Mengenal Jenis-Jenis Google Ads untuk Iklan Bisnis

25 September 2022, Oleh : Reni

Google Ads adalah fitur iklan berbayar yang muncul di pencarian Google. Melalui Google Ads, pelaku bisnis bisa membuat iklan Online untuk menjangkau orang-orang yang tepat. Untuk menampikan iklan berbayar atau paid search, tentunya pembuat iklan atau pelaku bisnis harus melakukan pembayaran agar iklan tersebut dapat ditampilkan dengan menggunakan kata kunci tertentu yang relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Diperlukan untuk membuat Keyword yang tepat sasaran saat memilih beriklan melalui perantara Google Ads, sehingga hasil pencarian produk atau jasa dalam bisnis yang dilakukan oleh pelaku bisnis bisa bertengger di pencarian teratas pada Google. Semakin tinggi posisi hasil pencarian di laman Google menggunakan paid search, kemungkinan besar iklan akan dilihat lebih banyak orang sekaligus memperbesar peluang untuk mendapatkan pelanggan.

Google Ads diyakini sebagai salah satu media iklan online yang dirasa paling menjanjikan. Google Ads memiliki beberapa jenis pilihan yang memiliki format dan tujuan yang berbeda-beda. Sebagai pelaku bisnis sebelum memutuskan untuk memasang Google Ads perlu mengetahui jenis mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dimiliki. Berikut akan dijelaskan jenis-jenis  iklan yang ditawarkan oleh Google Ads, diantaranya:

1. Search Ads

Seberapa sering menggunaka search engine dalam kehidupan sehari-hari, apa yang dicari, apakah mencari barang atau jasa yang ingin digunakan. Hal-hal tersebut tentunya yang sering dilakukan oleh banyak orang sebagai pengguna internet. Banyak yang memanfaatkan search engine untuk mencari produk yang mereka incar. Tidak heran jika Search Ads menjadi satu jenis Google Ads yang paling diburu oleh Marketer. Secara singkat Search Ads adalah iklan berbentuk teks yang ditampilkan pada search engine results page (SERP). Pelaku bisnis bisa membuat teks untuk iklan yang dibuat, kemudian iklan tersebut akan muncul dengan tulisan “Ads” atau “Iklan” di samping URL. Jika keyword  yang digunakan relevan dan banyak dicari, besar kemungkinan produk yang dimiliki akan langsung dilihat oleh pengguna Google.

2. Shopping Ads

Seperti jenis iklan sebelumnya, Shopping Ads juga ditampilkan pada SERP. Namun iklan ini berisi informasi detail produk, seperti nama produk, harga, dan gambar. Jika merasa lebih perlu mengiklan produk daripada brand secara keseluruhan, Shopping Ads bisa menjadi pilihan yang tepat, seperti ditulis HubSpot. Karena Shopping Ads di khususkan untuk memasarkan produk atau jasa tertentu. Jenis iklan yang satu ini akan sangat menguntungkan jika pelaku bisnis memiliki produk yang banyak dicari orang. Sebagai contoh, pelaku bisnis yang menjual produk pakaian wanita, maka jika orang mencari “pakaian wanita” di  Googlle, mereka bisa langsung menemukan informasi produk yang dimiliki.

3. Vidio Ads

Jika pelaku bisnis memutar sebuah vidio di YouTube, akan ada iklan yang muncul sebelum vidio tersebut dimulai. Itulah salah satu bentuk Vidio Ads yang bisa dipilih. Dikutip dari laman resmi Google, Vidio Ads memungkinkan menampilkan iklan di vidio sendiri atau vidio lainnya yang ada di YouTube dan seluruh Display Network. Secara garis besar, jenis Google Ads yang satu ini dapat disebut juga sebagai Youtube Ads. Ada berbagai bentuk Vidio Ads yang bisa dipilih, antara lain:

• Skippable in-stream ads: iklan ditampilkan sebelum, ditengah, atau sesudah vidio diputar. Setelah iklan ditampilkan selama 5 detik, penonton bisa skip vidio tersebut.
• Non-skippable in-stream ads : iklan berdurasi 15 detik atau kurang yang tidak bisa di-skip
• Vidio discovery ads: iklan hanya muncul di bagian discovery YouTube
• Outstream ads: iklan ditampilkan di situs lain, tetapi hanya bisa dilihat di smartphone dan tablet
• Bumper ads : iklan berdurasi 6 detik atau kurang dan dapat di skip

4. Display Ads

Jika pelaku bisnis ingin menjangkau lebih banyak orang dengan target yang lebih spesifik, bisa memilih jenis Google Ads yang satu ini. Display Ads memungkinkan menampilkan iklan di luar SERP, yakni lebih dari dua juta situs yang ada, seperti Shopify dan lain-lain. Pengguna bisa melihat iklan ketika membuka website, aplikasi, atau menonton video. Sebagai gambaran, jika pelaku bisnis pernah mencari suatu produk di e-commerce, lalu iklan produk tersebut terus muncul ketika membuka situs lainnya. Itulah Display Ads, jenis ini menampilkan iklan sesuai dengan topik dan minat pengguna. Sebagai imbalan, situs yang menampilkan iklan yang dibuat akan mendapat bayaran dengan system pay-per-click (PPC).

5. App Ads

Jenis Google Ads satu ini lebih ditujukan pada sebuah bisnis yang memiliki aplikasi. App Ads akan mempromosikan aplikasi yang dimiliki melalui iklan yang ditampilkan di SERP, YouTube, Google Play, Google Display Network, dan sebagainya. jadi pelaku bisnis bisa mendorong audiens untuk meng-instal aplikasi yang dimiliki pelaku bisnis.

Diatas merupakan jenis-jenis Google Ads dan sedikit penjelasannya yang dapat digunakan sebagai referensi jika pelaku bisnis ingin memilih jenis mana yang paling cocok untuk membuat iklan untuk produk atau jasa yang dimiliki.

Baca juga https://satoeasa.com/mengenal-manfaat-dari-google-analytics-untuk-bisnis/