Manajemen Pemasaran
20 Oktober 2022, Oleh : Reni
Manajemen Pemasaran atau bisa disebut Marketing Management adalah salah satu jenis manajemen yang dibutuhkan untuk sebuah bisnis. Manajemen Pemasaran menyangkut produk atau jasa agar lebih dikenal konsumen. Oleh karena itu pelaku bisnis atau perusahaan harus mengerti diskursus lengkap terkait Manajemen Pemasaran. Manajemen Pemasaran harus diperhatikan karena berkonstribusi pada banyak hal untuk kelancaran proses pemasaran produk. Manajemen Pemasaran bertugas untuk mengukur dan menganalisis strategis proses pemasaran suatu perusahaan maupun organisasi, karena dengan adanya manajemen pemasaran perusahaan bisa meraih target pasar yang diinginkan dan mendapat lebih banyak konsumen.
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran (Marketing Management) merupakan analisis perencanaan, implementasi, dan pengendalian atas program-program yang didesain untuk menciptakan, membangun dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli yang menjadi sasaran untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Fungsi Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran berfungsi untuk menganalisa dan mengetahui pasar serta lingkungan pemasaran sebuah bisnis, sehingga dapat diperoleh beberapa peluang untuk merebut pasar dan ancaman bisnis yang harus dilewati. Fungsi Manajemen Pemasaran dapat dibagi menjadi beberapa bagian, Berikut akan dijelaskan beberapa diantaranya:
Sebagian perusahaan atau bisnis tidak mempunyai tenaga marketing dan penjual yang formal, akan tetapi setiap perusahaan atau sebuah bisnis pasti memiliki dan melaksanakan berbagai elemen penting yang terdapat dalam aktivitas marketing dan penjualan yang bertujuan utama membuat konsumen yang baru maupun lama untuk tertarik kembali menggunakan produk atau fasilitas yang ditawarkan oleh pelaku bisnis secara terus menerus. Untuk mengetahui peluang dan ancaman serta kebutuhan dan keinginan konsumen terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya: analisis terhadap peluang dan ancaman dan analisis perilaku konsumen.
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda, dimana setiap kelompok mempunyai ciri yang hampir sama. Dengan melakukan segementasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan lebih terarah dan sumber daya di bidang pemasaran dapat digunakan lebih efektif dan efisien. Segmentasi pasar harus memenuhi beberapa sayarat seperti:
Menetapkan pasar sasaran berarti memberikan nilai keaktifan setiap bagian, kemudian memilih salah satu dari bagian pasar atau lebih untuk dilayani. Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi:
Perusahaan yang baru harus mampu melakukan identifikasi posisi pesaing yang ada sebelum menentukan penempatannya sendiri. Terdapat dua pilihan diantaranya:
Aktivitas pemasaran yang dilakukan sebuah bisnis atau perusahaan penting untuk dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan bisnis umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya. Alat koordinasi dan pengarahan pemasaran tersebut adalah planning pemasaran. Terlepas dari jenis gaya manajemen apa yang dianut oleh sebuah perusahaan dalam melakukan perencanaan harus melaksanakan tahapan sebagai berikut:
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perencanaan pemasaran bertujuan untuk memberikan pendekatan yang sistematis dan rapi bagi perusahaan dengan cara:
Tujuan Manajemen Pemasaran
Tujuan Manajemen Pemasaran salah satunya adalah menciptakan permintaan (demand) melalalui berbagai cara. Membuat cara yang berhubungan untuk mengetahui selera konsumen dan prefensi konsumen terhadap barang atau jasa yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Tim pemasaran merupakan satu-satunya tim yang menghasilkan pendapatan untuk sebuah perusahaan atau bisnis. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai hasil dari penjualan barang atau jasa yang memuaskan. Jika sebuah bisnis atau perusahaan tersebut tidak menghasilkan keuntungan, maka perusahaan tersebut tidak akan mampu bertahan. Selain itu, keuntungan juga diperlukan untuk pertumbuhan dan menganekaragamkan bisnis itu sendiri.
Sebuah bisnis atau perusahaan didirikan untuk menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Oleh Karena itu, konsumen adalah dasar dari sebuah bisnis. Konsumen yang memberikan pendapatan kepada perusahaan dan menentukan apa yang akan dijual oleh perusahaan. Menciptakan konsumen baru artinya mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara lebih luas. Jika suatu perusahaan ingin maju dan bertahan dalam bisnis, menciptakan perlanggan baru menjadi hal yang krusial. Maka perlu analisis dan memahami keinginan konsumen.
Menciptakan konsumen baru saja tidak cukup. Perusahaan harus mengembangkan dan mendistribusikan produk baik barang atau jasa yang memenuhi ekspektasi. Jika konsumen tidak merasa puas, maka bisnis tidak akan dapat menghasikan pendapatan untuk memenuhi biaya dan untuk mendapatkan pengembalian modal. Konsumen atau pelanggan yang puas bukan berarti hanya membeli barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan konsumen. Mereka juga akan melakukan rekomendasi pada orang-orang terdekat dan bisa membuat barang atau jasa yang dipasarkan semakin dikenal oleh banyak orang.
