Awalnya owner jualannya keliling selama 3 tahun, tapi akhirnya berhenti untuk jualan keliling. Jualannya cukup dengan di satu tempat tidak perlu keliling. Ownernya asli pekalongan.
Bahan baku tahu ambil dari Cirebon. Produknya tahu yang dipotong-potong terus diatasnya diberi sambal. Orang-orang pada suka karena rasa sambal dan tahunya sangat enak, lebih-lebih pedasnya. Orang yang suka dengan pedas pasti akan kembali lagi. Harganya pun terjangkau hanya 13 ribu satu pordi dengan melihat lokasinya di kota metroppolitan yaitu Jakarta.
Rata-rata penjualan harian 500 porsi, tetapi jika hari libur bisa mencapai 1000. Tinggal mengalikan saja omsetnya per hari dengan harga 13 ribu. Satu hari pas hari libur bisa omset 13 Juta.
Karyawan yang bekerja 10 orang. Tetapi saat ini memang tidak membuka cabang. Hanya jualan pada satu titik di Kebayoran.
Ketika robert ditanya, seperti apa sikap owner atau si Bang Jack ini ?
Beliau menjelaskan bahwa beliau sangar dermawan kepada semua orang. Tidak tebang pilih, yang membutuhkan dibantu ketika bisa membantu. Para karyawannya pun di edukasi dan perintah ketika ada konsumen atau orang yang buuh diberi saja.
Menarik Untuk Dibaca : Cara Memulai Usaha Jahit
Prinsip dari owner adalah jagan terlalu menggenggam uang, nanti rezeki akan seret. Kalau ada orang buituh, ketika mampu kasih saja tidak perlu perhitungan.
Owner terus mengontrol setiap hari, ketika ada karyawan yang malas pasti akan ditegur dan dinasehati. Terutama yang terpenting adalah rasa bumbu sambal dan kebersihan harus selalu dijaga. Tujuannya agar para pengunjung nyaman ketika makan. Itu sudah menjadi SOP yang harus dijalankan.
Pembagian pekerjaannya pun juga sendiri-sendiri. Ada yang bagian ngulek bumbu, ada yang bagian kasir, ada yang bagian melayani pesanan. Kalau Robert sendiri sebagai koordinator, Tugasnya mengontrol semua pekerjaanya timnya. Jadi isitilahnya menjadi tangan ke dua sang Owner.
Jadi tugasnya memang lebih berat. Ketika ada yang tidak ngulek dia ngulek,ketika tidak ada yang di kasir dia yang di kasir dan laiinnya. Intinya Robert ini selain koordinator juga bisa pekerjaan apapun. Karena ketika ada yang bagian kosong maka akan kerepotan. Pelayanan kepada pelanggan juga tidak maksimal, bisa jadi terlambat atau terlalu lama dalam melayani pelanggan.
Tugas mas Robert selain menjadi koordinator, beliau juga membantu di semua bagian. Bisa ngulek, bisa kasir, bisa melayani, bisa cuci piring, semua pekerjaan bisa dikerjakan.
Sang Owner memang waktu itu belum bisa ditemui secara langsung. Mas robert yang menjadi perwakilan untuk meceritakan usaha tersebut.
Beliau menyampaikan, owner sangat memperhatikan pegawainya. Tidak tebang pilih. Itu menjadi komitmen dalam menjalai usaha. Harus menjaga kenyamanan, kesejahteraan karyawan dan tidak pelit.
Melihat usaha Tahu Gejrot Bang Jack ini kita diingatkan, jangan melihat sebuah usaha itu dari produknya yang kelihatan sepele. Lihatlah proses bisnis yang dijalankan.
Dengan membaca cerita usaha Tahu Gejrot Bang Jack kita pasti akan dapat insigt atau pengalam baru. Usaha itu harus dimulai dan ditekuni. Untung kecil lama kelamaan akan besar, dengan diimbangi dermawan yang tinggi. Ketika sedekah rezeki akan dipermudah.
Yang belum mulai usaha, ini bisa dijadikan peluang usaha. Sangat simpel, tahu dicampur dengan sambal. Tahunya digejrot terus diberi sambal. Tingal belajar membuat sambal yang enak dan memilih tahu yang pas.
Semoga bermanfaat, salam sukses. Salam Satoeasa Untuk Indonesia.
Menarik Untuk Ditonton : Cara Memulai Bisnis Dari Nol
Mau Konsultasi?