Ide Bisnis Ternak Kambing Etawa
22 April 2022, Oleh : Reni
Kambing Etawa adalah kambing yang berasal dari India yang juga disebut kambing Jamnapari. Tinggi kambing jantan berkisar antara 90 sentimeter hingga 127 sentimeter dan yang betinanya hanya mencapai 92 sentimeter. Bobot kambing etawa jantan dapat mencapai 91 kilogram sementara betina mencapai 63 kilogram. Kambing etawa memiliki ciri fisik diantaranya adalah telinga yang panjang dan terkulai ke bawah, dahi dan hidungnya cembung dan bertanduk pendek. Kambing etawa mampu menghasilkan susu yang dapat dikonsumsi.
Daftar Isi
Peluang Bisnis Ternak Kambing Etawa
Peluang Bisnis Ternak Kambing Etawa dapat dikatakan bisnis menjanjikan dan menguntungkan. Ternak kambing etawa memang memiliki keuntungan di bandingkan jenis kambing yang lainnya. Kambing etawa memiliki nilai jual yang sangat tinggi dan mudah untuk diternakkan. Selain diambil dagingnya kambing etawa juga dapat dimanfaatkan susunya karena memiliki nilai jual yang juga tinggi. Melakukan ternak kambing etawa tidak perlu membutuhkan lahan yang luas selain itu umur kambing etawa juga relatif panjang dan memiliki masa panen yang lebih cepat.
Konsumen
Sasaran konsumen dari Kambing Etawa tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, juga banyak digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai menu pada para pelaku usaha kuliner.
Cara Ternak Kambing Etawa
Langkah pertama budidaya kambing etawa adalah mencari indukkan yang tepat. Pilihlah indukan kambing etawa yang kualitasnya diatas rata-rata, hal ini penting demi menghasilkan anak-anak yang sehat dan menguntungkan.
Berikut ciri-ciri bibit kambing etawa jantan unggul :
Ciri-ciri bibit kambing etawa betina unggul :
Setelah berhasil memilih indukan kambing etawa, selanjutnya memilih makanan yang tepat. Sama seperti hewan ternak lainnya, indukan kambing etawa perlu diberi makanan berprotein. Induk harus selalu sehat dan anak-anaknya tumbuh menjadi kambing superior. Biasanya kambing etawa diberi makan kacang-kacangan, dedaunan hijau, dan air secukupnya untuk pasokan mineral. Namun budidaya kambing etawa juga membutuhkan makananyang lebih bervitamin, seperti misalnya komposisi bekatul dan konsentrat dosis 3:1. Dapat juga memilih memberi makan 50% bekatul, 25% bungkil kacang-kacangan, dan 25 % bungkil kelapa. Agar kambing dapat tumbuh sehat dan bugar, pemberian pangan harus diatur secara tepat. Kambing tidak boleh kekurangan makanan ataupun kelebihan. Waktu yang tepat untuk memberi makan kambing adalah setiap pagi dan sore hari. Tambahkan sedikit garam yodium pada air untuk kebutuhan nutrisi maksimal kambing dewasa.
Kandang Kambing Etawa
Buatlah kandang dengan jendela yang memadai. Untuk material utama dapat memilih kayu yang dilapisi cat PVC untuk menghindari gigitan rayap. Kandang harus selalu dibersihkan agar kambing peliharaan jauh dari penyakit.
Periode Beranak
Kambing etawa beranak sebanyak 3 kali dalam 2 tahun. Kawinkan pasangan kambing diumur yang cukup yaitu di atas 1 tahun. Pastikan untuk mengurung kambing jantan dan betina saat musim kawin tiba. Tanda-tanda musim kawin adalah keadaan kambing yang terlihat gelisah, dimana ekor tidak berhenti dikibaskan dan selalu ingin dekat satu sama lain.
Selain itu nafsu makan kambing juga akan menurun, sehingga mereka akan terlihat lebih murung dari biasanya. Masa hamil normal pada kambing retawa betina berlangsung selama 5 bulan. Setelah melahirkan, biarkan kambing betina perlu beristirahat selama 2 bulan karena imun kambing akan melemah secara drastis pasca melahirkan. Kambing betina juga akan rentan terhadap penyakit pasca melahirkan yaitu kudisan dan cacingan. Penyakit tersebut tidak mudah dihilangkan terutama yang terlihat dari luar. Sementara jika kambing terkena cacingan, berat badan mereka akan turun drastis dan susah untuk stabil kembali
Masa panen kambing etawa tergantung dengan target pasar yang diinginkan, apabila tujuannya kambing untuk bidang kuliner, kambing etawa dapat dipanen dalam waktu 7 sampai 11 bulan. Karena untuk dijadikan menu kuliner biasanya yang dibutuhkan kambing yang masih muda untuk mendapatkan daging yang empuk dan gurih. Selain bidang kuliner kambing etawa muda juga dapat mengahsilkan uang di industri lin seperti garmen dan tanam-menanam. Kulit kambing etawa muda sangat dicari karena memiliki kualitas yang sempurna. Sementara kotorannya dapat dijadikan sebagai pupuk organik, pupuk utama yang sering dicari para petani kecil dan besar.
Kelebihan Bisnis
Ternak kambing etawa tidak memerlukan modal yang besar, dan mempunyai umur panen yang singkat hal tersebut juga akan meminimalisir biaya pemeliharaan.
Kekurangan Bisnis
Ciri khas dari Kambing adalah memiliki bau yang sangat mengganggu, hal tersebut akan berdampak pada kenyamanan tetangga disekitar kandang. Kambing etawa yang tidak terawat dan terjaga kebersihannya akan rentan sekali terhadap penyakit.
Strategi Pemasaran Kambing Etawa
Untuk memasarkan kambing etawa kamu dapat membawanya ke pasar hewan, atau dapat menawarkan kepada para pelaku Usaha yang membutuhkan Kambing Etawa untuk memenuhi kebutuhan usaha mereka. Kamu juga dapat memperluas pemasaran melalui online dengan melakukan promosi serta iklan pada media sosial yang dimiliki.
Analisis Biaya Ternak Kambing Etawa
Investasi
Peralatan
Jumlah Investasi Rp 8.220.000
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
Total Biaya Tetap Rp 187.800
Biaya Variabel
Total Biaya Variabel Rp 4.500.000
Total Biaya Operasional
Biaya Tetap + Biaya Variabel
Rp 187.800 + Rp 4.500.000 = Rp4.687.800
Pendapatan per Tahun
5 ekor x Rp 2.000.000 = Rp 10.000.000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 10.000.000- Rp 4.687.800 = Rp 5.312.200
Berikut diatas merupakan penjabaran mengenai Bisnis Ternak Kambing Etawa yang dapat dijadikan referensi Usaha. Analisis biaya hanya sebagai gambaran, kenyataan dilapangan tidak dapat dipastikan. Semua usaha jika dilakukan dengan teliti dan benar-benar serius akan mendapat keuntungan yang melimpah.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Mau Konsultasi?