Bussines Plan

20 Desember 2022, Oleh : Reni

Bussines Plan atau Rencana Bisnis atau bisa disebut dokumen untuk bisnis yang berisi uraian tujuan dan merinci bagaimana pelaku bisnis berencana untuk mencapai tujuan bisnis tersebut. Dalam dokumen itu terdapat analisa keuangan, perkiraan modal dan pendapatan, strategi pemasaran dan penjualan secara rinci selama menjalankan sebuah bisnis. Selain itu rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang. Membuat rencana bisnis tentu saja tidak mudah, karena bersifat lengkap dan memuat informasi serinci mungkin agar tujuan dari bisnis dapat tercapai. Jika pelaku bisnis pernah merencanakan ide bisnis dengan membuat beberapa isi tujuan yang perlu diselesaikan, maka pelaku bisnis sudah menulis rencana bisnis atau setidaknya komponen yang paling mendasar dari Bussines Plan dapat berguna juga sebagai arahan tentang bagaimana perusahaan akan mengatasi masalah dengan tantangan yang ada di masa yang akan datang. Oleh karena itu, membuat perencanaan bisnis tidak boleh tergesa-gesa karena sifatnya penting bagi perusahaan.

Jenis-jenis Bussines Plan

• Operations Bussines Plan

Rencana bisnis operasi atau operations bussines plan adalah rencana bisnis yang dirancang khusus hanya untuk internal perusahaan. Pada rencana bisnis ini, mencakup rencana dan kebijakan tentang operasional perusahaan. Lalu bussines plan ini juga meliputi uraian tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan. Selain itu, rencana bisnis ini dapat menjadi acuan pelaksanaan dan tenggat waktu kegiatan operasional bisnis perusahaan di masa yang akan datang.

• Growth Bussines Plan

Adalah rencana bisnis yang menjelaskan rencana pertumbuhan bisnis perusahaan kedepannya. Rencana bisnis ini dapat digunakan pada kepentingan internal maupun eksternal, misalnya untuk menerima modal lebih dari para investor. Apabila akan digunakan untuk kebutuhan eksternal, maka rencana bisnis ini harus dijelaskan lebih rinci lagi. Umumnya meliputi deskripsi rinci mengenai perusahaan, struktur organisasi, serta kondisi keuangan perusahaan.

• Development Bussines Plan

Rencana bisnis pengembangan atau development bussines plan adalah deskripsi secara rinci mengenai bisnis yang akan dibuat. Pada rencana bisnis operasi ini umumnya meliputi administrasi bisnis, organisasi perusahaan, dan tanggung  jawab setiap karyawan. Maka dari itu, dokumen ini tidak hanya untuk pihak internal, namun pihak eksternal pun dapat menggunakannya.

• Starup Bussines Plan

Adalah penjelasan mengenai persusahaan khususnya starup yang akan didirikan. Rencana bisnis ini meliputi penawaran barang atau jasa kepada calon konsumen, evaluasi pasar, struktur marketing, manajemen risiko, serta struktur manajemen lainnya yang nantinya akan diimplementasikan.

• Strategic Bussines Plan

Adalah jenis rencana bisnis yang paling rumit dibandingkan dengan rencana bisnis lainnya. dalam bussines plan ini menjelaskan berbagai strategi secara lebih rinci untuk mencapai tujuan perusahaan. Umumnya beberapa komponen yang dianggap penting untuk dimasukkan pada rencana bisnis ini diantaranya, visi dan misi perusahaan, faktor kritis, strategi untuk mencapai tujuannya dan jadwal pelaksanaan strategi tersebut.

Komponen Bussines Plan

1. Executive Summary

Komponen pertama dalam dokumen bisnis plan adalah executive summary. Pengertian dari executive summary adalah bagian yang menguraikan informasi tentang perusahaan, mulai dari likasi, produk, target pasar, atau manajemen. Executive summary juga dibuat secara ringkas.

2. Deskripsi Perusahaan

Komponen ini menggambarkan mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi, mitra perusahaan, serta penjelasan mengenai tujuan perusahaan. Komponen ini sangat penting untuk menarik perhatian investor.

3. Produk atau Jasa

Komponen lainnya yang harus dijelaskan dalam bussines plan adalah produk dan jasa yang ditawarkan. Pelaku bisnis perlu memberikan gambaran bagaimana produk atau jasa tersebut bisa memberikan keuntungan bagi bisnis.

