Tips Bisnis ~ Sering kita jumpai, ada banyak pengusaha yang bilang. Kenapa produk saya kalah dengan kompetitor, padahal secara kualitas dan harga sama. Dan bahkan kualitasnya lebih baik.
Ada yang tahu ?
Untuk memenangkan sebuah persaingan itu ternyata juga ada rumusnya. Seperti matematika. Seperti apa sih rumusnya ?
Baca sampai selesai ya..
Di dalam Penjualan ini rumus matematikanya S = ( V>P ) C
S = Sales ( penjualan )
V = Value ( nila yang dirasakan konsumen )
P = Price ( Harga yang mereka bayarkan untuk mendapatkan value)
C = Communication ( Bagaimana Anda mengkomunikasikan value tersebut ke pelanggan )
Nah, bagaimana kita bisa mengimplementasikan rumus tersebut ?
Intinya nilai total S nya ini lebih tinggi dari pesaing. Akhirnya pelanggan lebih memilih produk atau layanan Anda daripada memilih pesaing. Saya buatkan tabel di bawah ini agar lebih mudah memahaminya.
KAMU | KOMPETITOR |
( V – P ) C | ( V – P ) C |
( 200 – 150 ) x 2 | ( 180 – 150 ) x 4 |
50 x 2 | 30 x 4 |
100 | 120 |
Penjelasannya seperti ini :
Untuk Kolom Kamu : Value yang diberikan nilainya 200 , Price/harganya nilainya 150 , Komunikasinya nilainya 2 . Total akhir nilainya 100
Untuk Kolom Kompetitor :
Value yang diberikan nilainya 180 , Price/harganya nilainya 150 , Komunikasinya nilainya 4. Total akhir nilainya 120
Persamaan : Hargaya sama, yaitu 150
Perbedaan : Value Kamu : 200 | value kompetitor 150
Komunikasi kamu : 2 | Komunikasi kompetitor : 4
Kesimpulan : Pelanggan akan lebih memilih produk atau layanan kompetitor, karena nilainya lebih tinggi. Penyebab nilainya lebih tinggi adalah faktor komunikasi ke pelanggannya nilainya lebih bagus. Punya kamu nilainya 2 sedangkan punya kompetitor nilainya 4
Jadi, kamu kalah di komunikasinya. Maksudnya adalah cara marketingnya kamu kalah. Walaupun value lebih tinggi dan harga jual sama. Kompetitor berarti lebih pandai dalam strategi marketingnya. Mungkin lebih jago dalam copywriting, teknik closing, cara iklan yang tepat dan sebagainya, yang intinya di komunikasi.
Jadi kesimpulan atau tips yang bisa kita pakai dalam rumus ini adalah V & C nilainya harus tinggi. Value produk / layanan dan Komunikasi ( marketing ) harus tinggi.
Value itu nilai lebih apa yang dirasakan oleh pelanggan atau calon pelanggan ketika membeli produk Anda. Itu yang bisa menentukan hanya Anda. Sedangkan Komunikasi atau cara menyampaikan value tersebut bisa menggunakan berbagai banyak cara.
Kenapa tidak P ( Harga ) karena kalau harga itu harus mengikuti hitungan wajar. Yang penting di atasnya harga pokok atau HPP. Jangan mengotak atik harga. Bahkan memotong harga. Boleh tapi sesekali saja, mungkin pas program diskon.
Sampai sini faham ya..
Oke kita lanjut. Terus tadi kita kan harus menaikkan value. Bagaimana caranya ?
Jangan lupa value itu ada 2 macam. Value fungsional dan value emosional. Contoh yang mudah kopi. Kopi sumatera jika kita beli disana mungkin harganya hanya 5 ribu saja. Tetapi jika sudah masuk starbuck harganya bisa menjadi 50 ribu. Kopi sumatera itu punya cita rasa khas yang berbeda, punya keharuman yang berbeda. Nah, itulah yang dinamakan value fungsional. Selain itu starbuck juga juga memainkan value emosionalnya. Bagaimana menyajikan kopi itu, bagaimana dia meletakkan kopi itu, dibalik kopi itu diberikan cerita. Jadi ini akan menimbulkan efek emosional kepada pelanggan.
Menarik Untuk Ditonton : Cara Daftar NIB dan Izin Usaha di Aplikasi OSS Indonesia
Nah, brand – brand besar itu mereka sangat pintar dalam memainkan value ini . Fungsional maupun emosional.
Yang kedua habis – habisan dalam mengkomunikasikan value ini ke pelanggan atau calon pelanggan Anda. Media sosial, marketplace, website dan lainnya bisa kamu garap semua. Cara mengemas komunikasi juga harus baik. Membuat konten di media sosial juga harus bagus. Para CS dalam melayani pelanggan juga harus sopan dan santun. Cepat respon, jika ada konsumen yang menanyakan.
Dengan demikian, ketika Anda bisa meningkatkan Value dan Komunikasi produk atau layanan Anda, maka insyaAllah Penjualan atau S nya meningkat dan Anda memenangkan persaingan bisnis ini. Bahkan jika harga Anda lebih mahal dari mereka para kompetitor.
Oke, semoga bermanfaat. Salam Sukses, salam SATOEASA untuk Indonesia.
Menarik Untuk Dibaca : Rahasia Sukses Pedagang Kaki Lima
Mau Konsultasi?