Tips Bisnis ~ Kebanyakan orang bingung mau mengawali jualan online. Dimulai dari mana dulu. Apa yang harus dilakukan. Bagaimana step by step nya. Karena tidak bisa dipungkiri, sekarang adala eranya digitalisasi. Semua bisnis sudah masuk di ajang dunia maya. Semua dilakukan serba cepat dan mudah.
Tentu seorang pebisnis harus mengikuti perkembangan zaman. Apalagi untuk para pemula, harus bisa belajar yang namanya jualan secara online. Sebenarnya sama antara jualan online dan offline. Sama – sama jualan. Yang membedakan adalah volume dari market. Kalau di online marketing lebih luas, bisa luar kota, luar pulau bahkan luar negeri. Sedangkan di offline sangat terbatas, market hanya sekitar tempat toko anda.
Tantangan di bisnis online adalah menentukan step by stepnya. Harus paham konsep alurnya. Juka salah, maka profit pasti tak kunjung menghampiri. Produk banyak yang tidak laku, bahaya jika sampai toko gulung tikar.
Oleh sebab itu, sebagai pemula harus benar – benar bagus dalam melangkah. Jangan asal jalan, asal jualan. Nanti ujung – ujungnya Anda yang merugi.
Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, sebagai pemula.
Pertama adalah riset, Apa yang dimaksud riset ? Sebelum saya jelaskan, biasanya orang – orang memulai bisnis berdasarkan hobi, ini di ranah bisnis konvensional. Hoby masak, bisnisnya masak, hobi olahraga, membuka toko olahraga dan lain sebagainya. Ini adalah bisnis secara konvensional.
Tetapi beda dengan bisnis online, jualan di dunia online harus riset produknya dulu. Apakah ada yang mencari atau tidak ?. Ini sangat perlu. Yang menjadi pertanyaan besar adalah. Bagaimana cara risetnya ?
Hal yang dilakukan pertama Anda harus tahu kompetitornya dulu. Telusuri siapa saja yang menjadi kompetitor Anda. Setelah ketemu, riset secara detail kompetitor tersebut. Mulai dari dimana tempat mereka jualan, Media promosi apa yang digunakan, bagaimana cara mereka beriklan. Harga jual produk mereka berapa. Bagaimana pelayanannya. Dan lainnya..
Baca Juga : Cara Meningkatkan Omset Penjualan
Anda bisa menggunakan platform riset seperti Google Trend, Google Keyword Planner, Sosial Media dan Marketplace. Itu adalah platform yang banyak digunakan orang pada umumnya. Cek yang paling terlaris itu produk apa. Ini berlaku jika anda belum punya ide produk.
Kuncinya adalah cari produk yang banyak dicari orang lewat online. Tetapi cari yang tengah – tengah. Jika produk yang Anda bidik terlalu banyak yang mencari, Maka kemungkinan ada kalah dalam bersaing dengan kompetitor. Karena level Anda masih di pemula. Fokusnya bagaimana Anda bisa mendapatkan income dulu dari jualan online. Sambil menikmati proses belajarnya berjualan online.
Kedua adalah tentukan produknya, Jika anda selesai melakukan riset tentukan produknya. Anda tidak harus membuat produknya sendiri. Bisa menjadi reseller, atau mungkin dropshipper. Tapi saran saya lebih baik reseller, karena kita bisa tahu secara real produk yang kita jual.
Tetapi anda juga bisa menciptakan produk sendiri, tapi tentu resikonya lebih tinggi.
Ketiga adalah lakukan promosi, Setelah mendapatkan produk, lakukan promosi. Macam – macam media untuk promosi. Tentukan sesuai produk yang Anda jual. Misal, produk Anda fashion. Produk ini cocok di iklan di media sosial dan marketplace. Kalau Anda promosinya lewat email atau google ads mungkin bisa jadi kurang maksimal. Atau Anda bisa menggunakan semua media promosi. Mulai dari youtube, google, media sosial dan marketplace. Tapi tentu Anda harus menyediakan budget lebih untuk biaya iklan.
Intinya adalah sesuaikan target market Anda berkumpul dimana. Kalau Market Anda kumpulnya di media sosial, iklan di media sosial. Intinya adalah di tempat online mana market Anda berada.
Keempat adalah tentukan funnel nya, Apa itu ? Maksudnya kita harus menentukan media apa yang pas untuk kita berkomunikasi dengan calon konsumen. Misal, market anda adalah Ibu – ibu berarti mereka bisanya rata – rata pakai WhatsApp, Jadi dari iklan yang Anda pasang arahkan ke WhatsApp Anda. Atau misal market anda anak muda, mereka suka belanja di marketplace, arahkan iklan anda menuju marketplace Anda.
Kelima adalah tentukan cara closingnya, Gampangnya seperti ini, jika Anda menggunakan WA maka anda harus tahu teknis closingnya seperti apa. Di lain tulisan akan saya bahas mengenai teknik closing ini. Jika Anda menggunakan landing page debagai funnelnya maka harus dioptimalisasi. Penentuan warna, tempat tombol juga harus diperhatikan.
Oke, mungkin itu temen – temen yang bisa saya tulis. Semoga bisa bermanfat.
Silahkan share artikel ini bilamana dirasa bermanfaat.
sumber foto : www.finsy.co.id
Mau Konsultasi?