Seperti yang kita tahu bahwa ikan hias memiliki banyak peminat di seluruh dunia salah satunya di Indonesia. Karena adanya orang yang gemar memelihara ikan hias, mulai muncul pebisnis yang memanfaatkannya. Sehingga, peluang usaha budidaya ikan hias sangat terbuka lebar untuk anda sebagai pemula, berikut penjelasannya.
Tentunya bagi anda yang ingin memulai bisnis budidaya ikan hias ini, terutama pemula akan bingung memulainya dari mana. Harus anda ketahui terlebih dahulu pemahaman dasar mengenai beberapa informasi budidaya ikan tersebut.
Mungkin hal pertama yang perlu anda pahami bahwa terdapat jenis ikan yang hidup dengan karakteristik air tawar dan air laut. Jadi, tidak semua ikan dapat hidup dalam satu jenis air saja. Sehingga, anda harus bisa membedakan ikan yang dapat hidup di kedua air tersebut.
Namun, kebanyakan orang akan lebih memilih membudidayakan ikan air tawar, karena terbilang lebih mudah dalam memulai dan perawatannya. Jenis ikan air tawar juga sangat banyak jenisnya, tak jauh berbeda dengan ikan air laut.
Beberapa jenis ikan air tawar tersebut, seperti koi, cupang, louhan, ikan neon, arwana, dan masih banyak lagi.
Selain menguntungkan, alasan orang-orang lebih memilih budidaya ikan hias daripada jenis ikan lainnya adalah karena beberapa faktor berikut ini :
Jika ingin memulai bisnis budidaya ikan hias, anda memerlukan modal agar bisnis bisa berjalan. Modal awal tersebut, antara lain :
Namun, biaya di atas bisa anda kurangi dan sesuaikan dengan kebutuhan. Nah, selanjutnya modal bibit, pakan, dan lainnya yang perlu anda ketahui dan juga bisa anda minimalisir lagi biayanya sesuai keinginan, seperti berikut ini :
Menarik Untuk Dilihat : https://www.youtube.com/watch?v=3VNuA22CsjU
Terdapat cara budidaya ikan hias atau tahapan dalam memulai bisnis tersebut. Sehingga, peluang usaha budidaya ikan hias ini bisa anda mulai tanpa ragu nantinya. Agar anda lebih mudah dalam memahaminya, anda dapat menyimak penjelasan berikut ini :
Tahapan pertama, yaitu anda perlu menyiapkan lokasi budidaya ikan hias yang cocok. Jika memiliki lahan sisa di belakang rumah, dapat anda manfaatkan sebagai tempat memulai bisnis tersebut. Lalu, pastikan lahan tersebut jauh dari pemukiman atau jalan raya. Karena sebagai antisipasi tangan-tangan orang jahat nantinya.
Namun, anda sebagai pemula tidak perlu langsung menggunakan lahan yang luas, cukup dengan berapa meter saja. Karena dengan seiringnya waktu dan berjalannya usaha tersebut, anda bisa mulai memperluas lahan budidaya.
Orang-orang selalu berpikir bahwa usaha seperti ini untuk awalan harus memiliki modal lahan yang luas dan itu salah sekali.
Kemudian jika lahan yang anda pilih sekelilingnya adalah perkebunan, maka anda bisa memberikan penghalang atau jaring yang mengitarinya untuk meminimalisir serangan hewan liar. Sehingga, ikan-ikan peliharaan anda tetap aman dan terhindar dari ancaman.
Berikutnya, yaitu mempersiapkan kolam untuk melakukan budidaya ikan hias. Kolam tersebut tidak perlu terbuat dari bata dan semen, cukup dengan terpal yang anda bentuk menjadi kolam. Ukurannya bisa anda sesuaikan, seperti 200x100x50 cm atau ukuran yang lebih kecil lagi.
Kemudian, jumlah kolam yang anda perlukan tidak harus langsung banyak sebagai awalan, cukup 1 atau 2 dengan ukuran sedang. Ketika memilih kualitas terpal, haruslah yang terbaik. Karena sebagai wadah penampung air dan ikan hias. Menggunakan kolam terpal juga akan menghemat biaya yang akan anda keluarkan.
Meskipun anda sebagai pemula, memperhatikan kualitas terpal tentunya tidak boleh sembarangan, agar tidak terjadi mudah bocor atau robek dan membuat kamu rugi nantinya. Setelah itu, pasang peralatan filter, tabung oksigen, dan lainnya.
Setelah anda menyiapkan kolam terpal untuk membudidayakan ikan hias, maka jangan lupa mempersiapkan juga tempat tambahan lainnya. Tempat tambahan lainnya ini maksudnya untuk meletakan atau memisahkan anakan ikan hias.
Media memisahkannya bisa berupa ember bekas cat atau jika kamu memiliki dana lebih, dapat memakai aquarium berukuran sedang. Berikan tempat memisahkan anakan tersebut sejumlah yang kamu butuhkan. Sehingga, anda tidak perlu khawatir mencari tempat, jika banyak ikan yang siap bertelur.
Memisahkan anakan dengan induknya ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dan proses budidaya yang lebih baik. Anakan yang menjadi satu dengan induknya berkemungkinan akan termakan dan juga mematikan anakan tersebut. Kemudian, kamu juga bisa memantau perkembangannya dengan mudah nantinya.
