Tips Bisnis ~ Tidak sedikit para pebisnis terjebak dalam hal ini. Apa itu ? mereka hanya mempunyai mental pedagang. Okelah, di awal – awal memulai usaha atau merintis boleh saja. Sah – sah saja. Tapi kalau usaha sudah berjalan beberapa tahun. Maka harus merubah mindset. 

Pedagang itu fokus nya ke end user. Sedangkan pebisnis itu fokusnya pada sistem. Kalau dagang mikirnya bagaimana saat ini yang dijual laku. Kalau bisnis, bagaimana caranya produk yang dijual hari ini, besok bahkan sampai 5 tahun ke depan tetap laku. 

Kita Ambil contoh seorang public figure menjual produk di postingan sosmednya. Oke, 1 – 3 hari laku. Tapi pasti 1 – 3 minggu berikutnya belum bisa dipastikan laku. Mengapa ? karena dia berjualan dengan mengandalkan personal brand saja. Jadi orang beli karena personal brandnya atau orang yang menjual. Tidak memperhatikan brand produk. 

Oleh sebab itu, Anda jika saat ini sudah punya produk sendiri, bangun brand produk Anda. Jika produk anda sudah dikenal banyak orang karena kualitasnya. Maka siapapun yang jualan tidak akan ngefect. Orang beli berdasarkan nama brand produk anda. 

Memang sebagai pemula, semua hal teknis dikerjakan. Posting, balas chat, packing , menanggapi complain. Itu semua dikerjakan sendiri. Tetapi jika sudah berjalan paling tidak 1 – 2 tahun. Maka pola mindset harus dirubah. 

Jika hal itu terus dilakukan, usaha Anda tidak akan berkembang, pasti akan stagnan disitu – situ saja. Misal Anda jatuh sakit, atau bahkan meninggal dunia. Maka usaha Anda pasti sudah berhenti. Impian bisnis yang Anda bangun sudah lama akan pupus. Tidak ada yang melanjutkan. 

Solusinya bagaimana ? 

Bangunlah tim. Mengapa demikian ? Anda harus punya tim internal yang solid. Jika Anda sebagai owner, maka pikirkan bagaimana cara mengajari mereka agar semua pekerjaan yang hubungannya ke customer bisa berjalan dengan baik. Ada tidaknya Anda bisnis tetap jalan. 

Orang bilang, pembeli adalah raja. Tetapi sekarang kita ubah mindsetnya, tim lah yang menjadi rajanya. Sebagai bisnis owner Anda fokusnya adalah bagaimana cara mengembangkan kapasitas tim yang Anda punya. Pasti Anda bisa menilai sendiri, mana orang yang tepat dan tidak untuk bisa bergabung menjadi tim Anda.

Jika usaha Anda sudah berjalan sekian tahun bahkan sampai 10 tahun. Sudah saatnya Anda mempunyai sistem bisnis. Bangun teamwork Anda untuk perkembangan bisnis Anda. Jika teamwork bekerja maksimal pastinya usaha akan mengalami percepatan. 

Sebagai bisnis owner Anda akan fokus kepada tim. Sedangkan tim akan fokus kepada job yang mereka kerjakan untuk melayani konsumen. Sistem bagus tapi tim kurang respon. Berarti ada yang salah pada tim Anda. Begitu sebaliknya, tim sangat baik dan responsif, tetapi sistemnya masih amburadul alias berantakan. Jadi Anda harus memastikan sistem dan tim Anda bagus semua. 

Contoh. Ada teman saya yang jualan snack. Bayangkan hanya snack, untungnya per produk hanya sedikit. Tetapi omsetnya sungguh luar biasa, ratusan juta per bulannya. Ketika saya tanya, kunci nya adalah di tim. Merekalah rajanya, merekalah yang membuat usahanya bisa berkembang. Jadi teman saya ini sangat memperhatikan tim kerjanya. Beliau menciptakan sistem dan lingkungan kerja yang nyaman. Dibuat senyaman mungkin, seolah – olah kantor adalah rumah kedua mereka. Dan tentu pasti betah tinggal di kantor. Lingkungan seperti inilah yang akan bisa banyak muncul inspirasi dan motivasi mengembangkan usaha. 

Cerita perjalanan usahanya bisa Anda baca di bawah ini : 

Menarik Untuk Di Baca : Kehilangan Masa Muda Itu Lebih Baik

Nah, sudah saatnya Anda memangun sistem dan bisnis. Jika Anda sudah menjalankan usaha sudah lama. 

Salam sukses, Salam Satoeasa Untuk Indonesia. 

Sumber gambar : www.berkatakurnanjaya.com