Inspirasi Bisnis ~ Siapa yang tidak tahu Mark Zuckerberg, para pengguna facebook pasti tahu. Sebagai founder facebook beliau pasti banyak rintangan yang telah dilewati. Kita tahunya sekarang saat sudah sukses saja. Tetapi kadang tidak mau membaca sejarah perjuangan beliau.
Rintangan besar pada sebuah bisnis sudah menjadi hal mutlak dialami oleh seorang pebisnis. Bisanya hanya meminimalisir kesalahan yang sudah dialami orang lain. Tetapi ketika menjalankan bisnis pasti ada titik tertentu yang mungkin kita bisa mengalami depresi atau stress. Nah, ini juga dialami oleh seorang pebisnis internasional, bosnya facebook. Dan rata – rata pengusaha sukses pasti mengalami fase keterpurukan.
Kembali lagi ke nasihat dari Mark Zuckerberg. Sebenarnya beliau tidak tahu kalau akan mendirikan facebook. Sebelum beliau membuat aplikasi facebook, beliau sudah banyak membuat aplikasi. Tetapi facebook inilah yang fokus ditekuni. Berawal ia hanya punya tujuan untuk menghubungkan mahasiswa – mahasiswa Harvard University melalui media sosial yang dibuatnya. Dari ide itu akhirnya banyak teman yang setuju membantunya.
Dia dan teman – temannya tidak mengira bahwa suatu saat akan menghubungkan orang – orang di dunia melalui aplikasi yang mereka buat. Karena waktu itu ada banyak sekali perusahaan IT raksasa dengan segala sumber dayanya. Mark Zuckerberg berpikir salah satu dari mereka yang akan melakukannya. Tetapi ide itu sangat jelas di otak Mark Zuckerberg bersama teman – temannya. Bahwa setiap orang ingin terhubung.
Salah satu pesan Mark Zuckerberg adalah mengenai tujuan. Apa yang sebenarnya menjadi tujuan pekerjaan yang kita lakukan. Menurut dia tujuan adalah ketika kita turut menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari dirimu sendiri. Bahwa kita merasa dibutuhkan, dan ada sesuatu yang lebih baik di masa depan untuk diperjuangkan.
Tujuan Mark Zuckerberg bukan untuk mendirikan perusahaan, tetapi ia ingin memberikan dampak, setelah itu ternyata banyak yang bergabung dengan dia. Tentu pasti dengan harapan yang sama.
Menarik Untuk Dibaca : Mantan Tukang Mie Ayam Jadi Jutawan
Setelah berjalan beberapa tahun, ada sebuah perusahaan besar yang ingin membeli facebook. Namun Mark Zuckerberg tidak mau melepasnya, karena dia berfikir apakah tim yang dia miliki bisa menghubungkan lebih banyak orang lagi. Waktu itu Mark Zuckerberg dan tim merancang sebuah news feed versi pertama, dia pikir dengan meluncurkan itu, bisa mengubah cara mempelajari dunia. Ternyata justru banyak orang yang mengharapkan facebook dijual. Dan itu pasti memcah belah tim Mark Zuckerberg. Bahkan sampai penasehat Mark Zuckerberg juga mendukung untuk menjual facebook tersebut. Pada akhirnya setahun berjalan semua orang dalam tim keluar dari facebook. Itulah saat – saat terberat yang dialami Mark Zuckerberg menjadi pimpinan facebook.
Setiap orang yang memiliki inisiatif tinggi, inovasi besar bahkan diluar nalar, pasti akan dicap gila dan banyak kritikan oleh banyak orang. Inilah yang dialami Mark Zuckerberg.
Apa yang dilakukan Mark Zuckerberg setelah itu. Dia berpegangan dengan rahasia ini :
“Tak ada seorang pun yang memahami sepenuhnya ketika mereka memulai. Ide tidak muncul secara utuh, mereka akan semakin jelas ketika kita mengerjakannya, Kita hanya perlu memulai.”
Jika Mark Zuckerberg memahami secara utuh bagaimana caranya menghubungkan semua orang menggunakan aplikasi, pasti dia tidak membuat facebook.
Karena kebanyakan pikiran masyarakat pada umumnya adalah tidak mau mengerjakan hal – hal besar karena terlalu takut untuk membuat kesalahan. Inilah yang menjadi penyakit seorang pebisnis. Tidak berani melakukan percepatan atau ide – ide besar karena takut gagal.
Kata Mark Zuckerberg kesuksesan terbaik akan datang ketika kita memiliki kebebasan untuk gagal.
Apa yang bisa kita ambil dari perjalanan bisnis Mark Zuckerberg ?
Intinya bergegaslah untuk memulainya. Apapun ide itu harus dimulai dan dilakukan semaksimal mungkin. Pasti suatu saat akan menemukan polanya.
Salam Sukses, Salam Satoeasa Untuk Indonesia.
sumber foto : www.klikmania.net
Mau Konsultasi?