4. Analisis Pasar

Analisis mengenal keadaan pasar juga diperlukan dalam dokumen bussines plan. Setiap bisnis pelu target pasar yang tepat untuk mengidentifikasi persaingan dengan kompetitor. hal yang perlu dianalisis adalah untuk mengetahui kebutuhan pasar dan bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

5. Strategi Marketing dan Sales

Pada bagian ini, pelaku bisnis perlu menjelaskan bagaimana strategi marketing untuk menjangkau pelanggan. Selain itu pelaku bisnis perlu menjelaskan pendekatan apa yang digunakan untuk meningkatkan nilai penjualan.

6. Operasional

Penjelasan mengenai operasional perusahaan juga perlu dijelaskan di dalam dokumen bisnis plan. Penjelasan ini berupa bagaimana cara perusahaan beroprasi serta barang apa saja yang dibutuhkan agar suatu perusahaan bisa berjalan.

7. Aspek Finansial

Aspek financial atau keuangan perusahaan juga perlu diperhatikan dalam pembuatan bussines plan. Pelaku bisnis harus membuat laporan finansial dengan detail, misalnya dalam hal budgeting,

Tujuan Bussines Plan

• Menunjukkan Keseriusan Berbisnis

Tujuan pertama dari Bussines Pland adalah untuk menunjukkan kalau pelaku bisnis serius dalam berbisnis. Kesan ini tentu akan berdampak positif, terutama dalam usaha untuk mendapatkan investor.

• Memahami Pelanggan

Dalam Bussines Plan, salah satu hal yang harus dilakukan adalah analisis pasar. Dengan begitu, pelaku bisnis akan lebih memahami kebutuhan dari pelanggan.

• Memahami Kompetitor

Selain memahami pelanggan, analisis pasar juga bertujuan untuk memahami kompetitor. hal ini tentu akan berdampak untuk menentukan strategi yang tepat demi kesuksesan bisnis.

• Manarik Investor

Bussines Plan sangat penting karena bisa membantu pelaku bisnis dalam mencari investor. Seorang investor tentu hanya ingin menanamkan investasinya kepada bisnis yang memiliki perencanaan yang matang.

• Menarik Manajemen dan Karyawan

Selain bertujuan untuk menarik investor, perencanaan bisnis juga bertujuan untuk menarik seseorang untuk bergabung pada perusahaan. Seseorang yang berkualitas pasti hanya ingin bergabung dengan perusahaan yang memiliki perencanaan yang jelas.

• Menarik Partner

Bussines Plan juga bertujuan untuk menarik partner untuk melakukan kerja sama. Tanpa perencanaan usaha yang baik, maka partner pun tidak akan mau untuk diajak kerja sama.

• Menjadi Landasan

Tujuan selanjutnya dari Bussines Plan adalah untuk menjadi landasan dalam keberlangsungan bisnis. Sebaiknya segala tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan rencana.

• Mengatur Keuangan

Bussines Plan akan membantu sebuah bisnis dalam melakukan pengelolaan keuangan secara efektif. Karena pengelolaan keuangan yang sesuai dengan rencana akan membuat kondisi keuangan perusahaan menjadi lebih sehat.

• Membantu Pengambilan Keputusan

Salah satu cara untuk mengambil keputusan adalah dengan kembali melihat Bussines Plan yang sudah dibuat dengan matang di awal.

• Menaikkan Potensi Kesuksesa

Bussines Plan  juga bertujuan untuk menaikkan potesi sebuah usaha untuk meraih kesuksesan. Karena kesuksesan usaha hanya akan didapat dengan perencanaan yang matang serta eksekusi yang baik.

Cara Membuat Bussines Plan

Setelah mengetahui apa itu Bussines Plan dan komponen apa yang harus ada didalamnya. Hal selanjutnya yang perlu diketahui oleh pelaku bisnis adalah bagaimana cara membuatnya.

• Melakukan analisa pesaing dan riset pasar sebelum membuat bussines plan
• Tentukan tujuan dari bisnis secara jelas
• Mengetahui target pembaca bussines plan yang akan di buat
• Memiliki bukti dan referensi di setiap komponen dalam bussines plan
• Jelaskan isi bussines plan secara rinci, runtut, dan realistis.

Berikut diatas merupakan penjelasan mengenai Bussines Plan dan pentingnya dalam membangun bisnis. Rencana bisnis merupakan salah satu cara agar sebuah bisnis bisa berhasil. Sangat penting bagi pelaku bisnis untuk mengenal dan membuat bussines plan sebelum membangun usaha, karena tanpa perencanaan bisnis yang matang, pelaku bisnis tidak akan tahu arah dan tujuan suatu usaha yang akan dan sedang dijalani nantinya.