Tips bisnis – Yang namanya membangun pasti ada kebutuhan yang harus dipersiapkan. Membangun pasukan penjualan ini sangatlah penting. Selain bertujuan untuk meningkatkan profit, tetapi juga berdampak pada eksistensi bisnis.
Ada 4 kebutuhan para pasukan penjualan agar jualan bisa laris manis. Apa saja ?
Pertama. Kebutuhan finansial, atau butuh duit. Mereka yang join menjadi agen, reseller, dropshiper itu tentu mereka butuh duwit. Butuh peningkatan finansial.
Maka kebutuhan finansial ini harus kita penuhi. Karena kita sebagai brand owner. Jadi kita harus menentukan margin yang harus diambil, insentif untuk mereka. Tentukan juga cashback untuk mereka para pasukan penjual produk kita.
Juga tentang diskon, bonus dan reward nya. Hal ini harus kita siapkan sebelum launching ke mereka. Hal-hal itulah yang akan membuat mereka bisa bertahan menjadi pasukan penjual kita. Karena mereka butuh keamanan finansial.
Yang kedua. Kebutuhan emosional. Mereka itu manusia. Butuh kasih sayang. Kita harus menyayangi mereka.
Caranya beri motivasi, puji mereka, apresiasi mereka. Buatlah ruang untuk mereka agar bertumbuh. Ini adalah treatment untuk mereka mendapatkan kenyamanan emosional.
Ciptakan moment kebersamaan. Dengan itu akan meningkatkan emosional para pasukan penjualan untuk bisnis kita.
Sering jalin silaturahmi. Offline maupun online. Tidak hanya ngomongin produk. Tapi juga membicarakan hal-hal positif lainnya.
Tetapi kebutuhan emosional ini akan berjalan ketika kebutuhan finansial mereka sudah terpenuhi.
Ketiga. Kebutuhan intelektual. Mereka butuh ilmu, wawasan, pengetahuan dan pengalaman.
Jadi kita bisa mengajarkan kepada mereka tentang ilmu-ilmu marketing. Misal marketing social media, teknik closing, teknik copywriting dan segalanya yang berkaitan dengan penjualan.
Atau mengajarkan kepada mereka yang sifatnya non teknis. Tentang ilmu agama, relationship atau yang lainnya.
Intinya kita harus meningkatkan kapasitas ilmu mereka. Karena mereka butuh bertumbuh. Seorang leader yang berhasil itu bisa menciptakan leader-leader baru.
Dengan kapasitas keilmuan meningkat tentu mereka akan lebih bermanfaat untuk banyak orang. Dan pasti mereka akan loyal menjadi pasukan penjualan produk kita. Apapun produknya pasti mereka siap untuk menjualkan.
Keempat. Kebutuhan Spiritual. Ini adalah kebutuhan yang paling tinggi. Terutama kita sebagai muslim.
Ketika kita memenuhi kebutuhan spiritual mereka. Dan memberikan fasilitas spiritual. Maka dengan bertahap mereka pasti ada perubahan. Bisa jadi kebutuhan spiritual ini menjadi pilihan yang utama mereka.
Sebenarnya membangun pasukan penjualan seperti halnya membagun sebuah tim dalam perusahaan. Bedanya kalau tim mendapatkan gaji tetap. Tapi mereka pasukan penjualan pendapatan nya tentu dari komisi hasil penjualan.
Keempat hal tersebut bisa kita praktekkan.
Sekarang pikirkan program-programnya.
Mulai dari yang pertama yaitu kebutuhan finansial sampai kebutuhan spiritual buatlah program-programnya. Tapi ingat dahulukan kebutuhan pokok mereka yaitu finansial.
Berarti berilah pelatihan-pelatihan agar mereka memahami tips-tips jualan di online maupun offline.
Jika pasukan penjualan sudah banyak yang terlihat perkembangan jualannya. Maka bisa ke tahap-tahap selanjutnya.
Pasti nantinya dari pasukan ada yang gugur. Tidak lanjut menjadi agen atau reseller. Itu sudah hal biasa.
