Perusahaan teknologi HP membantu menjalankan sistem ID biometrik yang digunakan Israel untuk membatasi pergerakan warga Palestina.
Perusahaan asuransi AXA yang berinvestasi di bank-bank Israel, yang membiayai pencurian tanah dan sumber daya alam Palestina.
SODASTREAM, perusahaan minuman yang secara aktif terlibat dalam kebijakan Israel menggusur penduduk asli Palestina di Negev.
Siemens. Diklaim terlibat dalam usaha ilegal Israel untuk pembangunan EuroAsia Interconnector di pemukiman ilegal di tanah Palestina.
Sabra. Perusahaan patungan antara PepsiCo dan Strauss Groub yang memberikan dukungan finansial kepada tentara Israel.
Walaupun perusahaan – perusahaan yang lain tidak terang-terangan mendukung Israel, mereka diduga berafiliasi degan Israel. Sehingga masuk di boikot beberapa negara.
Bisnis.com pada November 2023 merilis artikel secara detail daftar produk Israel ada di Indonesia yang jadi target boikot Internasional.
Menarik untuk Dibaca : Amazon Raksasa, Ada Filosofi Menarik Dibaliknya
Sektor Makanan & Minuman : Danone, Nestle, McDonalds, Strabuck, Coca-Cola, Burger King, Pizza Huts dan Papa Johns.
Sektor Teknologi : Motorola, Intel, IBM, AOL, META ( Facebook, WA, Instagram )
Sektor Kosmetik : Loreal Paris, Revlon, Estee Lauder Companies, Kimberly-Clark
Sektor Pakaian : M & S, Timberland, River Island
Gerakan boikot sebetulnya sudah dilakukan sejak dulu, dan memang terbukti efektif. Saat ini dampak boikot Internasional berdampak pada Israel. Kementerian Ekonomi Israel mengatakan Boikot telah menyebabkan kerugian ekonomi sebesar USD 3 Miliar pada tahun 2022.
Seorang Barista Starbuck memposting video di Tiktok dengan menagatakan bahwa : Dalam beberapa hari terakhir terjadi penurunan signifikan dalam jumlah pelanggan dan pesanan yang masuk. Sepertiga dari jumlah orang yang biasa. Orang yang biasa kami layani tidak muncul. Boikot itu berhasil, silahkan teruskan. Dia juga sudah mengajukan mengundurkan diri dari Starbuck.
Selain itu Sameh El Sadat seorang politikus Mesir yang juga sebagai pemasok bahan untuk starbuck dan McDonals Mengatakan “ Saya melihat adanya penurunan atau perlambatan permintaan sekitar 50% dari para client.”
Handaka Santosa. Ketua Umum Aprekindo juga menagatakan “ Dalam sektor makanan dan minuman, boikot produk Israel dapat menurunkan penjualan hingga 30%, sedangkan di sektor barang konsumsi cepat saji, penurunan bisa mencapai 50%.
Namun ada beberapa perusahaan seperti Danone dan Mc Donals Indonesia membuat pengumunan bahwa tidak ada afiliasi dengan Israel. Mereka menyumbang Miliaran Rupiah untuk Warga Palestina yang dilewatkan lembaga kemanusiaan.
Yang paling berbahaya adalah ada orang atau kelompok yang menuduh brand lokal juga menjadi afiliasi Israel. Ini sangat berbahaya jika yang membaca tidak cermat.
Contoh saja, Perusahaan AMDK Le Minerale di tuduh berafiliasi dan punya kantor di Israel.
Akhirnya Febri Satria Hutama seorang Marketing Director Le Minerale mengklarifikasi tuduhan tersebut : “ Kami sangat menyesalkan pemberitaan hoax tersebut. Perusahaan kami PT Tirta Fresindo Jaya merupakan perusahaan yang 100% Indonesia. Kepemilikan 100% Indonesia. Karyawan 100% Indonesia. Produk-produk kami semua diproduksi di Indonesia. Jabatan-jabatan tinggi yang menduduki orang Indonesia, walaupun di Luar Negeri.”
Media online yang membagikan informasi tersebut kemudian mengkoreksi postingannya.
Kita harus cermat dalam memboikot. Jangan sampai membabi buta semua produk di boikot berdasarkan informasi hoax.
Edy Misero, seorang sekretaris Jendral Asosiasi UMKM Indonesi mengatakan. Ini peluang emas untuk UMKM agar dapat mengambil alih pasar yang sebelumnya didominasi oleh produk impor.” Produk – produk makanan, minuman, kebutuhan bayi, Fashion ini bisa masuk dan menguasai pasar. Karena produk-produk UMKM atau lokal secara kualitas tidak kalah dengan produk impor.
Nah, ketika boikot berakhir konsumen akan terbiasa menggunakan produk lokal, dan tidak kembali ke produk impor.
Boikot lebih dari gerakan ekonomi. Ini adalah sebuah teriakan perlawanan terhadap penjajah rakyat Palestina. Seruan Solidaritas kemanusiaan. Kita tidak tahu kapan berakhirnya konflik Palestina, tapi kita berdiri tegak membantu perjuangan Palestina untuk merdeka dari penjajah Zionis. Yang terpenting saat ini adalah mengambil sikap dan bertindak. Salam sukses, salam Satoeasa untuk Indonesia.
Menarik Untuk Ditonton : Tips Usaha Bermodal Kemasan
Mau Konsultasi?