Inspirasi Bisnis ~ Setiap pengusaha yang pemasarannya lebih dominan online pasti tahu yang namanya Rico Huang. Seorang pengusaha muda yang kaya raya. Sukses membangun bisnisnya mulai dari bawah.

Saat ini bisnis beliau yang paling gencar diiklankan adalah konsep dropship. Beliau punya tips-tips jualan yang selama ini beliau pakai dan sudah mempraktekkannya. 

Kita bisa mengamati cara beliau dalam berjualan. Dan bisa mengaplikasikan ke dalam usaha yang sedang kita kerjakan. Beliau telah banyak menginspirasi anak muda lainnya untuk benar-benar menekuni bidang bisnis. 

Pertama. Mulailah dari sebuah masalah dan kamu punya solusinya. Bisnis itu jika tidak bisa menyelesaikan masalah, berarti bukan bisnis. Karena bisnis itu tidak hanya mencari uang saja. Lebih dari itu. Karena masalah itu adalah kebutuhan dan harus ada solusinya. Karena bisnis itu niatkan untuk menolong orang 

Misal, ada orang obesitas, Nah anda niatkan menjual produk diet itu untuk membantu orang yang obesitas tersebut. Dengan niat membantu pasti anda akan melayaninya dengan maksimal. 

Nah, caranya adalah ketika orang tersebut tidak merasa obesitas, maka Anda jangan langsung menawarkan produk, pasti orang tersebut menolak. Karena orang tersebut merasa tidak ada masalah dengan berat badannya. Lakukan pendekatan, lakukan edukasi mengenai bahayanya obesitas. Setelah orang tersebut sudah cair, barulah pasti akan mau dengan produk yang Anda jual. Setelah menggunakan produk Anda dan ada perubahan berat badan, tentu orang tersebut akan merekomendasikan produk anda kepada teman-teman atau saudara nya yang mempunyai masalah sama. 

Jadi lakukan riset terlebih dahulu. Tapi juga jangan riset terus tidak action. Harus bergerak juga. Ketika orang banyak yang membutuhkan produk yang kita jual, tentu akan sangat mudah dalam melakukan penjualan. 

Sekarang caranya bagaimana untuk bisa maksimal dalam riset. 

• Tentukan target market Anda secara terperinci. Mulai dari jenis kelamin hingga hobi. Misal produk yang akan kita jual adalah aksesoris handphone, tentu yang kita cari orang yang punya handphone dengan harga minimal 2 Juta. Pasti mereka akan lebih mudah mengeluarkan uang untuk membeli casing atau aksesoris lainnya. 

Menarik Untuk Ditonton : Jualan Kojek di Desa, Mak Win Sehari Bisa Omset 3 Juta Rupiah

Kedua. Kamu mau dikelas yang mana ? karena setiap produk itu mereka punya kelas tersendiri. Contoh jam tangan. Harganya mulai yang terkecil dari 50 an ribu hingga milyaran. Berarti Anda harus tentukan kelas jam tangan yang Anda jual. Caranya mudah, pelajari kompetitor yang sudah menjual produk jam duluan. 

Ketiga. lakukan survei terhadap konsumen produk yang kamu jual. Langsung tanyakan mengenai service, kualitas produk kepada market. Mereka pasti akan memberikan masukan. Nah, masukan inilah yang akan anda gunakan.

Keempat. Kita harus bisa melihat bagaimana kompetitor menjalankan bisnisnya. Itu bisa kita terapkan pada bisnis kita. Tetapi lakukan modifikasi, agar tidak sama persis. Baik itu mulai produk maupun pelayanan.  Ingat, kompetitor itu bukan musuh. Mereka juga sahabat, yang penting berbisnis dengan cara sehat. Kalau anda pernah melihat, pada sebuah gg di kota. Itu banyak berjejer orang jualan nasi goreng. Tapi semuanya laku dan laris. Itu berarti memang rezeki itu memang tidak pernah ketukar. 

Kompetitor ada yang kecil, sedang dan besar. Pelajari cara mereka semua dalam menjalankan bisnisnya. 

Kompetitor kecil ini bisa sangat mudah anda menirunya, karena mereka mirip dengan anda yang masih pemula. Sedangkan kompetitor sedang bisa anda bisa jadi anda tidak mengenalnya, tapi bisa kamu pelajari satu persatu cara mainnya. Caranya tentu salah satunya anda pesan produknya, lihat bagaimana cara melayani, lihat bagaimana produknya disajikan dan lainnya. Sedangkan kompetitor besar, ini sudah perusahan besar yang keuntungannya sudah go public. Sudah berbadan hukum PT. Mereka pasti punya sistem yang komplek dan terperinci dalam menjalankan bisnisnya. 

Oke, dari tips-tips ini semoga bisa menjadi inspirasi untuk sahabat Satoeasa semua. 

Menarik Untuk Dibaca :  Bedah Bisnis McDonalds