Sukses Jualan Online Di JD.ID
09 Juni 2022, Oleh : Reni
JD.Id adalah salah satu e-commerce di Indonesia yang bisa dibilang cukup terkenal. Sama halnya dengan aplikasi jualan Online seperti Shopee maupun Tokopedia, JD.ID juga merupakan aktivitas jual beli melalui media elektronik dengan menggunakan internet. JD.ID sendiri sudah beroperasi pertama kali di Indoneisa pada bulan November tahun 2015. Kategori barang yang biasa dijual di JD.ID juga sangat beragam mulai dari elektronik sampai dengan perlengkapan ibu dan anak. Dengan perkembangan yang cukup pesat JD.ID juga bekerja sama dalam menyediakan jasa pengiriman yang nantinya dapat mengakses sekitar 365 kota di seluruh Indonesia. Tentunya bagi pelaku bisnis akan lebih menguntungkan dan memudahkan karena barang yang dijual dapat sampai dengan selamat ketangan konsumen.
Ditengah keadaan dunia saat ini yang sedang dilanda pandemic, mau tidak mau kita akan dipaksa beradatapsi dengan lingkungan yang ada. Mulai dari sekolah, kerja, belanja, sampai membuka usaha pun semua beralih secara online. Hal ini dilakukan agar kita tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan oleh Pemerintah demi terjaganya kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu para pelaku usaha disarankan untuk memulai membuka toko online di aplikasi JD.Id untuk memudahkan dalam menjalani bisnis yang dilakukan.
Cara Mendaftar Usaha di JD.ID
Berikut beberapa langah yang dapat dilakukan untuk mendaftar di JD.Id diantaranya:
Prosedur Setelah Mendaftar
Memilih produk yang akan dijual adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan. Dengan begitu, pelaku bisnis dapat menentukan target pasar yang ingin dijangkau dan mengetahui spesifikasi produknya. Jika ingin menjual gadget target yang dituju biasanya adalah anak muda, maka produk yang dijual harus memiliki teknologi yang canggih.
Setelah itu pelaku bisnis harus memastikan ketersediaan produk yang ingin dijual. Meskipun produk yang dijual merupakan barang unik, harus tetap memperhatikan kebutuhan konsumen. Jadi selalu cek ketersediaan produk secara rutin. Jika ada produk yang diminati oleh konsumen, maka pelaku bisnis harus memprioritaskan ketersediaan produk tersebut.
Salah satu hal yang sering dilupakan oleh seller adalah menjaga kualitas produk. Jika produk yang dijual memiliki sifat cepat rusak, maka akan mendapatkan penilaian negative dari para konsumen jika barang yang sampai sudah dalam keadaan tidak baik. Sebaliknya, jika seller menjual produk dengan harga yang cukup mahal, namun memiliki kualitas yang baik konsumen akan senang. Dengan begitu, produk seller bisa digunakan selama bertahun-tahun dan konsumen merasa puas.
JD.ID. juga selalu mengutamakan keaslian produk yang dijual. Seluruh produk akan diseleksi terlebih dahulu oleh tim JD.ID kemudian baru dinyatakan layak untuk dijual.
Berhubung produk yang dijual melalui proses online, maka konsumen tidak bisa melihat secara langsung. Maka dari itu seller harus menambahkan deskripsi atau foto produk yang dijual. Pastikan juga fotonya sesuai dengan produk yang dijual. Hal itu dilakukan agar konsumen tidak kecewa saat membeli produk seller. Seller juga bisa menggunakan foto dengan resolusi yang tinggi.
Tips dan Trik
Seller bisa mendeskripsikan toko menggunakan kalimat-kalimat lucu atau pemberian nama toko yang dapat diingat oleh pembeli. Biasanya pembeli akan lebih mudah mengingat nama toko yang unik.
Pemberian diskon tertentu akan lebih diminati oleh konsumen. Pemberian diskon kepada konsumen harus melalui syarat menjadi followers toko. Dengan begitu kedua belah pihak saling diuntungkan.
Setelah produk yang dijual sudah terbeli, seller bisa melakukan review atau menanyakan kepuasan dari pembeli. Hal ini bisa meningkatkan komunikasi antara seller dan pembeli, untuk kemudian jika seller memiliki informasi-informasi penting mengenai toko maupun produk yang dijual akan mudah dilakukan jika memiliki kontak dari konsumen-konsumen yang sudah membeli di toko seller.
Mau Konsultasi?