Mengengenal Aplikasi Jualan Online “Etsy”

11 September 2022, Oleh : Reni

Etsy adalah perusahaan e-commerce yang fokus menjual benda-benda bernuansa vintage serta memiliki ciri khas yang autentik dari berbagai Negara di dunia. Perusahaan ini didirikan oleh Rob Kalin cs pada tahun 2005 yang berpusat di Brooklyn,NYC, Amerika Serikat. Didalam Platform ini pembeli dapat menemukan berbagai perlengkapan rumah  tangga yang didesain khusus, barang antik berseni tinggi, benda bermotif klasik, dan lain sebagainya. Bahkan banyak Seller yang menjual desain dan hasil kerajinan tangannya lewat platform asal US tersebut. Tentu saja tidak hanya diisi oleh perusahaan besar, banyak UMKM dan bisnis kreatif kelas menengah ke bawah yang ikut meramaikan eksistensi online shop di Etsy. Misanya saja pengrajin guci keramik, bingkai foto dari kayu ukir dari Indonesia, gelang homemade, dan masih banyak lagi lainnya.

Keunikan lain dari e-commerce Esty yang tidak ditemukan di marketplace lain adalah peraturan mengenai barang antik. Dimana para Seller yang mempunyai barang antik atau vintage berusia lebih dari 20 tahun maka dapat diperjualbelikan di Esty. Esty hanya mewadahi para pengrajin dan pengusaha yang ingin berjualan, sehingga pihaknya tidak memproduksi barang dalam bentuk apapun.

Sistem Pembiayaan Esty

1. Biaya Admin atau Charge

Bagi pemula yang ingin menjual barang buatannya di Esty harus mengetahui bahwa setiap pendaftaran dan mengunggah produk akan dikenai biaya sebesar $0.20 atau Rp3.000,00. Ketika barang yang dijual ternyata laku, maka Seller harus membayar senilai 5% dari harga jual barang tersebut. Jika barang tidak laku maka biaya tersebut akan dikembalikan kepada Seller. Namun jika Seller ingin terus membuka toko miliknya, maka wajib membayar lagi dengan nilai yang sama. Oleh karena itu setiap owner onlie shop perlu mempertimbangkan antara harga, jumlah produk, dan cara mempromosikan produk agar tokonya tetap memiliki pengunjung. Karena biaya tersebut hanya berlaku selama 4 bulan, setelah masa berlaku habis maka penjual harus memeperpanjang kontrak dan membayar biaya listing produk lagi. Belum lagi jika pemilik usaha yang memanfaatkan iklan, maka nilai $0.20 tersebut harus dikalikan dengan jumlah penayangan iklan yang muncul.

2. Biaya Promosi

Berbeda dari pendaftaran, biaya promosi di Esty dibanderol $1 per haru dan dihitung menurut biaya per kliknya. Tergantung besaran yang diterapkan oleh Seller. Dapat dimuai dari $0.10 sampai $0.50 per klik setiap harinya. Hal tersebut karena para pengunjung mencari produk incaran melalui kolom pencarian Esty, otomatis akan keluar beberapa daftar di etalase pertama. Pada etalase tersebut pastinya ada yang muncul secara organic, ada pula yang diiklankan oleh Esty. Jadi jika Seller membayar biaya iklan, maka produk atau barang akan ditampilkan di antara deret pertama pada etalase maupun pencarian pertama.

3. Biaya Transaksi

Setiap pembeli yang berbelanja dan menggunakan metode pembayaran di Esty, maka Seller wajib membayar biaya $0,20 dan 3% dari setiap transaksi yang masuk. Namun besaran tersebut berbeda antara penjual satu ke penjual lainnya. tergantung tempat tinggal/ lokasi pengiriman barang, pajak, dan konversi mata uang dari dollar Amerika ke Rupiah Indonesia.

4. Biaya Ongkir

Pihak yang menentukan ongkos kirim biasanya di pegang oleh pembeli. Seperti halnya di Indonesia, biaya kirim didasarkan pada tujuan dan lokasi asal pengirim. Pembeli juga berhak memilih apakah menambah biaya asuransi untuk berjaga-jaga atau tidak. Sementara untuk jenis jasa pengiriman barang, pembeli juga berhak menentukan opsi pada daftar yang ada di Esty.

