Kenapa ? Karena ada hak orang lain disitu. Oleh sebab itu wajib dekeluarkan zakat mallnya.
Ini sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya bisnis. Ketika seorang muslim benar-benar menjalankan syariat ini, Insya Allah bisnis akan terus berkembang.
Sekarang coba kita pelajari 3 hal untuk melancarkan perputaran perekonomian. Ini juga dilakukan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW.
Pertama. Konsumsi atau belanja. Dalam hal ini semua hal yang kita belanjakan seperti papan, pangan dan sandang pasti aan melancarkan perputaran perekonomian. Tapi perlu diingat ketika belanja kebutuhan pokok itu secukupnya yang kita perlukan, jangan berlebihan bahkan membuang-buang.
Tentu ketika belanja jangan membeli di luar, belilah di sekitar kita yang itu akan sangat berdampak perputaran ekonominya.
Kedua. Infaq. Hal ini juga bertujuan untuk perputaran ekonomi. Dengan memberikan infaq kepada yang membutuhkan mereka pasti membelanjakannya ke masyarakat sekitar lagi. Mungkin untuk makan atau untuk kebutuhan yang lain.
Menarik Untuk Ditonton : Ngobrolin Digital Marketing Bareng Owner SATOEASA
Infaq ini diberikan kepada orang yang membutuhkan. Dengan cara infaq yaitu memberikan harta kita kepada orang lain akan menjadi perputaran ekonomi. Misal orang yang dibantu membeli kebutuhan pokok di toko dekat rumah. Sedangkan dari uang yang diterima hasil jualan tadi digunakan untuk membayar karyawan. Maka ini juga perputaran ekonomi.
Ketiga Investasi. Ketika sudah memiliki niat untuk perputaran ekonomi jangan membicarakan untung dan rugi terlebih dahulu. Ketika invest pun juga harus diteliti, jangan-jangan perputaran uangnya hanya mengalir ke satu orang. Ini bukan perputaran ekonomi. Oleh sebab itu harus di cek terlebih dahulu ketika melakukan invest.
Investasi ini banyak yah, bisa dalam bentuk permodalan ataupun invest dalam bentuk barang maupun uang.
Dari ketiga hal di atas adalah salah satu cara untuk mempermudah perekonomian berputar. Intinya adalah belanja atau berbisnis harus memiliki nilai kemanfaatan untuk masyarakat.
Sekarang coba kita kaitkan. Kenapa berwirausaha harus memiliki 3 hal di atas ? Iya memang itu yang diajarkan oleh para sahabat untuk ktia.
Apalagi dalam bab sedekah, semua pengusaha harus melakukannya. Karena juga bisa sebagai tolak balak ( kesusahan ). Dengan semakin banyak sedekah maka keuntungan dunia akhiratpun akan semakin bertambah.
Seperti halnya kisah sahabat Abdurrahma Bin Auf, beliau adalah sahabat Nabi dan seorang pebisnis. Ketika mendapatkan keuntungan beliau tidak mengambilnya semua, melainkan mengambil secukupnya. Beliau juga sembat bingung, karena ketika harta disedekahkan maka harta yang beliau dapat semakin banyak.
Saya yakin, banyak pengusaha seperti yang dialami oleh sahabat Abdurrahman bin Auf. Semakin harta banyak disedekahkan maka semakin banyak pula harta yang didapat. Oleh sebab itu kita sebagai pengusaha harus terus meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama.
Boros untuk kebaikan sangatlah baik ketika dibandingkan dengan menabung. Mengapa demikian ?
Karena Boros dalam kebaikan itu kemanfaatannya lebih luas. Beda dengan menabung hanya untuk dirinya sendiri. Boros dalam kebaikan itu maksudnya ya sedekah tadi.
Sekecil dan sebesar apapun bisnis yang sedang kita jalankan kuncinya ada pada berbagi atau sedekah. Karena disitu ada doa mustajab dari penerima sedekah kita.
Semoga sedikit tulisan ini menginspirasi untuk kita semua. Salam sukses, salam SATOEASA untuk Indonesia. Semoga Allah memudahkan urusan kita. Amiin
Menarik Untuk Dibaca : Tips Agar Staff Admin Bisa Berinovasi
Mau Konsultasi?