Bisnis itu kan ada beberapa hal. Ada yang fokus di produsen, ada distributor, manufacturing, termasuk juga reseller. Ini dalam bidang jual beli barang. Beda lagi mungkin di bidang jual beli jasa.
Reseller adalah menjual barang milik produsen yang sudah dijadikan mitra. Sama halnya dengan distributor. Sama – sama menjual. Tapi beda target market.
Alurnya Seperti ini :
Produsen —>> Distributor —>> Agen —>> Reseller / Dropshipper —>> End User
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai reseller. Salah satu cara untuk bisa mendapatkan uang dari internet maupun jualan secara konvensional.
Ada masalah yang sering dialami oleh para reseller. Misalkan : Toko A dan B sama – sama jualan HP atau Laptop. Merek dan type sama. Toko A menjual nya lebih murah daripada toko B. Apa yang akan dilakukan calon pembeli ? Pasti akan memilih toko A, secara logika. Hal tersebutlah yang membuat antar toko jadi saling cemberut.
Sebenarnya kita tidak perlu membanting harga. Karena itu nanti akan menguntungkan para konsumen saja. Padahal sebetulnya kita bisa menjual lebih tinggi harganya.
Bagaimana caranya ?
Caranya kita harus mempunyai nilai tambah dari barang yang kita jual. Nilai tambah yang seprti apa ?
Oke, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui sebagai reseller, agar kita memiliki nilai tambah di mata calon konsumen maupun konsumen.
1. Reputasi Usaha Anda
Kita harus mampu menjelaskan bagaimana reputasi toko yang kita miliki. Misalnya : Kita jualan laptop. Oke, harga kita lebih mahal dari kompetitor, walaupun produknya sama. Produk kita ini memang resmi dari agen laptop tersebut. Kita bisa menjelaskan hal tersebut kepada konsumen.
Bisa juga bilang, kalau harus menjaga kualitas dari produk tersebut. Dan lagi Anda bisa bilang “Tidak Ada Orang Berdagang Itu Mau Rugi”.
Nah, jika misalkan ada orang yang menjual produk murah. Itu pasti ada apa – apanya. Atau bisa jadi orang tersebut hanya berjualan dalam jangka pendek. Sehingga orang tersebut tidak menghiraukan yang namanya reputasi.
2. Kualitas Barang Yang Anda Jual
Kita harus bisa menjaga barang yang kita jual. Dalam artian menjaga kualitasnya. Harus memastikan dari produsen itu barangnya bagus, kemasannya bagus.
Bahkan kalau kita bisa, Konsumen mendapatkan barang yang kita jual itu sama persih yang kita dapat dari produsen. Mulai packaging nya sampai isi barang atau produk tersebut sama persis. Tidak ada lecet atau cacat apapun. Terutama jika ada barang yang ada masa expired nya. Itu harus betul – betul kita perhatikan. Jangan menjual barang yang sudah hampir expired. Itu nanti ke depan akan merusak reputasi toko Anda.
Mungkin jika barang yang kita jual ada masa expired. Kita harus bisa memutar otak agar barang tetap bisa dijual tapi tidak merugikan konsumen. Contoh : Kita jualan buah. Sudah hampir expired. Kita buat juz saja. Kita jual dengan harga yang terjangkau.
3. Pelayanan Terhadap Konsumen
Sering kali reseller tidak memperhatikan hal ini. Padahal ini penting sekali. Melayani konsumen harus dengan maksimal. Mulai dari mimik wajah, tutur sapa harus bagus.
Perhatikan juga para konsumen. Kita harus bisa membangun hubungan. Harus punya hubungan baik dengan para konsumen.
Bagaimana caranya ?
Banyak cara sebetulnya. Pasti kita punya kontak database para konsumen. Minimal Anda tahu hari ulang tahunnya. Ketika hari ulang tahun, Anda bisa mengucapkannya lewat pesan WA. Itu nanti secara tidak langsung akan membangun hubungan. Apalagi kepada para konsumen Anda yang sering repeat order. Itu pasti akan lebih baik lagi. Yang repeat order itu sudah menjadi konsumen loyal. Jika sudah loyal, maka urusan harga tidak akan menjadi masalah.
Konsumen itu sensitif di masalah harga. Jadi membuat pelayanan yang baik dan benar itu menjadi salah satu kuncinya.
Karena bisnis itu kan membangun kepercayaan. Sebagus sistem bisnis anda, Jika tidak menjaga kepercayaan. Pasti akan tumbang. Itu sudah banyak yang terjadi.
Nilai kepercayaan itu lebih besar dari pada banting membanting harga.
4. Bukti Dari Produk atau Usaha Anda
Anda bisa mencantumkan foto – foto konsumen yang datang di toko Anda. Ini kita ngomongin jualan online ya. Jadi intinya buktikan kalau toko Anda itu ramai walaupun harganya lebih mahal daripada kompetitor. Misalnya Anda jualan secara online : Tentu harus ada bukti pengiriman. Jangan menunggu konsumen meminta. Tetapi segera kirim ke konsumen. Respon itulah yang menjadi nilai tambah usaha Anda.
5. Daerah Atau Tempat Usaha Anda
Konsumen itu mikirnya, cari barang yang dekat, tepat, cepat dan murah. Hal itu wajar. Kita harus bisa mencari cara jika ketepatan konsumen kita jauh. Kita harus bisa memberikan layanan kurir. Tetapi tetap diperhitungkan keuntungannya.
Tetapi zaman sekarang sudah lebih canggih. Walaupun toko Anda tidak strategis, selama ada jaringan internet. Pasti mudah dalam melakukan penjualan. Karena untuk bisnis online itu yang terpenting keaktifan kita di dalam dunia maya. Tapi tentu ada teknik – teknik tertentu yang perlu Anda pelajari.
6. Fungsi Produk Yang Anda Jual
Konsumen itu lebih senang anda jelaskan fungsi dari produk Anda. Terutama produk yang perlu ada edukasi. Konsumen lebih senang dibantu untuk mengatasi permasalahanya. Dalam artian permasalahan produk yang dibutuhkan.
Sebenarnya Anda menjual solusi untuk mereka para konsumen. Maka solusi tersebut yang akan dibayar lebih mahal. Dari pada banding – bandungan harga.
Contoh : Anda punya toko elektronik. Ada calon pembeli datang. Dia tidak tahu kabel – kabel yang dipakai untuk instalasi rumah. Nah di sini anda mencarikan solusi dari masalahnya tersebut. Anda melayaninya dan mengarahkannya. Itu sudah termasuk edukasi dan memberikan solusi.
Oke, semoga teman – teman para reseller bisa tambah ilmu. Jangan sungkan – sungkan untuk menulis di kolom komentar..
Niatkan suksesnya untuk kemanfaatan banyak orang.
Sumber Foto : appkey.id
Mau Konsultasi?