Bagaimana caranya memanfaatkan broadcast message whatsapp ?
Cara pertama. Broadcast sesuai karakteristik database anda. Maksudnya adalah bahasa atau copywriting broadcast sesuaikan dengan umur mereka. Contoh ketika target Anda range umur 17 – 25 tahun, pakai bahasa yang santai tidak formal. Sebaliknya untuk range usia 30 keatas pakai bahasa yang sedikit formal. Sebenarnya, bahasa yang digunakan juga tergantung produk yang kita jual juga. Tujuan dari cara ini adalah agar mereka nyaman dalam membaca pesan kita dan bisa dibaca sampai habis, sehingga potensi untuk closing jauh lebih besar.
Cara kedua, Buatlah story telling ketika melakukan broadcast. Pesan yang disampaikan adalah edukasi mengenai benefit atau manfaat produk Anda. Jadi yang ditulis adalah sebuah cerita. Angle nya bisa diambil dari manfaat produk, fitur produk atau pengalaman pelanggan memakai produk tersebut.
Gali value produk bisnis anda. Fokus pada edukasi dan manfaat produk. Jangan langsung hard selling. Untuk waktu broadcast lakukan sehari sekali. Sekali lagi, konsep broadcast nya pastikan ada edukasi dan solusi untuk calon customer.
Biasanya menulis story telling diawali dengan masalah mereka, dan kita memberikan solusi melalui produk kita. Intinya fokus pada storytelling.
Cara Ketiga. Ini dimanapun tempatnya pasti memakai cara ini. Yaitu gunakan struktur copywriting ketika melakukan broadcast. Apa saja strukturnya ?
Menarik Untuk Disimak : Keuntungan Jualan DI WhatsApp
Kenapa broadcast cukup satu hari sekali ? itu tadi kita harus benar-benar membuat copywriting yang menarik. Tentu perlu persiapan yang matang. Tidak sekali buat langsung jadi. Oleh sebab itu cukup satu hari dalam sekali.
Dan ketika broadcast cari waktu yang tepat. Jika pagi antara am 05.00-06.00 , jika siang antara jam 12.00-13.00 jika malam di atas jam 19.00
Karena kita juga harus tahu, waktu-waktu ketika orang banyak melihat HP.
Untuk pemula bagaimana ?
Justru pemula ini harus rajin-rajin broadcast, agar orang mengenal anda. Maksimalkan kontak yang sudah ada. Cari kontak di grup Whatsapp. Aktiflah bersosial di masyarakat. Karena saat ini pasti setiap orang memiliki minimal paling tidak 5 grup Whatsapp di HP nya.
Buatlah copywriting yang nyaman dibaca. Caranya gunakan bahasa yang sederhana dan mudah untuk dipahami orang. Juga samakan bahasanya dengan produk yang anda jual. Pun juga tentukan target market usia yang tepat.
Jika produknya semua usia masuk, yang itu sifatnya kebutuhan setiap orang, malah lebih mudah dan gampang mencari kontaknya.
Lakukan ini secara rutin dan harus memiliki komitmen tinggi. Setelah broadcast lakukan follow up kepada calon pembeli yang merespon. Inilah kenapa salah satu alasan broadcastnya cukup satu hari dalam sekali. Karena waktu yang lain digunakan untuk follow up.
Kalau sudah punya tim mudah, tapi jika belum memang harus lebih ekstra. Jika sudah punya tim, Anda mungkin hanya fokus membuatkan konten broadcastnya atau bisa jadi tim Anda yang membuat. Jadi anda hanya fokus mengevaluasi hasil broadcast tersebut.
Lakukan evaluasi setiap hari dari apa yang di broadcast. Melihatnya dari respon para calon pembeli. Dengan seperti itu, Anda akan menemukan formula yang pas untuk membuat konten broadcast yang menarik.
Salam sukses, salam Satoeasa untuk Indonesia.
Menarik Untuk Dibaca : Telegram Marketing
Mau Konsultasi?