Kenali “Etos Kerja” untuk Meningkatkan Rasa Cinta Karyawan Terhadap Pekerjaannya

04 Maret 2023, Oleh : Reni

Etos Kerja adalah sebuah keyakinan yang dimiliki oleh seseorang dalam melakukan suatu hal dengan tekad untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik. Etos Kerja merupakan semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok. Dalam dunia kerja sikap ini sangat penting karena akan mencerminkan kualitas diri dari seseorang terhadap pekerjaan yang sedang mereka jalani. Orang yang memiliki Etos Kerja biasanya akan lebih dihargai karena bertanggung jawab dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Selain itu tekad dan dedikasi yang dilakukan terhadap perusahaan dimana mereka bekerja akan membuatnya mendapatkan nilai lebih dari yang lain.

Pentingnya Etos Kerja

Pada perusahaan yang sudah mapan, biasanya Etos Kerja akan  masuk dalam penilaian seperti KPI dan OKR. Oleh Karena itu karyawan akan lebih memenuhi KPI dan OKR yang ditetapkan jika memiliki Etos Kerja yang sesuai dengan harapan perusahaan. Meskipun tidak masuk ke dalam KPI dan OKR, buka berarti Etos kerja tidak penting. Dengan memiliki sikap atau karakter ini, seorang karyawan akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja

• Motivasi

Terdapat dua jenis motivasi dalam dunia kerja, yaitu internal dan eksternal. Motivasi internal yaitu faktor pendorong yang berasal dari diri sendiri, seperti kepuasan pribadi, prestasi, dan sebagainya. sementara motivasi eksternal bersumber dari luar kemampuan seorang individu, misalnya besaran gaji, peluang promosi, dan lain-lain.

• Lingkungan Kerja

Semua orang tentu akan setuju bahwa lingkungan kerja yang sehat dan kondusif dapat meningkatkan Etos Kerja seseorang. Oleh karena itu Etos Kerja karyawan di kantor yang memiliki lingungan toxic biasanya akan cenderung rendah.

• Kepemimpinan

Jika bekerja dibawah atasan yang tidak supportive akan secara otomatis dapat menurunkan Etos Kerja para karyawan yang ada didalamnya. Sebaliknya, jika karyawan bekerja di bawah leadership yang baik, maka eager untuk menumbuhkan Etos Kerja bisa semakin meningkat.

• Budaya Organisasi

Setiap organisasi atau perusahaan umumnya memiliki nilai atau value yang menjadi pedoman setiap karyawan saat bekerja. Budaya organisasi yang kuat dan terintegrasi dengan nilai-nilai Etos Kerja dapat meningkatkan Etos Kerja karyawan yang berada didalamnya.

• Pendidikan dan Pelatihan

Faktor yang dapat memicu perubahan Etos Kerja lainnya adalah melalui program training. Karena pelatihan dapat memberikan wawasan pada seseorang untuk mengetahui keterampilan dan skill apa yang harus di asah agar dapat bekerja lebih baik lagi.

• Kompensasi dan Imbalan

Ketika usaha, kerja keras, dan pencapaian karyawan dihargai oleh perusahaan, tentu akan muncul keinginan untuk bekerja dengan lebih baik dengan sepenuh hati. Dalam hal ini, perusahaan bisa memberikan kompensasi dan imbalan yang adil dan sesuai dengan beban kerja yang karyawan jalani, sehingga Etos Kerja akan lebih meningkat.

• Jenjang Karier

Dalam bekerja tentunya tidak ada yang ingin merasakan karier yang stuck. Ketika memasuki sebuah perusahaan, salah satu benefit yang dicari oleh calon karyawan adalah jenjang karier. Peluang tersebut jika disediakan oleh perusahaan dan terbuka lebar untuk seluruh karyawan yang ada didalamnya akan membuat peningkatan Etos Kerja para karyawna untuk mencapai carier path yang masing-masing karyawan inginkan.

Karakteristik Etos Kerja

• Etos Kerja Tinggi

1. Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Bagi seseorang yang memiliki Etos Kerja tinggi, mereka akan memiliki jiwa kepemimpinan yang terpatri pada diri. Tanggung jawab kerja tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga tanggung jawab di hadapan Tuhan. Bagaimana cara ia menyelesaikan pekerjaan bersama orang-orang disekitarnya dan bagaimana bertanggung jawab pada Tuhannya.

2. Memiliki Sikap Ulet dan Tekun

Ulet dan tekun merupakan sikap yang harus dimiliki oleh orang yang mempunyai Etos Kerja tinggi. Tentu saja hal tersebut tidak terlepas dari sebuah keberhasilan. Memiliki sikap ini berarti menggambarkan bagaimana orang tersebut mampu bekerja dengan giat dan ahli dalam bidang tertentu. mereka akan memberikan yang terbaik dan menyelesaikan secara tepat.

3. Disiplin

Disiplin tidak hanya berhubungan dengan waktu yang efisien tetapi juga bagaimana seseorang mampu berkomitmen pada hal-hal yang sudah direncanakan. Disiplin ini berhubungan dengan kegiatan kerja yang patut dijadikan acuan untuk bekerja lebih baik. karyawan harus tetap fokus pada pekerjaan dan jangan cepat puas dengan hasil yang sifatnya hanya sementara. Karyawan harus berjuang untuk masa depan yang lebih cerah dengan waktu yang agak panjang.

4. Menghargai Waktu yang Ada

Waktu adalah uang, pepatah ini menjadikan semangat bagi orang yang ingin mempunyai Etos Kerja yang baik. karyawan harus menghargai waktu yang ada untuk bekerja lebih baik, tidak boleh menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tidak mendukung kinerja dalam perusahaan. Kurangi mengerjakan hal yang tidak penting dan menjadikan waktu kerja semaksimal mungkin. Dengan menghargai waktu yang dimiliki, maka karyawan akan melakukan hal-hal yang baik dan semaksimal mungkin.

