Ide Bisnis Budidaya Semangka

05 April 2022, Oleh : Reni

Semangka masuk kedalam suku ketimun-timunan atau Cucurbitaceae adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan, melon dan ketimun. Semangka dapat dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik- larik hijau tua, tergantung kultivarnya, daging buahnya berair berwarna merah atau kuning. Tanaman ini cukup tahan akan kekeringan terutama apabila telah memasuki masa pembentukan buah karena memang habitat aslinya adalah daerah gurun yang kering dan panas.

Daftar Isi

• Peluang Bisnis Budidaya Semangka
• Konsumen
• Cara Budidaya Semangka
• Kelebihan Bisnis
• Kekurangan Bisnis
• Strategi Pemasaran Budidaya Semangka
• Analisis Biaya Budidaya Semangka

Peluang Bisnis Budidaya Semangka

Buah semangka adalah salah satu buah-buahan yang sangat dusikai segala lapisan masyarakat, harganya terjangkau dan mudah didapatkan dipasar atau supermarket terdekat. Hal ini yang membuat Peluang Bisnis Budidaya Semangka selalu memiliki prospek yang baik dari waktu ke waktu, harga jual yang relative stabil dan jangka waktu dari masa tanam hingga panen pendek menjadikannya sebagai agrobisnis yang menjanjikan.

Konsumen

Semangka menjadi salah satu buah favorit kesukaan berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sangat menyukai buah satu ini, rasa yang segar serta harga yang murah membuat buah satu ini banyak dicari. Selain untuk konsumsi pribadi buah semangka juga dapat dijadikan sebagai salah satu bahan untuk dijadikan es buah ataupun jus oleh para pelaku usaha.

Cara Budidaya Semangka

1. Menyiapkan Lahan Tanam

Terdapat 3 syarat yang harus dipenuhi dalam menyiapkan lahan tanam, yaitu sebagai berikut:

• Kenali jenis tanah dan PH tanah

Jenis tanah yang paling cocok untuk menanam semangka adalah tanah porogus (sarang) karena tanah ini bisa membuang air berlebih dengan mudah. Kemudian pilih tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik, untuk tingkat keasaman pilih tanah dengan PH sekitar 6-6,7.

• Perhatikan ketinggian lahan tanam

Jika tempat tinggalmu memiliki ketinggian 100-300 meter diatas permukan laut, maka kamu dapat menanam semangka di tempat mu karena memiliki ketinggian yang ideal untuk menanam buah semangka.

• Iklim dan Suhu daerah

Semangka membutuhkan daerah dengan suhu kurang lebih 25 derajat Celcius untuk dapat tumbuh dan berbuah. Selain itu semangka biasanya tumbuh didaerah yang udaranya lembab. Curah hujan yang baik untuk buah semangka berkisar antara 40-55 mm per bulan.

2. Memilih Bibit Berkualitas

Proses selanjutnya adalah memilih bibit semangka yang berkualitas, agar dapat mendapat panen buah semangka secara maksimal. Pilih jenis semangka apa yang ingin kamu tanam, sesuaikan dengan kondisi lahan yang kamu sediakan. Kamu dapat membeli benih semangka ditoko penjual bibit.

3. Menyemai Bibit Semangka

Proses penyemaian sangatlah penting karena dapat membantu buah semangka tumbuh secara maksimal. Selain itu proses pengawasan pun dapat dilakukan dengan lebih mudah karena semangka ditanam dengan rapi. Berikut langkah- langkah yang harus diikuti ;

• Siapkan media tanam berupa campuran pupuk kandang dengan tanah sesuai dengan kebutuhan
• Bersihkan tanah dari sampah dan hama pengganggu yang bisa merusak kualitas tanah
• Cari lahan yang bisa membantumu memudahkan proses pengawasan keadaan benih
• Siram dengan air bersih secukupnya.

Setelah proses diatas dilakukan, hanya perlu menunggu bibit semangka tumbuh.

4. Mengelola Lahan Tanam

Mengolah tanah yang benar bertujuan untuk membuat proses pengawasan semangka lebih bisa dikontrol dengan maksimal dan perawatan lebih mudah. Berikut merupakan cara pengolahan lahan tanam buah semangka, yaitu :

• Gemburkan tanah dengan cara dicangkul atau dibajak
• Tambahkan pupuk saat proses penggemburan agar tercampur dengan rata
• Sesuaikan lebar dan panjang buah semangka masing-masing dan buat parit disekitar bedengan air agar aliran air lancar
• Buat lubang untuk menanam semangka di tempat penanaman.

5. Menanam Bibit Semangka

Proses terakhir yang dilakuakn adalah menanam bibit semangka. Proses satu ini adalah pemindahan tanaman bibit semangka dari tempat penyemaian ke lahan tanaman ( bedengan) yang sudah diolah. Bibit dapat dipindahkan kelahan tanam ketika usianya sudah menginjak umur 5 minggu. Pindahkan bibit semangka kelubang yang telah disiapkan, harus berhati-hati dalam pengambilan benih dari tempat penyemaian agar akar tidak patah. Setelah dimasukkan kedalam lubang tanam tutup dengan tanah secukupnya.