Membangun citra produk yang baik di mata masyarakat menjadi tujuan dari manajemen pemasaran lainnya. apabila tim pemasaran menyediakan barang dan jasa yang berkualitas kepada konsumen dengan harga yang wajar, tentu akan menciptakan citra yang baik pada konsumen.
Tugas Pokok Manajemen Pemasaran
Tugas pokok Manajemen Pemasaran adalah memasarkan produk dari sebuah bisnis atau perusahaan sehingga tercapai tingkat keuntungan jangka panjang perusahaan, untuk menjamin kelangsungan hidup serta pengembangan perusahaan. Tugas manajemen permasaran juga tidak terlepas dari permintaan. Tugas manajemen pemasaran tidak hanya pada mengusahakan dan mengembangkan permintaan produk perusahaan tetapi juga mencakup pengaturan jumlah, waktu, sifat, dan permintaan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Pada umumnya jumlah permintaan akan barang atau jasa dapat lebih besar atau kurang atau sama dengan jumlah permintaan yang diharapkan oleh suatu perusahaan. Terdapat beberapa sifat permintaan yang menimbulkan tugas pemasaran yang berbeda, antara lain:
Permintaan negative merupakan keadaan seluruh atau sebagian segmen yang penting dari pasar potensial tidak menginginkan barang atau jasa tersebut, dan pada kenyataannya dapat dibayangkan kemungkinan konsumen menghindari membayar harga yang telah ditentukan.
No Demand berarti keadaan di mana seluruh atau sebagian segmen penting dari pasar potensial tidak atau kurang berminat terhadap barang atau jasa tertentu.
Berarti dimana banyak orang merasakan sangat membutuhkan barang atau jasa yang sampai saat ini belum dihasilkan.
Yaitu keadaan di mana permintaan barang permintaan barang atau jasa tertentu cenderung menurun bila tidak diikuti dengan usaha perbaikan.
Yaitu keadaan di mana terdapat pola waktu dari permintaan yang ditandai oleh fluktuasi musiman.
Adalah keadaan di mana jumlah dan waktu permintaan adalah sesuai dengan jumlah yang direncanakan oleh perusahaan. Jadi, tidak ada permintaan yang tidak dapat dipenuhi atau tidak ada penawaran yang tidak akan diminta.
Merupakan keadaan dimana permintaan yang ada untuk barang atau jasa tertentu melebihi tingkat ketersediaan perusaaan untuk memenuhinya.
Merupakan suasana di mana suatu permintaan dirasakan merupakan pelanggaran atau di luar batas perundang-undangan serta tidak diinginkan untuk ditawarkan atau mengandung unsur yang kurang dikehendaki.
Konsep Manajemen Pemasaran
Konsep Produksi merupakan konsep bahwa konsumen atau pelanggan akan menyukai produk yang tersdia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi. Konsep ini merupakan falsafah paling tua yang digunakan dalam penjualan. Konsep ini masih berlaku pada situasi apa bila permintaan akan produk lebih kecil besar dari penawarannya, dan terjadi apabila biaya produk lebih tinggi dan perbaikan produktivitas diperlukan untuk menurunkannya.
Konsep bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat paling inovatif bahwa perusahaan harus mencurahkan energy untuk terus menerus melakukan perbaikan produk.
Konsep bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah yang cukup kecuali perusahaan mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar. Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang mungkin tidak terpikirkan untuk dibeli oleh konsumen, contoh: Asuransi, industri ini harus mahir dalam melacak calon konsumen dan menjual manfaat produk ke konsumen dan menjual manfaat produk ke konsumen dengan tujuan menjual barang atau jasa yang perusahaan buat, bukan produk apa yang dibutuhkan konsumen .
Konsep pemasaran berkeyakinan pencapaian sasaran orgaisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan didambakan itu lebih efektif dan efisien daripada pesaing. Konsep pemasaran mulai diberlakukan karena penjualan mulai turun, pertumbuhan produk melambat, pola pembelian yang berubah, persaingan yang meningkat, serta biaya penjualan meningkat.
Konsep ini merupakan konsep bahwa perusahaan harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar serta menyerahkan kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep ini mengajak pemasar membangun pertimbangan sosial dan etika dalam praktik pemasaran mereka. Hal ini guna menyeimbangkan dan menyelaraskan tiga faktor utama yang penting yaitu laba perusahaan, pemuas keinginan konsumen dan kepentingan produk.
Berikut diatas merupakan pembahasan mengenai pengertian Manajemen Pemasaran, Fungsi, Tujuan, Tugas, dan Konsep yang dapat diterapkan untuk mengembangkan sebuah bisnis. Dengan memperbaiki Manajemen Pemasaran yang ada tentunya akan meningkatkan Pemasaran dari Produk yang ditawarkan oleh sebuahbisnis.
Baca juga https://satoeasa.com/mengenal-coding/
Mau Konsultasi?