Ide Bisnis Kacang Telur

17 Maret 2022.Oleh : Reni

Selain kacang bawang kacang tanah juga dapat diolah menjadi cemilan lainnya yaitu kacang telur. Kacang telur adalah oalahan kacang yang dibalut dengan campuran gula dan telur kemudian tepung. Olahan kacang satu ini sangat cocok jika digunakan untuk camilan ringan saat bersantai, atau dijadikan sajian diberbagai acara seperti hajatan, pengajian, reuni, juga sangat cocok untuk menjadi salah satu hidangan saat Idul Fitri tiba.

Daftar Isi

• Peluang Bisnis Kacang Telur
• Konsumen
• Cara Membuat Kacang Telur
• Kelebihan Bisnis
• Kekurangan Bisnis
• Strategi Pemasaran Kacang Telur
• Analisis Biaya Pembuatan Kacang Telur

Peluang Usaha Kacang Telur

Kacang telur memiliki rasa manis, enak dan gurih yang banyak disukai masyarakat. Kacang telur banyak dijumpai diberbagai toko, warung maupun supermarket. Pembuatan kacang telur juga mudah dan simple, bahan baku yang dibutuhkan mudah untuk dijumpai dipasaran. Hal tersebut membuat Kacang Telur menjadi Peluang Bisnis yang dirasa sangat menjanjikan.

Konsumen

Untuk menjadi konsumen makanan ringan satu ini tidaklah susah, karena kacang telur banyak dicari dan disukai berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sangat menggemari makanan atu ini, harga yang terjangkau juga mampu merambah berbagai kalangan masyarakat.

Cara Membuat Kacang Telur

Koposisi

• 600 gram tepung terigu
• 200 gram tepung tapioca
• 1000 gram kacang tanah
• 250 gram gula pasir
• ½ sendok teh vanili bubuk
• ½ sendok teh garam halus
• 4 butir telur ayam, kocok
• 2 bawang putih, ulek halus

Cara Membuat

• Ayak tepung terigu dan tepung tapioca, kemudian campur hingga menjadi satu
• Campurkan vanili bubuk, bawang putih halus, garam halus, gula pasir, serta kocokan telur ayam, aduk sampai menjadi satu
• Tambahkan campuran telur dengan kacang tanah lalu tuangkan kedalam campuran tepung ayak sampai kacang terbalut tepung dengan baik, lakukan pengulangan proses ini sampai dirasa besar kacang telur sesuai dengan keinginan.
• Setelah kacang tanah sudah terbalut dengan baik, goreng kacang hingga matang, gunakan minyak goreng yang cukup hingga menggenangi kacang telur supaya tingkat kematangannya merata, angkat lalu tiriskan
• Tunggu kacang telur hingga dingin, kacang siap dihidangkan atau dikemas untuk kemudian dipasarkan

Kelebihan Bisnis

Bahan baku pembuatan kacang telur sangat mudah ditemui. Tingginya minat konsumen akan cemilan satu ini akan menjadikan kacang telur yang kamu jual akan laku dipasaran

Kekurangan Bisnis

Jika pada saat proses menggoreng kamu tidak memastikan kematangannya kacang telur akan mudah lempem atau gosong, karena ada campuran gula membuat kacang tanah cepat gosong diluar tapi mentah didalam. Jika ketersediaan kacang local sedikit kamu harus menggunakan kacang impor dengan harga yang lebih tinggi.

Strategi Pemasaran Kacang Telur

Kamu dapat melakukan pengemasan dengan berbagai ukuran, misalnya dengan harga Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 15.000 agar seluruh kalangan masyarakat dapat menikmati kacang telur sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Kamu dapat menitipkan kacang telur di toko- toko, warung kelontong, swalayan, kantin-kantin sekolah dan lain-lain. Terkahir kamu dapat memperluas pemasaran melalui media online yang kamu miliki.

Analisis Biaya Pembuatan Kacang Telur

Asumsi

• Masa penggunaan etalase selama 5 tahun
• Masa penggunaan kompor dan gas selama 4,5 tahun
• Masa penggunaan wajan selama 4 tahun
• Masa peggunaan wadah selama 2.5 tahun
• Masa penggunaan meja dan kursi selama 5 tahun
• Masa penggunaan peralatan lainnya selama 1 tahun

Investasi

• Etalase                         Rp 1.500.000
• Kompor dan Gas        Rp 257.000
• Wajan                           Rp 89.000
• Wadah                          Rp 78.000
• Meja dan Kursi            Rp 400.000
• Peralatan Tambahan Rp 33.000

Jumlah Investasi                    Rp 2.357.000

Biaya Operasional Per Bulan

Biaya Tetap

• Penyusutan etalase 1/66 x Rp 1.500.000 =                  Rp 23.000
• Penyusutan Kompor dan Gas 1/56 x Rp 257.000 =     Rp 5.000
• Penyusutan wajan 1/52 x Rp 89.000 =                           Rp 2.000
• Penyusutan wadah 1/45 x Rp 78.000 =                          Rp 2.000
• Penyusutan Meja dan Kursi 1/68 x Rp 400.000 =         Rp 6.000
• Penyusutan Peralatan Tambahan 1/40 x Rp 33.000 = Rp 1.000

Total Biaya Tetap                                                                             Rp 39.000

Biaya Variabel

• Kacang tanah Rp 50.000 x 30 =                             Rp 1.500.000
• Tepung terigu Rp 16.000 x 30 =                             Rp 450.000
• Tepung tapioca Rp 15.000 x 30 =                          Rp 450.000
• Telur Rp 20.000 x 30 =                                             Rp 600.000
• Bawang Putih 5.000 x 30 =                                     Rp 150.000
• Garam Rp 5.000 x 30 =                                             Rp 150.000
• Gula Rp 15.000 x 30 =                                              Rp 450.000
• Minyak Goreng Rp 30.000 x 30 =                           Rp 900.000
• Bahan lainnya                                                            Rp 100.000

Total Biaya Variabel                                                             Rp 4.750.000

Total Biaya Operasional

Biaya Tetap + Biaya Variabel  =

Rp 39.000 + 4.750.000 = Rp 4.789.000

Pendapatan per Bulan

25 bungkus x Rp 10.000 = Rp 250.000

Rp 250.000 x 30 hari = Rp7.500.000

Keuntungan per Bulan

Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

Rp 7.500.000 – Rp 4.789.000 = Rp2.711.000

Demikian ulasan dan rincian mengenai Bisnis Kacang Telur yang dapat dijadikan referensi usaha. Analisis biaya diatas hanya sebagai gambaran, kenyataan langsung dilapangan tidak dapat dipastikan, Semua bisnis jika dilakukan dengan serius akan memperoleh keuntungan yang besar.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.