Ide Bisnis Budidaya Pisang Cavendish (Ambon)
19 Juni 2022, Oleh : Reni
Pisang Cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat popular di dunia. Di Indonesia pisang ini lebih dikenal dengan sebutan Pisang Ambon Putih. Pisang Cavendish banyak dikembangbiakkan menggunaan metode kultur jaringan, keunggulan bibit pisang hasil kultur jaringan dibandingkan dengan bibit dari anakan adalah bibit kultur jaringan terbebas dari penyakit seperti layu moko akibat Pseudomonas Solanacearum dan layu panama akibat Fusarium Oxysporum Cubense. Dalam kultur jaringan pisang, sampai saat ini yang banyak dikenal adalah kultur dengan eksplan bonggol.
Daftar Isi
Peluang Bisnis Budidaya Pisang Cavendish
Pisang menjadi bahan makanan yang dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan dan minuman yang lezat. Banyak varietas pisang yang ada di Indonesia, Pisang Cavendish atau Ambon adalah salah satunya. Rasa yang manis dan banyak mengandung vitamin membuat pisang Cavendish banyak disukai oleh masyarakat. Bisnis pertanian pisang memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Oleh karena itu Peluang Budidaya Pisang Cavendish di Indonesia masih terbuka sangat lebar. Selain banyak memiliki penggemar serta manfaat yang berguna bagi tubuh manusia, cara budidaya dari pisang Cavendish dapat dikatakan mudah karena tidak membutuhkan teknik khusus. Pisang Cavendish dapat tumbuh dimana saja asal tanah yang digunakan untuk budidaya bertekstur subur.
Konsumen
Buah Pisang Cavendish banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa menyukai buah pisang satu ini. Pisang Cavendish juga banyak digunakan oleh para pelaku bisnis untuk dijadikan berbagai olahan makanan dan minuman yang sangat enak dan lezat.
Karakteristik Pisang Cavendish
Pohon Pisang Cavendish mempunyai tinggi batang 2,5-3 meter dengan warna hijau kehitaman. Daunnya berwarna hijau tua. Panjang tandan 60-100 cm dengan berat 15-30 kg. Setiap tandan terdiri dari 8-13 sisiran dan setiap sisiran terdapat 12-22 buah pisang. Daging buah dari pisang Cavendish ini berwarna putih kekuningan, rasanya manis agak asam dan bertekstur lunak. Kulit buah agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning muda halus.
Cara Budidaya Pisang Cavendish
Terdapat 3 model bibit yang bisa dipilih untuk budidaya pisang ambon yaitu bibit pisang anakan kecil, dewasa, maupun bonggol. Bibit jenis dewasa seperti namanya bibit tersebut bentuknya adalah pohon pisang yang sudah dewasa, bibit jenis ini sangat cocok untuk mengisi kebun dalam jumlah terbatas. Umumnya jumlah tanaman pisang yang ditanam adalah sedikit. Untuk mendapatkan bibit jenis ini, cukup dengan mencongkel anakan pisang yang memiliki tinggi kurang lebih 1 meter dengan linggis. Lakukan secara berhati-hati dengan daun yang tidak terlampau besar dan lebar atau yang biasa di kenal dengan istilah daun pedang.
Lalu jenis bibit pisang yang kedua adalah anakan dengan tinggi 30-40 cm. Pastikan bibit anakan tersebut didapat dari induk yang sehat dan subur pula. Sebab umumnya induk dan anakan memiliki sifat yang sama. Khusus untuk bibit yang kecil 30-40 cm inilah perlu disiapkan polybag ukuran 5 kg. isi dengan tanah dan pupuk 1:1. Coba isikan hingga 2/3 bagian dari polybag untuk keluar masuknya udara. Tancapkan anakan tersebut kemudian taruh ditempat yang teduh dan tunggu hingga tumbuh dalam kurun waktu 1 minggu
Langkah selanjutnya dalam budidaya pisang Cavendish ini adalah dengan mempersiapkan lahan. Berikut ini persiapan lahan untuk pohon pisangnya antara lain:
Lokasi yang baik disini maksudnya adalah lahan yang cukup gembur, memiliki intensitas cahaya yang cukup baik. Hal ini diperlukan untuk tumbuh kembang tanaman pisang itu sendiri.
bibit pisang yang mulai tumbuh dewasa di polybag, pisahkan kemudian tanam pada lahan yang tersedia. Pastikan jarak tanam adalah 2-3 meter tergantung besar kecilnya tanaman tersebut.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam budidaya pisang Cavendish adalah dengan membuat saluran irigasi. Perlu dilakukan pembuatan parit kecil yang nantinya dapat digunakan sebagai saluran irigasi dan pengendalian saat air hujan tiba.jika memungkinkan, buatlah parit dengan kedalaman 30 cm secara membujur dan melintang pada lahan.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan sebagai cara budidaya pisang Cavendish adalah pemilihan pupuk yang tepat. Dapat dengan menggunakan kompos trichiderma pada lahan. Caranya cukup gali lubang tanam dengan total dimensi 50 cm, lebar 50 cm dan kedalaman 50 cm. tambahkan pupuk seberat 10 kg per lubang untuk pertumbuhan yang maksimal. Perlu diketahui juga bahwa pisang sangat cocok pada PH 5,4 sampai PH 7. Namun jika PH terlalu masam, sebagai contoh PH3 maka dapat menambahkan kapur pertanian dolomite yang difungsikan untuk menaikkan PH tanah tersebut.
