Tips Bisnis ~ Pelanggan adalah sebuah hal penting dalam usaha. Merekalah yang membuat usaha berkembang dan terus berkembang. Dan kenapa pelangganku semuanya sekarang pergi ? otomatis keuntungan juga menurun drastis. 

Tenang, semua pengusaha pasti mengalami hal yang sama. Yuk, kita bedah, kenapa pelanggan kita kok bisa pergi.

Apakah hilangnya pelanggan karena semakin banyak kompetitor ? Iya, bisa jadi salah satunya.

Alasan utamanya adalah kebutuhan dan kebiasaan pelanggan sudah berubah. Suatu contoh satu dekade sebelumnya busana muslimah sangatlah laris, apapun merknya. Karena sudah banyak para muslimah sadar tentang menutup aurat. Tetapi sekarang itu sudah menjadi standar, bukan lagi kebutuhan. Yang dulu semula belanja dilakukan secara offline, sekarang sudah banyak online dan pilihan barangnya banyak. Apakah kita sudah merespon hal tersebut ?

Jadi jangan terburu-buru menyalahkan para kompetitor. Iya meman, secara logika, semakin kompetitor banyak, maka peluang untuk mendapatkan pelanggan yang banyak juga sedikit, apabila kita hanya melakukan marketing yang ala kadarnya. 

Terus apa yang harus kita lakukan ? 

Pertama. Cari segmen pelanggan baru yang mempunyai peluang membutuhkan produk Anda. Kita melihat contoh perusahaan besar produksi kertas yang menyuplai kebutuhan kertas ke perusahaan-perusahaan besar sejak 1931 di seluruh dunia yaitu Mohawk akan terancam bangkrut. Pada saat mulai era digital, banyak perusahaan yang sudah mulai meninggalkan kertas, semua sudah berbasis digital. Tetapi mohawk akhirnya mencari pelanggan baru, yaitu menembak target-target pengusaha online yang usahanya jasa cetak kartu nama, kop surat, notebook atau yang lainnya. Karena ternyata jumlah mereka masih banyak yang membutuhkan. 

Dengan menemukan pelanggan baru akhirnya  Mohawk bisa bertahan dan berkembang terus.

Kedua. Berikan value yang baru kepada pelanggan anda saat ini. Contoh encyclopedia britannica yang sudah berdiri ratusan tahun lamanya, mereka tergerus dengan adanya digitalisasi. Semua orang saat in, jika membutuhkan informasi atau apapun sudah bisa melalui online. Akhirnya  penjualan encyclopedia britannica terjun bebas. Terus apa mereka tinggal diam ? tidak.  Apa yang mereka lakukan ?

Mereka pertama melakukan digitalisasi semua konten-kontennya melalui dvd, tapi gagal. Setelah itu mereka membuat website gratis siapapun bisa mengakses konten-konten britannica, tetapi gagal. Karena biaya iklan yang masuk tidak sesuai produksi. Dan kalah dengan pesaing pada saat itu.

Akhirnya mereka kembali ke pelanggan lama, yaitu rumahan dan sekolahan dengan menawarkan paket premium. Jadi ada yang berbayar dan gratis. Dan britannica  terus menciptakan konten-konten terutama untuk kebutuhan di pendidikan. Akhirnya britannica lolos dari kebangkrutan dan terus berkembang. 

Manarik Untuk Ditonton : Cara Iklan Untuk Menjangkau Kostumer Sekitar

Cara ketiga. Layani pelanggan yang baru dengan value yang baru. Kita ambil contoh marvel comics. Selama puluhan tahun mereka berhasil menjual comics. Namun kebutuhan dan kebiasaan pelanggan mulai berubah. Orang lebih suka main game daripada membaca comic. Bahkan comic yang disajikan dengan cara digital pun tidak banyak yang membacanya. 

Sebenarnya mereka sadar, karakter-karakter yang mereka buat dalam comic marvel masih memiliki nilai-nilai yang tinggi. Tapi keadaanya para pembaca comic mulai menyusut. Bahkan turun drastis. 

Akhirnya apa yang dilakukan. Marvels akhirnya menemukan pelanggan baru dengan memberikan value yang baru. Yaitu mereka menciptakan studio film dengan fokus membuat film-film superhero hasil karangan comicnya sendiri. 

Mereka membuat marvels studio untuk memproduksi film-filmnya. Tentu kita sudah sering melihat film-film yang diproduksi marvel.

Nah, sekarang apa yang akan anda lakukan untuk bisnis anda ? jangan terlalu lama berfikir jika bisnis tidak mau tergelincir. segera ambil keputusan dan melakukan aksi yang nyata. 

Lakukan saja ketiga hal tersebut, tidak perlu langsung berhasil. Pasti nanti akan ada kendala di dalam pelaksanaannya. Tidak menjadi masalah, karena itu sebuah proses pembelajaran.

Selamat action dan terus mencoba. Salam sukses salam satoeasa untuk Indonesia

Menarik Untuk Dibaca : Cara Mudah Membuat Bisnis Plan