Digital Marketing – Perubahan di dunia digital sangatlah cepat. Para pelaku bisnis tentu harus selalu up to date. Jika tidak, maka usahanya akan stagnan bahkan sepi.

Melihat dari tahun ke tahun perubahan perkembangan di dunia digital sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Begitu juga platform – platform mulai dari marketplace, media sosial, web developer itu semua juga melakukan upgrade fitur. Tujuannya juga agar tidak kandas. Agar tidak ditinggalkan oleh para penggunanya.

Kita buat contoh saja BBM ( BLACKBERRY Messenger) mereka bukan tidak punya plan. Tapi mereka tidak mau merespon apa yang terjadi di luar. Para pengguna pergi meninggalkannya karena ada yang lebih bagus yaitu android.

Begitu juga dengan usaha yang kita punya. Harus bisa merespon perkembangan di luar. Terutama digital marketing.

Jika dulu aktivitas marketingnya offline. Sekarang harus online. Pun juga perkembangan di dunia digital marketing online juga sangat cepat.

Apa saja trend dan fakta pada tahun 2022 ini?

Pertama. Search Intent.

Ini ada kaitannya dengan search engine yaitu google. Mereka juga terus upgrade systems berdasarkan kebutuhan user.

Google itu peduli pada optimasi pengguna bukan algoritma. Sekarang google sangat detail menyajikan informasi kepada para pengguna.

Google memahami maksud pencairan yang kita cari. Bisa dicoba saja. Misal kita mau ketik keyword ” Jasa optimalisasi digital marketing ” Tapi kita nulisnya typo. ” Jasa Optimalisasasi digtl mrketing”. Google pasti akan membenarkan tulisan tersebut.

Ini adalah salah satu bukti, bahwa Google juga terus berkembang.

Nah, solusinya untuk bisnis kita adalah. Kita juga harus punya aset Website, dimana kita optimalkan SEO nya.

Kedua. Word Of Mouth. Ini adalah strategi marketing yang jadul. Tapi banyak brand besar yang menggunakan strategi ini. Orang lebih percaya perkataan orang lain, dari pada perkataan si penjual tersebut.

Bahasa jawanya “gepok tular”. Orang pasti akan melihat review – review dari konsumen lain sebelum membeli. Atau melihat testimoni orang yang sudah menggunakan produk tersebut.

Sekarang banyak influencer – influencer yang juga mempengaruhi para konsumen. Mereka di endorse untuk sebuah produk atau brand. Sehingga para followers nya mengikuti.

Inilah yang disebut kekuatan word of mouth ( dari mulut ke mulut).

Kuncinya, gunakan channel digital untuk mengoptimalkan word Of mouth ini. Bisa pakai Tik tok, instagram, youtube atau iklan di televisi.

Ketiga. Omnichannel Marketing. Maksudnya tidak hanya menggunakan satu channel saja untuk aktivitas marketing.

Gunakan banyak channel. Mulai dari marketplace, media sosial dan website sendiri.

Misal Kita fokus ke media sosial. Sekarang di media sosial juga menyediakan fitur toko. Di instagram, tik tok, Facebook. Masing – masing punya karakter tersendiri.

Intinya gunakan beberapa channel untuk meledakkan omset.

Menarik Untuk Dibaca : cara membeli hostinger di gapurahoster

Keempat. Video Marketing. Sejak tahun 2021 video marketing tidak bisa dipungkiri para peminatnya. Orang lebih suka melihat video daripada hanya gambar. Sudah jadi standar konten di media sosial.

Pada tahun 2022 prediksi konten video akan menjadi raja. Kita lihat saja selain youtube. Rels pada instagram, Facebook juga ada fitur videonya. Apalagi tik tok yang sudah lebih dulu fokus pada postingan video.

Jika orang ingin mencari video sort atau video durasi pendek mereka carinya pasti di tik tok, instagram. Atau sekarang youtube yang ada durasi pendeknya.

Kuncinya. Selalu konsisten dalam membuat konten video. Baik untuk. Tujuan edukasi, promosi maupun penjualan.

Kelima. Kerja dari Rumah. Ini adalah fakta yang paling menguat sejak ada pandemi mulai tahun 2020 kemarin.

Dengan dibuktikan ada aplikasi – aplikasi meeting yang sangat populer saat ini. Google meet, zoom, trello dan sejenisnya.

Nah, sekarang juga sudah menjadi trend orang bekerja dari rumah. Cukup mengoptimalkan digital marketing yang ada.

Sekali lagi ingat. Kita harus terus mengikuti perkembangan di luar sana. Karena perubahan di luar sangatlah cepat. Dan kita harus selalu mampu beradaptasi.