Digital Marketing ~ Siapa yang sekarang tidak tahu marketplace. Semua orang saya yakin mengetahuinya. Terutama yang generasi milenial ke atas. Pada dasarnya marketplace itu ibarat pasar. Menghubungkan penjual dan pembeli melalui sebuah wadah yaitu marketplace.
Kita tahu ada banyak marketplace raksasa di Indonesia. Mulai dari Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, JD ID. Semua itu basisnya online store. Tapi ingat, ada beberapa kelemahan yang harus kita perhatikan.
Terutama untuk para pelaku UKM. Ada beberapa penyakit yang dialami oleh teman – teman UKM apa itu ?
Tentu kita perlu usaha yang berkesinambungan dan jangka panjang.
Jualan di marketplace itu ibarat berselancar di punggung hiu. Jadi harus hati – hati. Jadi sifatnya smentara saja. Makanya jualan di marketplace itu sebuah taktik saja. Sambil kita membuat traffic sendiri.
Memang kita harus tahu bisnis model dari marketplace. Penjelasan simpelnya adalah marketplace itu pendanaan terbesar dari investor. Ada tingkatannya. Jika semakin banyak transaksi maka investor akan mudah didapatkan.
Kita tahu iklannya di marketplace itu gila – gilaan. Pun banting harga juga. Oke, akan kita bahas pada artikel lainnya.
Sekarang kembali ke pokok pembahasan, bagaimana cara berjualan di marketplace ?
Strateginya seperti apa ?
Kita sangat boleh berjualan di marketplace. Tapi sifatnya jangka pendek saja. Jangan sampai terlena untuk jualan terus menerus di sana. Yang penting kita sudah punya database dan transaksi dari marketplace.
Yang sudah kita tulis di atas. Marketplace tetap jalan. Dengan kita juga punya sumber trafick yang lain. Bisa website ataupun media sosial.
Nah apa saja yang perlu kita siapkan berdampingan dengan jualan di marketplace. Dan ini sifatnya jangka panjang
Strategi selanjutnya adalah menggunakan produk penetrasi. Pilihlah produk yang paling banyak mengkonversi dari produk yang lain. Misal kamu punya 10 produk. Jangan semua di jual di marketplace. Cukup 1 atau 2 saja. Setelah itu lakukan promosi di marketplace agar segera terkonversi menjadi uang alias jualannya laku.
Strategi berikutnya. Kita kan dapat kontak ketika pengiriman. Validasi ulang, ucapkan terima kasih langsung melalui chat HP atau WhatsApp.
Menarik Untuk Dibaca : Tips Copywriting Menggunakan Email
Setelah itu strategi terakhir. Berikan kupon yang disitu mengarah ke toko online atau nomor whatsApp kita sendiri untuk pembelanjaan selanjutnya. Berikan diskon atau bonus juga.
Biar mereka memilih. Tapi juga ada orang yang senang membeli di marketplace. Tidak menjadi masalah.
Intinya adalah, jangan selalu mengandalkan marketplace. Buka saluran trafick yang lain juga.
Oke, mungkin itu sharing artikel kali ini. Silahkan jika teman – teman punya pengalaman yang lain. Bisa sharing di kolom komentar.
Salam sukses Salam SATOEASA untuk Indonesia.
Mau Konsultasi?