Apa yang menjadi filosofi perusahaan ini ?
“DAY ONE” artinya semua karyawan harus berpokir dan bekerja seolah-olah Amazon sedang berada di hari pertama beroperasinya.” Ayo kita dalami folosofi ini..
Bagi CEO Amazon yaitu Jeff Bezzos Day One buka hanya sekedar jargon. Lebih dari itu. Day One adalah nilai, budaya dan mindset yang diharapkan tumbuh dan menerap di dalam diri seluruh amazonian. Dengan Day One CEO ingin membangun mental karyawan yang gigih dan terus fresh. Sesukses, sebesar apapun Amazon hari ini, mereka para internal sudah bermindset bahwa Amazon masih baru beroperasi.
Saking benar-benar menerapkan budaya tersebut, Bezzos membuat banyak tulisan sebagai pengingat untuk para timnya. Bahkan gedungnya diberi nama Day One Building. Budaya Day One sangat diterapkan oleh CEO untuk semua karyawan dan telebih para leader atau manager. Setiap rapat Bezzos selalu mendorong para manajer untuk berfikir kritis dan cepat dalam mengambil keputusan.
Apa prinsip – prinsip implementasi Day One ?
Obsesi Kepada Pelanggan. Prinsip ini adalah mindset terpinting dalam aturan Day One. Karena banyak perusahaan lebih memilih berfokus kepada pesaing, tren, atau teknologi. Bukan berfokus kepada pelanggan. Bezzos mengungkapkan bahwa pelanggan bukan hanya harus diperhatikan. Tetapi pelanggan menjadi obsesi para karyawanya.Perusahaaan menggunakan proksi untuk memahami kebutuhan pelanggan. Pelanggan dikenali dan dipahami melalui perantara dan bukan secara langsung.
Setiap orang di Amazon harus bisa menangkap apa yang ada dibenak konsumen melalui riset yang mendalam dan didasari sikap empati. Para penemu dan para desainer yang baik adalah mereka yang memiliki pengenalan dan pemahaman yang begitu mendalam terhadap pelanggannya.
Menarik untuk Ditonton : Daya Tarik Kemasan Produk
Membuat keputusan berkualitas dalam waktu yang singkat. Semakin berkembangnya sebuah perusahaan maka kondisi perusahaan akan semakin kompleks, birokratis, dan lamban dalam memutuskan. Amazon juga punya sebutan “Tim Dua Pizza” Artinya bahwa hanya ada dua pizza yang tersedia, sehingga mereka yang bekerja harus sedikit. Pekerjaan harus dilakukan oleh tim kecil. Di dalam tim yang kecil, keputusan bisa diambil cepat karena memiliki otonom dan punya otoritas.
Menerima Tren Eksternal. Mereka sangat menyampun trenn yang ada di luar. Trend yang ada diluar mereka jadikan sebuah inspirasi. Karena Amazon sadar, perkambangan begitu cepat, dan itu sejalan dengan kebutuhan pelanggan. Amazon terus berinovasi dalam usahanya.
Berfikir untuk jangka panjang. Pemikiran tentang jangka panjang sebagai tolak ukur kesuksesan. Contohnya saja, ketika perusahaan lain mempunyai ide dan tidak bisa menghasilkan selama setahun, pasti tidak akan kuat. Tapi beda dengan Amazon, mereka tetap mempertahankan ide mereka sampai berhasil dan itu bertahun-tahun. Tentu investasinya tetap di jaga agar terkelola dengan baik. Amazon selalu berinvestasi besar dalam teknologi dan insfrastruktur. Mereka tidak peduli jika jangka pendek mereka merugi. Karena mereka bermindset jangka panjang
Tentu banyak pelajaran yang bisa kita ambil untuk usaha kita. Amazon sangat menginpirasi, dan patut untuk di contoh. Tidak hanya untuk skala perusahaan besar. Kelas UMKM juga bisa meniru prinsip kerja dari Amazon. Teknik – teknik berjualan bisa terus dipelajari karena pasti selalu ada tren perubahan. Tapi mindset lebih penting, ketika mindset kuat maka yang lainnya akan lebih mudah dibentuk.
Amazon menggunakan filosofi “Day One”. Mereka selalu berfikiran Amazon baru pertama kali beroperasi sehingga harus terus bersemangan dan berinovasi dan mereka selalu terobsesi dengan pelanggan.
Semoga usaha kita lancar dan bermanfaat untuk orang banyak. Salam sukses, salam Satoeasa untuk Indonesia.
Menarik Untuk Dibaca : Melihat Persaingan Ketat Bisni AMDK di Indonesia
Mau Konsultasi?