Cara Jualan di Esty

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan jika ingin melakukan penjualan di e-commerce Esty, diantaranya:

1. Buka situs web Esty di http://www.Esty.com lalu klik “Sell on Esty” dan pilih “Get Strated”
2. Kemudian lakukan registrasi akun dengan alamat e-mail
3. Lengkapi profit dengan menjelaskan penjelasan produk, jenis mata uang untuk transaksi, sertakan lokasi dan lainnya
4. Unggah foto produk yang akan dijual, tambahkan judul produk, dan deskripsinya dengan jelas
5. Gunakan tag atau label pada produk yang diunggah agar calon pelanggan bisa menemukan toko dan barang jualan dengan lebih mudah
6. Tambahkan jumlah stok produk, serta variasinya. Mulai dari pilihan warna, ukuran, atau bahannya
7. Tetapkan harga jual produk dan biaya pengiriman produk
8. Berikan juga pilihan metode pembayaran yang dapat digunakan oleh pelanggan
9. Sertakan informasi penagihan dan Seller sudah bisa melakukan penjualan melalui Etsy.

Tips Jualan di Etsy

Setelah mengikuti langkah-langkah cara jualan di Etsy, Seller juga bisa menerapkan beberapa tips berikut agar toko Online di Etsy banjir pesanan. Berikut diantaranya:

• Pastikan Produk Benar-benar Unik

Jika Seller ingin membuka toko Online di Etsy, pastikan produk yang dijual benar-benar unik. Jadi ini akan cocok jika akan menjual kerajinan tangan atau barang artistik lainnya. namun jika ingin menjual karya seni, pastikan karya tersebut benar-benar orisinil. Perhatikan karya seni yang dibuat, jangan sampai melanggar hak cipta orang lain. Dengan begitu produk yang dijual akan terhindar dari resiko hukum dan masalah lisensi lainnya.

• Pilih Nama Toko yang Sesuai

Untuk berjualan di Marketplace seperti Etsy, perlu juga memilih nama toko yang sesuai. Oleh karena itu, pastikan menerapkan cara jualan yang satu ini. Jika Seller kesulitan menemukan nama toko yang tepat, mungkin bisa menggunakan nama produk utama yang dijual. Bisa juga dengan nama Seller sebagai pemilik atau nama lain yang menarik. Di Platform E-commerce Etsy, bisa menggunakan hingga 20 karakter untuk membuat nama toko. Etsy juga memungkinkan mengubah nama toko sesuai dengan kebutuhan. Namun pastikan nama toko Online mudah dibaca dan di ingat, sehingga pelaggan akan lebih cepat menemukan pencarian di internet.

• Lengkapi Profil Toko di Etsy

Hal penting lainnya yang perlu di perhatikan adalah pastika untuk melengkapi profil Toko di Etsy. Selain informasi mengenai bahasa, Negara, nama toko, mata uang yang digunakan, Seller juga harus menambahkan hal-hal terkait lainnya. mulai dari deskripsi toko yang memuat tentang apa saja produk yang dijual, tautan ke akun media sosial toko, pesan otomatis yang akan diterima saat memulai percakapan di toko, dan lainnya. pastikan juga membuat kebijakan toko online yang mudah dipahami oleh pelanggan. Misalnya, cara pengiriman, pengiriman pesanan, dan lainnya yang terkait dengan pelayanan pelanggan.

• Unggah Foto Produk yang Berkualitas

Saat Seller menjual di Etsy, pastikan untuk menggunakan foto produk dengan resolusi dan kualitas yang baik sehingga pelanggan memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang dijual. Pelanggan akan lebih tertarik pada daftar yang menyertakan banyak foto dan gambar yang jelas dengan label yang tepat. Gunakan foto berkualitas tinggi untuk gambar produk dengan pencahayaan yang baik dan lebar miniman 1.000 piksel.

• Isi Deskripsi Produk dengan Jelas

Selain mengunggah foto produk yang jelas, juga perlu menjelaskan tentang produk yang dijual dengan deskripsi. Dengan menuliskan nama produk dan kegunaannya. Sertakan juga pilihan warna, variasi ukuran, bahan yang digunakan, dan hal-hal terkait informasi produk lainnya. Agar produk jualan ditemukan oleh pelanggan di bagian pencarian, tambahkan juga tag atau label yang sesuai.

Berikut diatas merupakan pengenalan dan penjabaran  mengenai aplikasi Jualan Online Etsy dan beberapa cara serta tips berjualannya yang dapat dijadikan referensi jika ingin memilih Ecommerce khusus untuk barang-barang unik dan antik. Apapun aplikasi Jualan Online yang akan dipilih, akan memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing. Semua tergantung bagaimana dalam menjalani bisnis tersebut. Usaha yang dilakukan tidak akan menghianati hasil yang akan didapatkan.

Baca juga https://satoeasa.com/warmindo-bisnis-franchise-untuk-kaum-milenial/