Tips Bisnis ~ Setiap pengusaha pasti pernah merasakan hal ini. Yaitu menemukan supplier yang mungkin tidak jujur, tidak amanah dan negatif lainnya. Supplier dalam bisnis adalah salah satu mitra yang membuat bisnis kita bisa berjalan.
Oleh sebab itu banyak perusahaan besar mereka memilih mendirikan perusahaan lagi guna untuk menyuplai bahan pokok produk utama mereka sendiri.
Untuk para pebisnis pemula, tentu juga harus pintar dan mengerti mana supplier yang baik dan tidak. Terutama kita yang jualannya adalah produk bukan jasa.
Apa saja kriteria supplier yang baik. Yuk, kita pelajari.
Supplier yang amanah. Maksudnya adalah jujur dan handal. Kalau bahasa sekarang mungkin seperti QCDS ( Quality, Cost, Delivery, Service ). Kira uraikan satu persatu
Quality yaitu sesuai spesifikasi permintaan yang kita minta. Jika kita mau membeli barang dari supplier kita harus benar-benar tahu dan mengerti kualitasnya. Supplier yang jujur itu pasti memberitahukan apa adanya kualitas dari barang yang dijual. Kelebihan dan kekurangan dari produk atau barangnya pasti disampaikan. Jika bagus bilang bagus jika jelek bilang jelek.
Cost yaitu harga yang wajar dan stabil. Maksudnya adalah harga wajar itu harga yang masuk akal. Sesuai spesifikasi. Sedangkan harga stabil itu harga awal dan seterusnya tidak berubah drastis. Jadi mudahnya adalah harganya tidak terlalu murah dan juga tidak terlalu mahal di atas rata-rata. Contoh seperti ini, Produk A harga termurahnya 100.000 , Supplier menjual ke kita 105.000 atau 110.000 ini wajar mereka menaikkan 10% dari harga paling murah. Tetapi kalau harganya sudah sampai 130 atau 150 ini sudah mahal. Jadi supplier menaikkan harga 10% dari harga termurah itu wajar. Tidak masalah, kita bisa memberikan nafas untuk supplier.
Delivery yaitu tepat waktu atau on time. Jadi supplier yang tepat waktu ini sangat dibutuhkan. Karena ada supplier itu mereka kualitas bagus, harga murah tapi delay atau terlambat terus dalam pengiriman. Akhirnya mempengaruhi stabilitas penjualan kita. Ini supplier yang tidak baik.
Service yaitu pelayanannya cepat tanggap, ramah, mudah diakses orangnya. Jika ditelpon segera diangkat. Karena jika seseorang sudah menelpon itu tentu urgent dan harus segera direspon. Beda dengan chat.
Dari kriteria di atas semuanya harus ada. Jadi satu paket. Kualitas baik, harga baik, pengiriman baik dan layanan juga baik. Kalau dari keempat ini ada salah satu yang tidak baik maka pasti akan mempengaruhi stabilitas bisnis yang kita jalankan. Misal kualitas, harga, pengiriman baik. Tapi pelayanannya sangat tidak mengenakkan. Tentu ini akan jengkel di hati dan tidak betah untuk belanja bahan kebutuhan untuk produk kita.
Tentu saya yakin teman-teman yang sudah lama menjalani usaha punya pengalaman mengenai supplier. Dari berbagai pengalaman menemui supplier pasti tidak semuanya baik. Mungkin ada yang kurang baik bahkan yang jelek. Ini adalah hal yang wajar.
Kuncinya cari beberapa supplier yang bisa menyuplai usaha jualan kita. Dari beberapa supplier itu kita akan tahu mana yang baik, kurang baik dan yang tidak baik. Supplier yang baik itu keempat point di atas semuanya terpenuhi. Supplier kurang baik itu salah satu dari poin diatas tidak terpenuhi sedangkan supplier yang tidak baik, jelas semuanya tidak terpenuhi.
Jadi untuk supplier yang kurang baik ini masih bisa kita pertahankan. Karena ini sebagai cadangan, kalau ketika supplier utama kita ada problem atau kehabisan stok barang, kita bisa menggunakan supplier yang kurang baik tadi.
Oke, silahkan teman-teman yang punya pengalaman mengenai supplier bisa chat di kolom komentar. Terima kasih. Salah sukses, salam SATOEASA untuk Indonesia.