Ide Bisnis Ternak Jangkrik
29 Maret 2022, Oleh : Reni
Jangkrik dalam bahasa latin yaitu Gryllidae adalah satu jenis serangga yang beraktivitas pada malam hari. Jangkrik memiliki berbagai jenis antara lain yaitu jangkrik kalung, jangkrik siring, jangkrik madu, dan jangkrik alam upo atau jangkrik aduan.
Daftar Isi
Peluang Bisnis Ternak Jangkrik
Jangkrik banyak digunakan untuk makanan berbagai hewan seperti ikan, burung, reptile dan lain-lain. Peluang Bisnis Ternak Jangkrik menjadi jawaban untuk kamu yang sedang mencari bisnis yang tidak perlu membutuhkan lahan yang luas, selain sangat menguntungkan ternak jangkrik juga sangat mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar
Konsumen
Konsumen dari bisnis ini adalah mereka yang memiliki burung, reptile, ikan atau binatang lainnya yang menggunakan jangkrik sebagai salah satu makanannya, pabrik pembuat obat dan kosmetik serta pabrik pembuat makanan ternak yang memerlukan bahan dasar jangkrik sebagai olahan mereka.
Cara Ternak Jangkrik
Jangkrik sangat menyukai lokasi tenang, sunyi, dan teduh. Selain itu jangkrik membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk menyesuaikan suhu ruangan. Hindari lokasi yang bising seperti pasar dan jalan raya.
Kandang untuk ternak jangkrik dapat dibuat dari kardus papan atau triplek. Desain kandang berbentuk kotak seperti peti, dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 30-40 cm. gunakan lem pada setiap sambungan dan sudut peti agar jangkrik yang baru menetas tidak keluar lewat celah sambungan karena ukuran jangkrik yang baru menetas sangat kecil. Permukaan bagian atas kandang harus bisa dibuka tutup dengan menggunakan engsel, pada sisi muka dan belakang diberi lubang ventilasi sekitar 50 cm x 7 cm dengan posisi lubang sekitar 10cm dari atas. Tutup ventilasi dengan kasa kawat ukuran halus, serta pasang kaki pada ke empat sudut peti dengan tinggi sekitar 10 cm. Letakkan mangkuk yang diisi air atau cairan lain untuk mencegah hama seperti semut masuk kedalam kandang. Kelembaban kandang harus terjaga, dapat dilakukan penyemprotan atau menutup kandang dengan karung goni basah.
Bibit jangkrik harus yang sehat, tidak sakit, cacat dan umurnya 10-20 hari. Bibit jangkrik diperoleh dari induk jangkrik yang terbaik biasanya didapat dari tangkapan alam bebas karena memiliki ketahanan tubuh yang bagus. Bibit juga dapat dibeli dari toko pakan yang menyediakan pakan hidup. Adapun cara membedakan jangkrik jantan dan betina adalah dengan melihat ekornya, jangkrik jantan hanya memiliki dua helai ekor sedangkan betina memiliki 3 helai ekor.
Tempat untuk mengawinkan jangkrik sebaiknya terpisah dengan tempat pembesaran anakan. Kondisi kandang untuk mengawinkan sebaiknya dibuat mirip dengan habitat jangkrik dialam. Jangkrik harus dari spesias yang sama, dengan memasukkan indukan jantan dan betina menggunakan perbandingan 2:10. Siapkan bak pasir atau tanah sebagai media peneluran jangkrik. Selama proses perkawinan jangkrik tetap harus mendapatkan asupan pakan yang cukup seperti sayur-sayuran hijau, buang sisa makanan setiap hari agar tidak membusuk didalam kandang.
Telur jangkrik akan menetas setelah 7-10 hari terhitung sejak perkawinan. Pisahkan induk jangkrik dari telur agar jangkrik tidak memakan telur- telur tersebut. Pindahkan kedalam kandang penetasan telur yang juga sekaligus pembesaran anakan.
Setelah bertelur dan menetas maka jangkrik sudah siap panen, biasanya jangkrik dapat dipanen pada dua fase, yaitu yang pertama telur jangkrik, telur jangkrik biasanya dijual lebih murah dibandingkan dengan jangkrik siap konsumsi, namun kebanyakan penjual hewan atau distributor lebih memilih telur jangkrik untuk diternak sendiri. Yang kedua pemanenan jangkrik siap konsumsi, umur jangkrik siap konsumsi biasanya jika sudah memasuki umur 30 hari terhitung sejak telur mulai menetas.
Kelebihan Bisnis
Ternak jangkrik hanya membutuhkan modal sedikit namun memiliki omset dua kali lipat jika tiba pada saat panen, waktu pemanenan yang singkat tidak perlu lama dalam pemeliharaan dan perawatan.
Kekurangan Bisnis
Diperlukan ketlatenan dalam merawat dan memelihara jangkrik, karena harus rutin membersihkan kandang seiap harinya.
Strategi Pemasaran Jangkrik
Jangkrik dapat dipanen menjadi dua tahap, yang pertama pemanenan telur, telur- telur jangkrik dapat kamu tawarkan kepada penjual pakan atau distributor yang biasa membudidayakan jangkrik sendiri. Yang kedua pemanenan jangkrik siap konsumsi, kamu dapat menawarkan kepada pengepul jangkrik, ataupun pemilik binatang yang menggunakan pakan jangkrik seperti burung, ikan, reptile dan lain-lain.
Analisis Biaya Ternak Jangkrik
Investasi
Peralatan
Total Investasi Rp 1.380.000
Biaya Operasional per Bulan
Biaya tetap
Total Biaya Tetap Rp 24.300
Biaya Variabel
Total Biaya Variabel Rp 5.400.000
Total Biaya Operasional
Biaya Tetap + Biaya Variabel
Rp 24.300 + Rp 5.400.000 = Rp 5.424.300
Pendapatan Per Bulan
5 kg x Rp 90.000 = Rp 450.000
Rp 450.000 x 30 hari = Rp 13.500.000
Keuntungan Per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 13.500.000 – Rp 5.424.300 = Rp 8.075.700
Berikut diatas adalah penjabaran mengenai Bisnis Ternak Jangkring yang dapat dijadikan referensi usaha. Analisis Biaya hanya sebagai gambaran, yang terjadi dilapangan tidak dapat dipastikan, semua bisnis jika dilakukan dengan keseriusan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Mau Konsultasi?