6. Merawat Semangka

Tanaman semangka membutuhkan asupan air dan nutrisi yang cukup agar bisa tumbuh dengan maksimal, oleh karena itu dibutuhkan beberapa cara merawat, yaitu sebagai berikut :

• Penyiangan

Memotong ranting tanaman semangka yang tidak berguna, hal ini dilakukan karena semangka hanya akan menghasilkan dua buah dalam satu tanaman.

• Pembubuan

Pembubuan dilakuka agar tanaman semangka dapat menyerap asupan makanan secara maksimal

• Perempelan

Perawatan ini merupakan proses membuang tunas muda yang sudah tidak berguna bagi tanaman semangka

• Pemupukan

Memberi pupuk susulan akan membuat tanaman semangka mendapatkan asupan nutrisi yang lebih maksimal.

7. Pemanenan Semangka

Proses terakhir dari cara menanam semangka adalah memanennya. Buah semangka dapat dipanen jika sudah berumur cukup agar dagingnya tidak berwarna pucat dan rasanya kurang manis. Masa tiap panen dari tanaman semangka dipengaruhi oleh ketinggian suatu daerah. Selain itu ukuran buah juga bisa saja berbeda dari setip daerah. Kamu perlu mengambil sample untuk mengecek kematangan buah semangka juga untuk melihat kadar gula pada buah semangka agar dapat memperoleh kematangan yang maksimal.

Kelebihan Bisnis

Buah semangka memiliki masa panen yang pendek jadi kamu akan memperoleh keuntungan juga dalam waktu yang cepat. Semangka banyak dicari berbagai kalangan masyarakat oleh karena itu bisnis budidaya semangka tidak khawatir jika tidak laku dipasaran.

Kekurangan Bisnis

Persaingan dalam Budidaya Semangka sangat tinggi. Curah hujan yang terlalu tinggi akan membuat pohon dan buah semangka mudah busuk.

Strategi Pemasaran Budidaya Semangka

Memasarkan buah semangka tidaklah sulit, kamu dapat menjualnya sendiri kepasar, menitipkna kepada toko buah dan swalayan, ataupun menawarkan kepada pelaku usaha yang membutuhkan buah satu ini sebagai bahan untuk pembuatan produk atau makanan yang mereka buat.

Analisis Biaya Budidaya Semangka

Investasi

Peralatan

• Sewa Lahan                                                  Rp 2.000.000
• Golok dan sabit                                            Rp 60.000
• Keranjang Panen                                          Rp 250.000
• Timbangan                                                    Rp 300.000
• Pengadaan bibit semangka                       Rp 100.000
• Cangkul                                                         Rp 50.000
• Pompa Air                                                      Rp 300.000
• Timba                                                             Rp 30.000
• Selang air dan gunting                                 Rp 150.000
• Hand Sprayer                                                 Rp 200.000
• Peralatan tambahan                                     Rp 100.000

Jumlah Invstasi                                                         Rp 3.540.000

Biaya Operasional per Bulan

Biaya Tetap

• Penyusutan sewa lahan 1/12 x Rp 2.000.000 =                 Rp 167.000
• Penyusutan golok dan sabit 1/62 x Rp 60.000 =                Rp 1.000
• Penyusutan keranjang panen 1/44 x Rp 250.000 =            Rp 5.700
• Penyusutan timbangan 1/62 x Rp 300.000 =                      Rp 4.900
• Penyusutan pengadaan bibit 1/44 x Rp 100.000 =             Rp 2.300
• Penyusutan cangkul 1/44 x Rp 50.000 =                              Rp 1.200
• Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 300.000 =                        Rp 4.900
• Penyusutan timba 1/44 x Rp 30.000 =                                  Rp 700
• Penyusutan selang air dan gunting 1/62 x Rp 150.000 =   Rp 2.500
• Penyusutan hand sprayer 1/62 x Rp 200.000 =                    Rp 3.300
• Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp 100.000 =        Rp 2.300

Total Biaya Tetap                                                                                     Rp 195.800

Biaya Variabel

• Pupuk alami Rp 25.000 x 30                   = Rp 750.000
• Pupuk kimia Rp 35.000 x 30                   = Rp 1.050.000
• Obat-obat kimia Rp 35.000 x 30             = Rp 1.050.000
• Pestisida Rp 15.000 x 30                         = Rp 450.000
• Tali rafia dan bambu Rp 20.000 x 30     = Rp 600.000
• Pupuk dasar Rp 25.000 x 30                   = Rp 750.000
• Biaya lainnya Rp 20.000 x 30                  = Rp 600.000
• Biaya transportasi Rp 20.000 x 30         = Rp 600.000
• Pengemas Rp 20.000 x 30                      = Rp 600.000
• BBM Rp 20.000 x 30                                 = Rp 600.000

Total Biaya Variabel                                                 Rp 7.050.000

Total Biaya Operasional

Biaya Tetap + Biaya Variabel

Rp 195.800 + Rp 7.050.000 = Rp 7.245.800

Pendapatan Per Panen

100 kg x Rp 6.000 = Rp 600.000

Rp 600.000 x 30 = Rp 18.000.000

Keuntungan Per Bulan

Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

Rp 18.000.000 – Rp 7.245.800 = Rp 10.754.200

Berikut diatas merupakan penjabaran mengenai Bisnis Budidaya Semangka yang dapat kamu jadikan referensi usaha. Analisis Biaya hanya sebagai gambaran, kenyataan dilapangan tidak dapat dipastikan. Semua usaha jika dilakukan dengan serius akan menghasilkan keuntungan yang besar.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.