Tips Bisnis ~ Setelah kita sudah menetapkan sasaran dalam sebuah target, langkah selanjutnya yang perlu kita siapkan adalah merumuskannya. Agar ketika dinyatakan terltulis dapat dipahami maksud dari sasaran tersebut.
Semisal sasaran kita adalah meningkatkan omset penjualan. Berarti target kita kan sudah jelas, mungkin dari 50 juta menjadi 75 juta. Dengan adanya sasaran ini sebuah tim akan lebih mudah dalam mengerjakan prosesnya.
Dalam hal ini kita akan menggunakan tools yang sering digunakan dalam sebuah perusahaan. Yaitu SMART Goal. Specific ( Spesifik ), Measurable ( terukur ), Attainable ( dapat dicapai ), Relevant ( Saling Terkait ), dan Timely ( Tenggat Waktu ). Tools ini sangat simpel untuk diterapkan. Tetapi juga butuh kedisiplinan dan ketelitian dalam menjalankannya.
Sebuah Tools itu hanya alat untuk memudahkan proses pekerjaan mencapai sasaran. Jika tim yang mengerjakannya serius, disiplin, teliti, tanggung jawab maka hasilnya juga maksimal. Berbeda dengan kalau mengggunakannya hanya sebatas formalitas atau yang yang penting mengerjakan. Ini nanti akan sia-sia dan hanya lelah saja. Pastinya tidak ada perkembangan.
Menarik Untuk Ditonton : Keuntungan Jualan di Instagram
Kita bahas satu persatu mengenai SMART Goal ini :
SPECIFIC ( Spesifik ). Sasaran yang dibuat harus menyatakan dengan jelas suatu hasil yang diinginkan ( bukan aktivitas yang dilakukan ). Dan dibuat dengan bahasa yang jelas, ringkas dan sederhana. Contoh mudahnya : “ Bangun jam 3 pagi” ( Contoh sasaran Spesifik ). “ Bangun sepagi mungkin” ( sasaran yang kurang spesifik ). Contoh lagi : “ Bulan depan omset 100 juta” ( ini sasaran yang spesifik ). “ Bulan depan kita tingkatkan omsetnya” ( Sasaran ini belum spesifi ). Insya Allah mudah dipahami.
MEASURABLE ( Terukur ). Sasaran harus bisa diukur dan memiliki satuan yang jelas. Dengan demikian kemajuannya dapat ditelusuri dan ditindaklanjuti. Tujuannya adalah bisa memantau perkembangan pencapaiannya secara bertahap, sampai batas waktu yang telah ditetapkan.
Ketika semua sasaran terukur, maka akan mudah sekali melakukan evaluasi jika terjadi senbuah kendala. Bisa sangat mudah dalam mencari solusi terhadap masalah tersebut.
ATTAINABLE ( Dapat Dicapai ). Sasaran yang sudah ditetapkan hendaknya bisa dicapai dan tentu ada tantangannya. Tidak boleng mengawang – awang. Harus seuai kapasitas dan kemampuan sebuah tim. Dan juga tidak terlalu mudah, sehingga tidak ada tantangannya.
Namun sasaran boleh dianggap tidak masuk akal oleh orang lain ( Cara Pandang kita bisa berbeda ). Asalkan kita memiliki alasan yang kuat dan keyakinan untuk mencapainya disertai dengan dukungan data-data dan fakta yang kuat.
RELEVANT ( Saling Terkait ). Sasaran harus saling terkait baik untuk sasaran jangka panjang perusahaan maupun terkait antar bagian atau fungsi. Hal ini biasanya harus didiskusikan dengan atasan. Biasanya memang didiskusikan ketika rapat pekanan, bulanan ataupun tahunan.
Saling terkait ini maksudnya adalah ada sasaran jangka pendek dan jangka panjang yang saling terkait. Ketika kita menentukan sebuah sasaran yang didalamnya ada targetnya, harus dipastikan ini juga akan berdampak atau ada kaitannya dengan rencana jangka panjang.
TIMELY ( Tenggat Waktu ). Perlu diikat dengan batasan waktu yang telah disepakati. Misal ada projeck A dengan selsai 2 pekan. Berarti projeck tersebut harus bisa selesai maksimal 2 pekan.
Dengan adanya waktu atau target waktu ini tim akan terus terdorong. Ketika mereka merasa lelah, maka mereka punya tanggung jawab untuk menyelesaikan projeck tersebut. Karena fungsi utama dari Timely ini adalah mendorong tim untuk bisa segera menyelesaikan.
Dari kelima hal tersebut, jika sebuah tim bisa melaksanakannya dengan baik dan benar. Insya Allah sebuah sasaran yang didalamnya ada target-target bisa diselesaikan sesuai rencana. Tentu pasti akan menemukan problematika di lapangan. Terutama di teknisnya.
Menarik Untuk Dibaca : Menentukan Goal Bisnis