Apabila semua tempat pembudidayaan telah siap, maka anda dapat membeli dan memilih bibit ikan hias. Banyak sekali pilihan jenis ikan hias yang bisa anda budidayakan dan memiliki bentuk serta karakteristik unik. Kemudian, saat memilih bibit ikan tersebut, pastikan yang berasal dari air tawar.
Tetapi, sebagai pemula tidak perlu memilih beberapa jenis ikan, fokuslah pada satu jenis ikan terlebih dahulu dalam mengembangbiakannya. Apalagi anda memulai bisnis ini sendirian tanpa bantuan orang lain,pasti akan terasa sulit jika harus mengurus berbagai macam ikan hias.
Misalnya, anda fokus pada satu ikan hias Mas Koki. Cobalah budidayakan dengan semaksimal mungkin berdasarkan ilmu-ilmu dan cara yang anda ketahui. Jika menggunakan satu jenis ikan seperti ini, bila usaha anda suatu hari nanti terjadi kegagalan, maka bisa anda atasi dengan cepat.
Sebelum anda meletakkan ikan ke kolam, maka pastikan terlebih dahulu kualitas air yang ada di dalamnya. Kualitas air di dalam kolam ini akan menentukan proses budidaya ikan hias kamu berhasil atau tidak. Perlu anda ketahui, bahwa air yang pertama kali masuk ke kolam tidak bisa langsung memasukan ikan ke dalamnya.
Anda perlu menunggu beberapa hari agar kondisi PH air kolam terjaga. Pada umumnya, ikan akan lebih senang berada di air dengan PH yang rendah. Jika anda tidak memperhatikan hal tersebut, dapat membuat kadar oksigen di air sedikit dan membuat ikan lemas bahkan mati.
Jangan lupa juga dalam menentukan pakan ikan dan vitaminnya. Kebanyakan para pembudidaya ikan hias akan memilih menggunakan cacing sutra. Kandungan dalam cacing sutra memiliki banyak manfaat dan mutu tinggi. Tidak hanya pembudidaya ikan hias, tetapi peternak ayam hias juga memakai cacing sutra sebagai campuran.
Kemudian, ikan hias juga memerlukan vitamin untuk menunjang kesehatan dan kualitasnya. Vitamin yang ikan butuhkan harus mengandung kolin, biotin, folacin, inositol, vitamin A, C, D3, dan lainnya.
Tahap ini merupakan bagian yang paling para pembudidaya ikan hias tunggu, yaitu masa panen. Setelah beberapa bulan dan melihat ukuran serta berat yang pas, maka anda bisa melakukan proses panen. Contohnya, ikan Mas Koki memerlukan 3-4 bulan dengan berat 400-600 gram untuk melangsungkan proses pemanenan.
Peluang usaha budidaya ikan hias memang sangat, besar tetapi perlu adanya persiapan. Berikut ini tips yang harus anda pahami sebelum menjalankan usaha budidaya ikan hias:
Tips pertama, yaitu anda harus memilih jenis ikan dengan nilai jual menengah ke bawah. Anda tidak harus membuka bisnis tersebut dan menargetkan kepada orang-orang berduit banyak yang memiliki kolam besar. Tetapi bisa menyasar kepada orang yang hanya memiliki akuarium atau toples sebagai wadah ikan hias.
Sehingga, anda dapat memfokuskan untuk menjual ikan air tawar dengan harga jual yang murah dan perawatannya mudah. Ikan air asin terbilang sulit dalam merawatnya, terutama bagi anda yang tinggal di desa dan jauh dari pantai.
Ketika memulai budidaya ikan hias pertama kali, jangan langsung menerapkannya ke berbagai jenis. Cukup fokus pada satu jenis terlebih dahulu dan kembangkan dengan cara yang terbaik dan melihat hasilnya berhasil atau tidak. Jika anda rasa mulai ada perkembangan, maka selanjutnya bisa menambah 2-3 jenis ikan hias.
Memulai bisnis apapun, tentunya memerlukan ilmu dan wawasan dasar sebelumnya. Anda di sini tidak hanya mengenal tentang berjualan ikan dan mendapatkan uang.
Namun, perlu adanya pengetahuan bagaimana cara merawat, memberi makan, dan cara mengembangkannya. Dengan begitu, bisnis anda dapat berjalan dengan lancar.
Bagi anda yang menekuni bisnis budidaya ikan hias jangan hanya berfokus dengan berjualan ikannya, tetapi cobalah merambah ke lainnya. Maksudnya yaitu dengan menjual segala kebutuhan para pembeli ikan hias.
Bisa berupa aquarium dengan segala bentuk dan ukuran, pakan, obat, vitamin, dan juga menjual bibit ikan hias tersebut.
Terakhir, yaitu anda harus kreatif dan serius dalam melakukan proses pemasaran. Agar usaha anda bisa dikenal oleh banyak orang dan menambah angka penjualan. Anda bisa menggunakan berbagai media yang ada, seperti internet atau media sosial.
Maka dari itu, peluang bisnis budidaya ikan hias sangatlah menguntungkan dan tidaklah sulit untuk dimulai. Asalkan anda tahu bagaimana melangkah dengan baik. Jika anda tertarik, dapat memulainya dari sekarang.
Semoga Bermanfaat.
Salam Sukses,Satoeasa Untuk Indonesia.
Menarik Untuk Dibaca : https://satoeasa.com/cara-tiktok-mengalahkan-ecommerce/
Mau Konsultasi?