Tanamlah bibit pisang Cavendish kedalam lubang tanam dengan posisi akar menyentuh tanah. Pastikan bibit pisang harus lebih tinggi 20-30 cm di atas permukaan tanah. Siramlah bibit yang sudah ditanam dengan air secukupnya.
Berikan pupuk organic atau pupuk anorganik 1 bulan setelah penanaman pisang Cavendish. Dapat juga diberi campuran pupuk 250 gram Za, 100 gram Ds, dan 150 gram ZK pada setiap pohon. Setelah itu, berilah pupuk rutin setiap 3 bulan sekali.
Setelah menanam, lakukan perawatan agar pohon terhindar dari hama dan penyakit
Pemanenan dapat dilakukan ketika pohon berusia 12-13 bulan. Pemanenan tergantung cuaca dan musim, pada saat musim kemarau, bisa dipanen saat mencapai umur 80 hari setelah jantung pisang keluar. Pada musim penghujan panen dapat dilakukan setelah 120 hari setelah jantung pisang keluar.
Kelebihan Bisnis
Pisang Cavendish menjadi salah satu pisang vaforit yang banyak dicari oleh masyarakat, selain dapat dikonsumsi secara langsung pisang Cavendish juga sangat cocok untuk diolah menjadi berbagai olahan makanan dan minuman. Oleh karena itu budidaya pisang cavendis dirasa akan sangat laku dipasaran.
Kekurangan Bisnis
Budidaya Pisang Cavendish harus pada waktu yang tepat, jika tidak maka perkembangan dari pohon pisang ini tidak akan tumbuh dengan baik. Misalnya saja jika pada saat menanam tepat pada musim penghujan maka jika terkena hujan terus menerus pohon pisang akan mudah membusuk dan kemudian mati karena kelebihan air.
Strategi Pemasaran Pisang Cavendish
Dalam memasarkan Pisang Cavendish dapat menjualnya langsung ke pasar atau ke pengepul pisang. Menawarkan kepada toko buah dan swalayan, serta kepada pelaku bisnis produk makanan atau minuman yang menggunakan buah Pisang Cavendish sebagai salah satu bahan pokok yang mereka gunakan.
Strategi Pemasaran Pisang Cavendish
Investasi
Peralatan
No | Nama Peralatan | Harga |
1 | Pembukaan lahan | Rp 1.000.000 |
2 | Pengadaan bibit | Rp 500.000 |
3 | Alat semprot | Rp 250.000 |
4 | Timba dan pisau | Rp 50.000 |
5 | Timbangan | Rp 250.000 |
6 | Pompa dan selang air | Rp 300.000 |
7 | Golok, sabit, dan cangkul | Rp 150.000 |
8 | Gerobak dorong | Rp 200.000 |
9 | Keranjang panen | Rp 60.000 |
10 | Peralatan tambahan lainnya | Rp 100.000 |
Jumlah Investasi | Rp 2.860.000 |
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
No | Penyusutan | Hasil |
1 | Pembukaan lahan 1/12 x Rp 1.000.000 | Rp 83.400 |
2 | Pengadaan bibit 1/44 x Rp 500.000 | Rp 11.400 |
3 | Alat semprot 1/44 x Rp 250.000 | Rp 5.700 |
4 | Timba dan pisau 1/44 x Rp 50.000 | Rp 1.200 |
5 | Timbangan 1/44 x Rp 250.000 | Rp 5.700 |
6 | Pompa dan selang air 1/44 x Rp 250.000 | Rp 5.700 |
7 | Golok, sabit, dan cangkul 1/44 x Rp 150.000 | Rp 3.400 |
8 | Gerobk dorong 1/44 x Rp 200.000 | Rp 4.600 |
9 | Keranjang panen 1/44 x Rp 60.000 | Rp 1.400 |
10 | Peralatan tambahan lainnya 1/44 x Rp 100.000 | Rp 2.300 |
Total Biaya Operasional | Rp 124.800 |
Biaya Variabel
No | Nama | Hasil |
1 | Pupuk alami Rp 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
2 | Pupuk kimia Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
3 | Pestisida dan obat Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
4 | Biaya lainnya Rp 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
5 | Biaya transportasi Rp 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
6 | Pengemas dan tali Rp 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
7 | BBM Rp 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
Total Biaya Variabel | Rp 3.750.000 |
Total Biaya Operasional
Biaya Tetap + Biaya Variabel
Rp 124.800 + Rp 3.750.000 = Rp 3.874.800
Pendapatan per Panen
10 tandan x Rp 25.000 = Rp 250.000
Rp 250.000 x 30 = Rp 7.500.000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Biaya Operasional – Total Pendapatan
Rp 7.500.000 – Rp 3.874.800 = Rp 3.625.200
Berikut diatas merupakan penjabaran mengenai Bisnis Budidaya Pisang Cavendish yang dapat dijadikan referensi usaha. Analisis biaya hanya sebagai gambaran, kenyataan dilapangan tidak dapat dipastikan. Tergantung bagaimana bisnis tersebut berjalan dan harga jual pada saat panen tiba.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Mau Konsultasi?