tergantung anda. Bisa dibuat 20 % semua. Karena tentu menyesuaikan penghasilan.
Ketujuh. Selalu dekatkan diri kepada Allah. Ini kunci utama dari ke enam tips di atas. Jika kita tidak bisa mendekatkan diri kepada Allah, harta menjadi percuma. Karena hakikatnya yang memberikan harta itu Allah. Kita diuji bagaimana cara membelanjakannya. Baik atau buruk ada balasannya.
Semoga Allah mudahkan bisnis kita. Salam Satoeasa untuk Indonesia.
Mau Konsultasi?