Ide Bisnis Menjadi Pengrajin Tempe
23 February 2022 Oleh : Reni
Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis Kapang Rhizopus, seperti Rhizopus Oligosporus, Rh. Oryzae, Rh. Stolonifer (kapang roti), atau Rh. Arrhizus. Bahan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai ragi tempe.
Daftar Isi
Peluang Bisnis Menjadi Pengrajin Tempe
Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang keberadaannya sudah mulai mendunia. Tempe banyak digunakan sebagai makanan pengganti daging untuk kaum vegetarian. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi, bahkan beberapa kandungan didalam tempe mempunyai nilai obat seperti antibiotic untuk penyembuhan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degenerative. Rasa tempe yang autentik banyak diminati berbagai kalangan masyarakat, masyarakat pada umum nya menjadikan tempe sebagai bahan pangan yang diolah dalam berbagai macam masakan, baik dikonsumsi secara pribadi, untuk dijual lagi atau untuk dijadikan menu dalam berbagai acara seperti pernikahan, khitan, ulang tahun dan acara lainnya. Makadari itu kebutuhan tempe setiap harinya semakin mengalami peningkatan hal tersebut menjadikan peluang bisnis dalam membuat tempe memiliki potensi yang sangat menguntungkan.
Konsumen
Bisa dikatakan bahwa tempe merupakan makanan pokok berbagai kalangan masyarakat, baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan pribadi maupun untuk diolah lalu kemudian dijual lagi. Banyak berbagai macam olahan dari bahan baku tempe sehingga mampu mencakup berbagai kalangan masyarakat pada umumnya.
Cara Pembuatan Tempe
Terdapat berbagai metode pembuatan tempe, namun teknik pembuatan tempe di Indonesia secara umum terdiri dari tahapan perebusan, pengupasan, inokulasi dengan ragi, pembungkusan, dan fermentasi.
Perebusan
Pada tahap awal pembuatan tempe, biji kedelai direbus. Tahap perebusan ini berfungsi sebagai proses hidrasi, yaitu agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin. Perebusan juga dimaksudkan untuk melunakkan biji kedelai supaya nantinya dapat menyerap asam pada tahap perendaman.
Pengupasan
Kulit biji kedelai dikupas pada tahap ini agar miselium fungi dapat menembus biji kedelai selama proses fermentasi. Pengupasan dapat dilakukan dengan tangan, diinjak-injak dengan kaki, atau dengan alat pengupas kulit biji.
Setelah dikupas biji kedelai direndam, tujuan tahap perendaman adalah untuk hidrasi biji kedelai dan membiarkan terjadinya fermentasi asam laktat secara alami agar diperoleh keasaman yang dibutuhkan untuk pertumbuhan fungi. Fermentasi asam laktat dan pengasaman ini ternyata juga bermanfaat meningkatkan nilai gizi dan menghilangkan bakteri-bakteri beracun. Kemudian lakukan pencucian akhir untuk menghilangkan kotoran yang mungkin dibentuk oleh bakteri asam laktat dan agar biji kedelai tidak terlalu asam karena jika tidak dapat menghambat pertumbuhan fungi.
Inokulasi
Inokulasi dilakukan dengan penambahan inokulum, yaitu ragi tempe atau laru. Inokulum dapat berupa kapang yang tumbuh dan dikeringkan pada daun waru atau daun jati. Inokulum dapa dilakukan dengan dua cara, yaitu
Pembungkusan
Setelah diInokulasi biji-biji kedelai dibungkus atau ditempatkan dalam wadah untuk fermentasi. Berbagai bahan pembungkus atau wadah yang dapat digunakan seperti daun pisang, daun waru, daun jati, plastik, gelas, kayu, dan baja, asalkan memungkinkan masuknya udara karena kapang tempe membutuhkan oksigen untuk tumbuh. Biasanya media pembungkus diberi lubang dengan cara ditusuk-tusuk sebelum dijadika pembungkus.
Fermentasi
Biji-biji kedelai yang sudah dibungkus dibiarkan untuk mengalami proses fermentasi. Pada proses ini kapang tumbuh pada permukaan dan menembus biji-bijikedelai, menyatukannya menjadi tempe. Fermentasi dapat dilakukan pada suhu 20-30 Derajat Celcius selama 18-36 jam.
Kelebihan Bisnis
Seluruh masyarakat Indonesia tentu kenal dengn makanan tempe, salah satu lauk pauk dengan protein nabati yang tinggi. Olahan tempe kini menjadi salah satu makanan ciri khas Negara Indonesia yang kini sudah diketahui banyak orang di dunia. Berbisnis produksi tempe tentunya lebih efektif keimbang anda berbisnis makanan olahan tempe karena tidak terlalu banyak proses pengolahannya.
Kekurangan Bisnis
Ketergantungan menggunakan kedelai impor yang kadang membuat harga kedelai melonjak sangat tinggi, sementara jika kita tidak bisa menyesuaikan dengan harga bahan baku utama yaitu kacang kedelai kita tidak mampu untuk bertahan lama dipasaran. Juga banyaknya pesaing pengrajin tempe yang sudah ada dipasaran.
Strategi Pemasaran Tempe
Agar produk tempe kita diterima dipasaran kita harus mengikuti standar pembuatan tempe yang baik, seperti rasa yang tidak masam, tekstur yang tidak keras setelah tempe diolah, warna yang putih atau tidak kusam, ketahanan tempe / tempe tidak mudah sayu atau busuk. Kemudian kita juga dapat menjual tempe berdasarkan berbagai fariasi ukuran. Jika kita sudah diterima oleh pasar kita harus tetap mempertahankan kualitas dan mutu produk tempe buatan kita. Selain menjual dipasar kita juga bisa menitipkan di warung-warung kelontong atau melakukan pemasaran secara online agar pemasaran tempe kita semakin luas.
PELAJARI IDE BISNIS YANG LAIN DISINI Ide Bisnis Menanam Buah Timun Suri Jelang Ramadhan
Analisa Modal Pembuatan Tempe
Asumsi
Lama Penggunaan dalam jangka 3,5 sampai dengan 4 tahun
Investasi
Peralatan Harga
Kompor dan Gas Rp 400.000
Panci Rp 100.000
Pengaduk Rp 25.000
Wadah Rp 75.000
Serbet Rp 25.000
Sendok Rp 50.000
Timba Rp 25.000
Meja dan Kursi Rp 1.000.000
Peralatan Tambahan Rp 200.000
Jumblah Investasi Rp 1.900.000
Biaya Operasional per bulan
Kedelai Rp 200.000 x 30 = Rp 6.000.000
Air Rp 15.000 x 30 = Rp 450.000
Ragi Tempe Rp 15.000 x 30 = Rp 450.000
Total Rp 6.900.000
Pendapatan per bulan
100 potong x Rp 4.000 = Rp 400.000
Rp 400.000 x 30 hari = Rp 12.000.000
Keutungan per bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 12.000.000 – Rp 6.900.000 = Rp 5.100.000
Demikian ulasan mengenai bisnis dalam pembuatan tempe yang dapat kamu jadikan referensi untuk memulai bisnis tersebut. Semoga tulisan ini bermanfaat dan teruslah berkembang supaya bisnis yang kamu jalani semakin berkembang.
Mau Konsultasi?