Padahal mereka perusahaan teknologi canggih. Yang seharusnya bisa kerja dimana saja tanpa harus ke kantor. Nah, kerja seperti apa yang cocok untuk karyawan Anda, Kita belajar dari perusahaan-perusahaan besar ini.
Tapi, tentu setiap perusahaan memiliki sudut pandang dan kebijakan masing-masing terkait jam kerja ini.
Apple menyuruh karyawannya bekerja datang ke kantor selama 3 hari dalam seminggu sisanya bisa dilakukan dimana saja
Google menyuruh karyawannya bekerja datang ke kantor 4 hari dalam seminggu sisanya bisa dilakukan di rumah atau dimana saja pun microsoft
Tesla mewajibkan full masuk di kantor untuk semua karyawannya
Berbeda dengan twitter, CEO nya membebaskan karyawannya kerja dimana saja.
Nah, dari sini kita teliti dulu. Produktif mana antara kerja di kantor dan diluar kantor
Berdasarkan penelitian dari ahli yaitu Gartner mereka yang bekerja remote working atau dimana saja produktivitasnya lebih tinggi karena all out yaitu 45 %. Sedangkan karyawan yang bekerja di kantor tingkat produktivitasnya 35 %.
55 % karyawan yang fleksibilitas tinggi ( bekerja dimana dan kapan saja )memiliki kinerja yang sangat tinggi. Karena mereka merasa nyaman, tenang, dan inilah yang memicu produktivitasnya. Sedangkan karyawan yang full di kantor hanya 36 % saja yang berkinerja tinggi.
Menarik Untuk Ditonton : Jam Prime Time Update Story WA untuk Jualan
Menurut penelitian memang bekerja di rumah atau di mana saja dan kapan saja, bisa meningkatkan produktivitas 13 %. Karena ruang kerjanya lebih nyaman, lebih tenang. Jam istirahatnya pun sedikit. Jika bosan pindah tempat. Jadi karyawan pun merasa nyaman dan memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaan.
Penelitian dari connect solution mengatakan bahwa 77 % karyawan bekerja remote produktivitasnya meningkat dan bisa bekerja lebih banyak mencapai 30 %. Dan 24 % bisa menangani pekerjaan lebih banyak.
Cody Barbo seorang CEO Trust anda Will mengatakan karyawan akan lebih setia jika ikut memutuskan kapan mereka harus kembali bekerja di kantor. Dengan begitu mereka bisa merancang waktu bekerja satu minggu. Disesuaikan dengan tanggung jawab pribadi serta preferensi profesional mereka.
Patrick Collison seoran CEO Stripe mengamati 74 % karyawan yang dipekerjakan perusahaannya pada quarter ke-4 berasal dari Silicon Valley. Bagi seorang pengusaha ini hal baik, karena melalui remote working ini bisa mendapatkan orang-orang terbaik dari seluruh belahan dunia. Sekaligus ini peluang untuk yang memiliki talenta-talenta terbaik di bidangnya. Memiliki kesempatan untuk menggali pengalaman.
Tentu antara remote working dan bekerja dikantor tidak semua bidang dan karyawan bisa. Sesuai dengan apa pekerjaannya. Walaupun perusahaan di bidang teknologi tentu tidak semua karyawannya bisa bekerja tanpa di kantor.
Ada penelitian dari Glenn Daccer pada tahun 2012 disebutkan bahwa para pekerja kantoran yang diberi tugas membosankan bisa bekerja lebih baik dan lebih cepat, ketika dikerjakan di kantor. Karena pekerjaannya tidak perlu kreativitas.
Berbeda dengan karyawan yang pekerjaannya membutuhkan kreativitas. Kebebasan mereka mengatur lokasi, waktu dan cara kerja ternyata berdampak positif terhadap hasil kerjanya.
Silahkan direnungkan, sistem bekerja seperti apa yang cocok untuk perusahaan Anda. Karena tentu setiap orang punya sudut pandang masing-masing dan menyesuaikan kebutuhan pekerjaan. Seperti contoh bekerja di pabrik mobil. Tidak mungkin karyawan bagian produksi tidak di kantor atau pabrik. Mereka harus langsung datang karena pekerjaanya membuat produksi mobil walaupun sebagian sudah dikerjakan mesin.
Salam sukse, salam SATOEASA untuk Indonesia.
Menarik Untuk Dibaca : Takut Gagal Dalam Memulai Usaha ? Lakukan ini !
Mau Konsultasi?