5. Inisiatif dan Responsif

Inisiatif merupakan poin yang cukup penting. Orang yang memiliki Etos Kerja tidak akan ragu untuk mengemukakan pendapat serta ide yang dimiliki. Karyawan harus merespon dengan cepat mengenai pekerjaan yang akan dikerjakan. Tentunya karyawan harus memiliki inisiatif bagaimana untuk membuat tempat kerja atau instansi menjadi lebih maju dan pesar. Karyawan harus responsive jika tempat kerja memiliki kendala atau kesulitan. Mereka cenderung akan merasa kurang puas ketika tidak ikut terlibat dalam sebuah aktivitas seperti team project.

6. Rasa Tanggung Jawab

Hal ini merupakan dasar dari timbulnya kepercayaan. Seseorang yang memiliki Etos Kerja maka ia selalu bertanggung jawab terhadap tugas yang dikerjakan. Karyawan akan selalu memprioritaskan pekerjaan yang telah mereka ambil agar dapat menyelesiakan tugas tersebut. Rasa tanggung jawab harus dimiliki oleh siapa saja, bukan hanya pada lingkungan pekerjaan. Karena kepercayaan orang lebih penting untuk menjalin kerja sama yang lebih baik.

7. Dedikasi yang Tinggi

Dalam melakukan pekerjaan karyawan harus mempunyai rasa memiliki atau mencintai pekerjaan tersebut. Hal ini supaya karyawan selalu maksimal dalam bekerja.

8. Hidup dengan Sederhana dan Hemat

Dalam hal sederhana dan hemat, yang dimaksud adalah karyawan tidak aneh-aneh dan tidak boros, karna hal tersebut dapat mempengaruhi cara kerja yang akan mereka lakukan. Karyawan akan hidup secara sederhana dan tidak menghamburkan uang untuk membeli keperluan yang tidak penting, sehingga hidup dalam kondisi keuangan yang tetap baik.

9. Bekerja Lebih Serius

Karyawan dalam menjalankan pekerjaannya harus dengan serius, karena hal ini akan menimbulkan kerja yang semangat. Jika karyawan melakukan pekerjaan dengan serius dan hati-hati, maka hasil yang didapatkan akan sesuai dengan harapan perusahaan.

10. Masa Depan Menjadi Orientasi Ketika Bekerja

Karyawan harus memiliki tujuan untuk masa depan. Mereka juga harus mengingat masa depan dalam bekerja, mempunyai tekat ingin lebih maju dan bertambah besar didalam perusahaan. Dengan sikap tersebut, akan menjadikan karyawan lebih baik dari sebelumnya.

11. Memiliki Motivasi Kerja yang Tinggi

Motivasi yang dimiliki dalam bekerja sangat diperlukan baik untuk diri sendiri maupun dalam instansi. Motivasi yang dimiliki oleh karyawan akan membuatnya berusaha untuk melakukan segala hal yang terbaik untuk perusahaan.

• Etos Kerja Rendah

1. Tidak memiliki jiwa kepemimpinan
2. Bekerja bukanlah hal yang utama melainkan menganggap pekerjaan hanya bagian dari rutinitas hidup saja
3. Bekerja dengan terpaksa atau dikejar kebutuhan saja
4. Menganggap pekerjaan sebagai penghalang untuk merasakan kegembiraan
5. Hasil kerja kurang dihargai
6. Merasa bahwa bekerja merupakan satu beban berat yang harus ditanggung
7. Tidak ulet dan tekun, hanya bermalas-malasan
8. Tidak disiplin dan tidak inisiatif
9. Tidak memiliki rasa bertanggung jawab
10. Tidak memiliki dedikasi yang tinggi
11. Boros dan hidup penuh dengan keterpaksaan

Manfaat dari Mempunyai Etos Kerja

• Membangun Citra Diri yang Baik

Adanya dedikasi dan kerja keras membuat seseorang selalu mendapatkan peningkatan kepercayaan yang dirasa rekan kerja. Tidak akan ragu untuk berbagi ide yang diajukan, dan saat karyawan tersebut ditunjuk sebagai pemimpin atau ketua tim, hal inilah yang bisa digunakan sebagai langkah tepat membangun citra diri yang baik.

• Meningkatkan Produktivitas

Tidak terlepas dari kedisiplinan dan bagaimana cara menghargai waktu, seseorang akan terus meningkatkan Etos Kerja dan berfikir dua kali ketika dihadapkan dengan kegiatan yang dirasa tidak penting. Lebih menghargai waktu yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga juga akan berdampak pada kualitas yang baik.

• Kepuasan Kerja

Dalam melakukan pekerjaan, jika dikerjakan sesuai dengan rencana maka akan berdampak pada kepuasan kerja. Pekerjaan yang diselesaikan dengan tepat waktu dan mendapatkan hasil yang baik tidak terlepas dari Etos Kerja, hingga munculnya perasaan bangga yang sudah dilakukan dijadikan sebagai modal yang baik tentunya di masa depan.

Berikut diatas merupakan penjelasan mengenai Etos Kerja yang dapat dijadikan referensi oleh para Pimpinan perusahaan untuk lebih membuat karyawannya lebih termotivasi dan semangat dalam melakukan pekerjaan yang mereka jalani. Etos kerja juga tidak hanya berlaku kepada Pimpinan untuk karyawan saja, namun setiap orang yang memiliki pekerjaan juga harus mengetahui apa itu Etos Kerja karena nantinya akan sangat bermanfaat untuk karier yang akan mereka jalani.

Baca juga https://satoeasa.com/manajemen-bisnis/