Dalam hal ini kita fokus bagaimana caranya merawat mereka agar mereka bisa betah menjadi pasukan penjualan produk kita.
Ketika mereka eksis dalam berjualan. Usaha kita juga insya Allah akan eksis juga. Selama kita bisa menjaga dan merawat mereka.
Oleh sebab itu untuk para bisnis owner fokuslah dalam membangun sebuah pasukan penjuala. Agar apa ?
Karena posisi kita disini sebagai pemula atau sebagai reseller. Jadi memang harus kita tumbuhkan agar jualan laris manis.
Apa saja ?
Karakter pertama adalah suka tantangan. Karakter ini sangat mempengaruhi perkembangan bisnis. Jika kita sebagai owner suka dengan tantangan, ini bagus.
Misal punya target penjualan yang gila-gilaan. Atau tantangan-tantangan lainnya .
Sekarang renungkan sendiri apakah anda orang yang suka tantangan ?
Sekarang tuliskan di sebuah kertas.
Berapa target omset kamu ?
Berapa profit yang ingin kamu raih ?
Berapa target database yang ingin kamu kumpulkan ?
Catat di kertas yah. Kalau anda membuat target yang tinggi berarti karakter kamu menyukai tantangan.
Kedua. Suka dikritik atau gak baperan. Artinya selalu menerima masukan dari orang lain. Terus jika dicemooh orang kita tidak perlu baperan. Anggaplah angin berlalu.
Jika di PHP calon konsumen tidak perlu baper. Teruslah berjualan dan jangan berhenti.
Ketiga. Suka upgrade ilmu. Karakter ini juga begitu penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Jadi bisa sejalan dengan pengalaman.
Selalu mengikuti edukasi bisnis, tips-tips bisnis minimal kita pelajari dan bisa juga mengikuti workshop bisnis yang ada.
Tapi ingat harus selalu diimbangi dengan praktek. Yang itu nanti akan menjadi sebuah pengalaman yang bisa ditularkan.
Tapi itu tadi. Ketika sudah banyak belajar. Actionnya juga harus lebih banyak. Karena di action inilah sesungguhnya yang sangat berarti.
Keempat. Mengerjakan sesuatu yang orang lain tidak mengerjakan. Dalam hal ini adalah bisnis yah.. misal anda sebagai reseller. Ketika ada orang yang pesan, anda selalu mendoakan dan memberikan hadiah ringan. Ini hanya sepele, tapi jarang orang melakukan.
Dan konsistensi ini juga menjadi salah satu pendukung. Jika misal posting Instagram satu hari 3 kali, ya terus harus dilakukan..
Jika ada mentor bisnis menyuruh kita menuliskan 7 harapan mengapa menjadi pengusaha, kita menuliskan harapannya 10 , tidak hanya 7 . Jadi itulah yang kita maksudkan.
Sekarang, tugas anda adalah ceklist dari keempat karakter tersebut. Apakah ada yang tidak ada dalam diri anda ?
Kalau ada, Alhamdulillah pasti jualannya laris manis. Kalau tidak ada, segera mulai bangun.
Sebagai pebisnis jangan hanya rebahan dan malas-malasan. Harus terus upgrade ilmu dan action atau mengimplementasikan ilmu tersebut.
Seperti halnya ketika kita kuliah di teknik mesin, ada teori dan ada praktikum.
Kami satoeasa juga tertus belajar dalam hal ini. Apalagi jika sudah punya sebuah tim. Bisa kita terapkan ke semua tim di masing-masing job desk atau divisinya.
Menarik Untuk Dibaca : Cara Jualan di Marketplace
sebagai pemula kita wajib belajar di dunia ilmu marketing. Karena ini adalah ujung tombak dari usaha. Produk bagus tapi kalau tidak bisa menjualkan ya tidak ada artinya.
Bahkan produk yang kualitas rendah saja orang yang mahir jualan mereka bisa menjualkan.
Tapi kalau kita, produk kualitas terbaik, halal dan toyyib itu yang kita jual..
Oke, mungkin ini yang bisa kami jelaskan. Sukses untuk kita semua. Salam satoeasa untuk Indonesia.
Mau Konsultasi?