Tips Bisnis ~ Ada permasalah terbesar yang sangat sering dihadapi oleh UKM atau pebisnis pemula. Apa saja itu ?
Pertama. Problem yang pasti adalah dalam hal pemasaran. Biasanya masih mencari sumber pasar yang tepa. Online maupun offline.
Kedua. Manajemen Produksi, mengatur dan mengelola produk atau layanan ini biasanya masih acal-acakan. Itu hal yang wajar
Ketiga. Permodalan. Nah hal inilah yang akan kita bahas. Altenatif seperti apa yang bisa kita gunakan tanpa meminjam ke bank. Kita bisa memanfaatkan kemampuan bernegosiasi dengan stackholder terkait sebelum mencari investor
Kita pelajari dulu Ekosistem Bisnis :
Ada yang disebut dengan perusahaan, anggaplah perusahaan kita ini adalah suatu brand owner. Nah pasti perusahaan tersebut memiliki kontraktor ( supplier / bagian hulu ). Produk atau layanan kita berikan ke konsumen. Tapi antara perusahaan dan konsumen biasanya ada jarak, yang itu harus dihubungkan melalui distributor. Selain itu ada komunitas yang fungsinya untuk mengikat konsumen-konsumen yang sudah loyal ke perusahaan Anda.
Ekosistem bisnis ini untuk membangun di luar bukan di dalam organisasi perusahaan Anda.
Sekarang tentang kompetitor. Bagaimanapun kompetitor adalah stakeholder kita. Kompetitor ini bisa meningkatkan market size kita. Kenapa demikian ? Karena mereka membantu kita untuk mengedukasi pasar yang mungkin masih sedang tertidur.
Menarik Untuk Ditonton : Inspirasi Dari Pengusaha Tahu
Ada yang namanya produk subtitusi dalam ekosistem bisnis. Ada dua, Direct kompetitor dan Indirect kompetitor.
Contoh Direct kompetitor : Baksos VS Bakso, Soto VS Soto. Yaitu produk yang sama persis.
Contoh Indirect Kompetitro : Bakso Vs Soto Vs Mie ayam. Beda produk tapi harga mirip atau bahkan sama. Ada kesamaannya yaitu berkuah. Atau kita nyebutnya solusi yang serupa.
Ekosistem Bisnis selanjutnya Suporter. Ini adalah orang yang mendukung produk dari luar. Sepeti Freelance, support system. Intinya mereka berada di luar organisasi bisnis tapi mereka adalah bagian dari perusahaan. Tentu harus di maintenence.
Sekarang Trafick. Dari mana kita mendapatkan konsumen. Misal dari media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, Tiktok. Yang sekarang ini memang bisa dikatakan dikuasi asing.
Apakah ada sumber trafick lain. Ada, seperti aplikasi, game, database yang anda miliki, WA, Telegram, Line dan lainnya. BIsa jadi trafick offline yang orang lewat di area perusahaan Anda.
Ekosistem Selanjutnya adalah Pasangan. Ini Adalah Institusi yang memiliki kesamaan target market dengan kita. Misal target market kita adalah UKM, maka kita juga mencari institusi yang membidik UKM juga. Ekosistem ini sangat power full. Mirip dengan partnership.
Dan Ekosistem Terakhir yang ini juga sangat mempengaruhi jalannya sebuah usaha adalah Arus Perubahan. Seperti halnya disrupsi, regulasi pemerintah, dan kondisi ekonomi yang berubah.
Sekarang kita pelajari Alternatif Permodalan :
Pertama kita bahas Kontraktor adalah Seperti sub kontraktor, maklun, supplier dan industri hulu. MIsal produknya kripik kentang. Berarti kontraktornya adalah bisa maklun, petani kentang. Nah kepada suplier ini kita bisa membayar mundur. Jadi mungkin 1 bulan baru di bayar. Tujuannya agar cash flow anda lancar.
Kedua Distributor. Anda bisa menggunakan reseller untuk memsarkan produk Anda. Ini banyak yang digunakan UKM karena cashflow lancar, dibayar di depan. Inilah yang kadang disebut jalur distribusi sejuta umat.
Jadi kita sudah dapat dua alternatif permodalan. Dari kontraktrok yang dibayar mundur dan dari distributor yang dibayar di depan.
Sekarang di Konsumen, apakah kita bisa mendapatkan alternatif permodalah dari mereka ? tentu sangat bisa. Orang-orang biasanya menyebutnya Pre Order. Uangnya dibayar terlebih dahulu, pesanan baru dibuat kemudian. Tapi tentu dengan kredibilitas yang kita punya. Atau biasanya DP atau uang muka. Tergantung produknya apa.
Sekarang pada bagian Ekosistem Permodalan Suporter. Anda bisa menggunakan freelance yang dibayar setelah pekerjaan selesai. Pay per Job. Tergantung negosiasi anda dan tergantung bisnisnya juga.
Selanjutnya adalah Trafick. Nah ini biasanya disebut Pay per Sales. Contoh seperti konsep dropshipper, Affiliate Merketer. Mereka yang mendatangkan traffic ke tempat kita. Mereka di bayar setelah terjual.
Sekarang alternatif permodalan dari Pasangan. Misal kita sudah punya basis masa yang banyak, kita bisa mencari sponshor atau memanfaatkan dana-dana CSR atau hibah yang ada pada pasangan tersebut.
Alternatif permodalan selanjutnya adalah Investor. Kemabli lagi, tergantung bisnis anda seperti apa atau model yang anda tawarkan untuk permodalan itu seperti apa. Bisa jadi seperti frenchaise. Karena frenchaise ini menggunakan uang orang lain untuk menjalankan bisnis Anda. Atau membuka cabang tapi menggunakan uang orang lain.
Nah, dari ketujuh cara alternatif permodalan itu bisa kita maksimalkan. Sebelum kita menggunakan pinjaman bank yang mungkin kita tidak memenuhi syarat pinjam di bank.
Tapi alternatif tersebut akan membuat kita benar-benar berfikir dan bisa terus survive meskipun modal tanpa dari bank.
Salam sukses. salam Satoeasa Untuk Indonesia.
Menarik Untuk Dibaca : Cara Memulai Usaha Di Bidang Pertanian
Mau Konsultasi?