Cerita Usaha ~ Kita harus terus bisa belajar dan bersilaturahmi kepada para pengusaha, agar bisa banyak mendapatkan insight dan keberkahan silaturahmi. Mari kita belajar dari Mas Muhammad Riski seorang pengusaha Studio foto asal Blitar. Nama usahanya Strotylines.id

Beliau sudah sejak SD jualan. Pertama kali jualan adalah pin, beliau memang dari keluarga yang biasa saja. Oleh sebab itu beliau dituntut untuk mencari ambahan uang saku sendiri.

Ketika lulus SMP beliau oleh orang tuanya diarahkan untuk sekolah di SMK dengan jurusan Multimedia. Beliau banyak belajar ketika ada magang di sebuah percetakan, ilmu yang beliau dapat ia terapkan untuk usahanya saat ini.

Mas Riski ini dulu sempat kuliah di broadcashting, tapi hanya sampai semester 4. Tidak dilanjutkan. Waktu itu beliau sudah punya usaha vidiografi melayani travel-travel. Pada waktu itu tahun 2015 beliau memulai usaha terserbut. Karena banyak pesanan, akhirnya kuliah beliau tidak dilanjutkan.

Mas Risky menghindari dana pinjaman dari Bank. Beliau belajar dari orang tua, dulu orang tua juga usaha dari kartu kredit. Usahanya lancar, tapi entah kenapa tiba-tiba berhenti total.

Menarik Untuk Dibaca : Kekuatan Samsung di Korsel

Mas Riski waktu itu juga mengalami penurunan di usahanya karena ada peralihan trend marketing. Dulu itu beliau yang paling laku adalah kartu nama dan video traveling. Seiring berkembangnya teknologi mas Riski terlambat dalam merespon. Akhinrya usaha sepi, dan itu pas setelah menikah. Akhirnya semua asetnya banyak yang terjual.

Pada waktu itu mas Riski memulai usaha lagi di Wedding. Menjadi fotografer di pernikahan. Waktu itu sangat ramai, dan banyak dimintai teman-temannya untuk membantu. Padahal kameranya beliau masih pinjam ke adiknya.

Waktu itu beliau memang freelance fotografi, dan tidak menarif harga. Karena pikiran beliau yang penting kerja dulu. Masalah harga belakang yang penting ada pemasukan. Satu bulan bisa ada 40 job.

Dari sinilah beliau mulai bisa punya modal dan membangun studio sendiri di rumahnya. Seperti beliau menyicil beli kamera, komputer, dan alat – alat studio lainnya. Tapi beliau membelinya secara bertahap. Hasil dari freelance itu setiap bulan beliau belikan salah satu alat yang digunakan di studio.

Waktu itu kejadian ketika sudah punya studio foto, beliau ada orderan bebarengan dengan freelance. Disinlah beliau mulai bingung, karena semua dikerjakan sendiri. Akhirnya istri diajari , dan waktu itu kameranya masih sangat jadul. Walhasil ketika ambil foto banyak nya miring, banyak yang berantakan.

Dari sini beliau menjadi belajar, bagaimana caranya agar fotonya ini tetap bisa bagus. Akhirnya beliau belajar mengeditnya. Itu dulu. Kalau sekarang gampang karena banyak aplikasi foto yang bagus.

Seiring berkembangnya teknologi di dunia pemasaran. Beliau terus belajar terutama digital marketing. Pun juga belajar ilmu psikologi untuk bisnis. Waktu itu ada orang tanya, harga foto keluarga berapa. Beliau menjawab 200 ribu. Orang nya langsung tidak jadi closing. Dari situ beliau langsung membuat price list atau daftar harga. Nah ini psikologi, karena ketika orang disuguhi pilihan harga, pasti akan memilih. Akan terjaring dan tinggal closing.

Sekarang studi Foto beliau sudah buka di Nganjuk dan Trenggalek. Selain di Blitar. Beliau yang paling banyak adalah foto grup atau foto keluarga. Jadi ini banyak keuntungannya. Ketika foto group itu kan pasti yang datang paling tidak satu group 3 – 5 orang bahkan lebih. Ini menjadi pemasaran gratis. Karena keesokan harinya ia datang dengan orang lain lagi dan seperti itu terus.

Beliau belajar banyak dari kegagalan dulu saat sudah mulai usaha. Jangan sampai kegagalan dulu itu terulang kembali. Saat ini omset per biulan beliau bisa sampai 70 juta. Padahal ini usaha jasa. Mas Riski juga tidak menyangka kalau bisa berkembang seperti ini. Beliau memilih membuka di Nganjuk dan Trenggalek karena kompetitornya masih sedikit, dan trendnya juga belum begitu berkembang. Ini yang menjadi peluang usahanya.

Semoga kita bisa mengambil banyak pelajaran dari beliu. Tentu tulisan ini belum lengkap dan detail. Jika Anda pingin lebih detail bisa langsung datang ke beliau untuk belajar.

Menarik Untuk Ditonton : Inspirasi Bisnis Roti Bagelen

source : pecah telur