Ide Bisnis Budidaya Mentimun
24 Juli 2022, Oleh : Reni
Mentimun, ketimun atau timun ( Cucumis Sativus L) termasuk suku labu-labuan merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika masih setengah masak untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan pada berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak didalamnya sehingga berfungsi sebagai penyejuk. Potongan buah ketimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Daftar Isi
Peluang Bisnis Budidaya Mentimun
Mentimun memiliki sifat diuretic, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi, vitamin A, B, C, serta minera, seperti Magnesium, Kalium, Mangan, dan Silika membuat mentimun digunakan untuk mengencangkan kulit. Mentimun juga banyak digunakan sebagai lalapan khas masyarakat Indonesia serta ditumis untuk dijadikan sayuran pelengkap, serta dapat dijadikan bahan untuk pembuatan es serut dan produk kecantikan. Budidaya Mentimun dirasa akan mempunyai Peluang Bisnis yang bagus untuk dicoba, selain banyaknya manfaat mentimun juga sangat disukai oleh masyarakat karena rasanya yang segar dan cara budidayanya yang mudah.
Konsumen
Mentimun banyak disukai berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sangat menyukai sayuran segar satu ini, selain untuk dijadikan lalapan, mentimun juga dapat dijadika sayuran pelengkap seperti pecel, gado-gado, bahkan dapat ditumis untuk dijadikan menu makanan keluarga. Pada saat bulan puasa mentimun banyak digunakan sebagai bahan utama pebuatan es serut segar. Serta banyak digunakan sebagai bahan dasar produk kecantikan.
Cara Budidaya Mentimun
Gemburkan lahan dengan mencangkul atau menambahkan pupuk organik. Setelah lahan gembur dan siap buat bedengan dengan ukuran lebar 1 meter dan tinggi 20-30 cm, lalu buat jarak antar bedengan sekitar 20 cm dengan panjang disesuaikan dengan ukuran lahan. Jangan lupa untuk membuat parit diantara bedengan yang berfungsi untuk system drainase. Setelah bedengan siap kemudian tutup bedengan menggunakan mulsa plastic, lalu buat lubang tanam pada mulsa dengan diameter 10 cm. jarak tanam antar lubang dalam satu baris dibuat sepanjang 40 cm, sedangkan jarak lubang antar baris adalah 50-60 cm. pastikan dalam satu bedengan dibuat dua baris tanam.
Untuk penanaman dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dilakukan penyemaian terlebih dahulu atau ditanam secara langsung. Untuk cara yang pertama bisa dilakukan dengan menyemainya pada polybag kecil atau media semai lainnya. Isilah media semai dengan campuran tanah dan pupuk kandang yang diayak terlebih dahulu supaya halus. Kemudian masukkan satu persatu benih kedalam media semai, setelah selesai letakkan pada tempat yang mendapat penyinaran yang cukup. Lakukan penyiraman secara teratur setiap pagi dan sore. Benih akan mulai tumbuh setelah 2 hari.
Bibit mentimun dapat ditanam jika sudah berumur 19 hari. Caranya dengan melepaskan benih dari media semai lalu letakkan kedalam lubang tanam yang telah dibuat. Lakukan penyiraman setelah bibit ditanam untuk menjaga kelembabannya. Tanamlah bibit pada pagi atau sore hari untuk meminimalkan kelayuan pada bibit. Setelah tanaman dirasa tumbuh dengan baik segera pasang lanjaran karena mentimun merupakan tanaman merambat jadi membutuhkan media rambatan.
Tanaman mentimun juga sering mendapat serangan hama dan penyakit. jadi pengolahan dan pemeliharaan tanaman harus dilakukan dengan baik dan benar. Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang adalah gulma, kepik hijau, kerat daun, bercak daun, dan hama pengerat. Hama dan penyakit dapat dikendalikan dengan menggunakan pestisida hayati atau anorganik.
Tanaman mentimun bisa dipanen jika sudah berumur 75 hari setelah tanam. Panen dilakukan secara berkala setiap harinya dengan memetik buah yang sudah siap petik. Setelah dipetik mentimun harus segera dimasukkan kedalam karung jaring untuk menghindari kerusakan karena mentimun memiliki kulit yang mudah tergores dan gampang pecah.
Kelebihan Bisnis
Perawatan tanaman mentimun relatif mudah, cukup tanam sekali dapat panen berkali-kali. Banyak dicari dan disukai oleh masyarakat. Ukuran buah yang besar memudahkan untuk proses pemetikan.
Kekurangan Bisnis
Mentimun mudah rusak apabila tidak disimpan dengan baik, karena kulit yang mudah tergores dan cacat. Harga mentimun yang relatif rendah pada periode-periode tertentu. Serta waktu panen yang lumayan lama.
Strategi Pemasaran Mentimun
Untuk memasarkan mentimun dapat menjualnya langsung kepasar, ke pengepul sayuran, kepelaku bisnis yang membutuhkan mentimun sebagai salah satu bahan yang mereka gunakan, atau menitipkan kepada warung kelontong yang ada disekitar. Jika kamu mampu membuat brand dan memberikan kualitas yang baik kamu dapat menawarkan mentimun kepada swalayan atau minimarket.
Analisis Biaya Budidaya Mentimun
Investasi
Peralatan
No | Nama Peralatan | Harga |
1 | Pembukaan Lahan | Rp 1.500.000 |
2 | Pengadaan benih | Rp 90.000 |
3 | Mesin semprot | Rp 200.000 |
4 | Timba dan terpal | Rp 50.000 |
5 | Cangkul, golok, dan sabit | Rp 110.000 |
6 | Selang air dan gunting | Rp 80.000 |
7 | Pompa air | Rp 250.000 |
8 | Gerobak dorong | Rp 200.000 |
9 | Timbangan | Rp 70.000 |
10 | Keranjang panen | Rp 70.000 |
11 | Peralatan tambahan | Rp 100.000 |
Jumlah Investasi | Rp 3.040.000 |
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
No | Penyusutan | Hasil |
1 | Pembukaan lahan 1/12 x Rp 1.500.000 | Rp 125.000 |
2 | Pengadaan benih 1/62 x Rp 90.000 | Rp 1.500 |
3 | Mesin semprot 1/62 x Rp 200.000 | Rp 3.300 |
4 | Timba dan terpal 1/44 x Rp 50.000 | Rp 1.200 |
5 | Cangkul, golok dan sabit 1/44 x Rp 110.000 | Rp 2.500 |
6 | Selang air dan gunting 1/62 x Rp 80.000 | Rp 1.300 |
7 | Timbangan 1/62 x Rp 70.000 | Rp 1.200 |
8 | Pompa air 1/62 x Rp 250.000 | Rp 4.100 |
9 | Gerobak dorong 1/62 x Rp 200.000 | Rp 3.300 |
10 | Keranjang panen 1/44 x Rp 70.000 | Rp 1.200 |
11 | Peralatan tambahan 1/44 x Rp 100.000 | Rp 2.300 |
Total Biaya Tetap | Rp 146.900 |
Biaya Variabel
No | Nama | Hasil |
1 | Pupuk organic Rp 21.000 x 30 | Rp 630.000 |
2 | Pupuk kimia Rp 28.000 x 30 | Rp 840.000 |
3 | Pestisida dan obat Rp 35.000 x 30 | Rp 1.050.000 |
4 | Tali dan bamboo Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
5 | Mulsa Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
6 | Biaya lainnya Rp 30.000 x 30 | Rp 900.000 |
7 | Biaya transportasi dan BBM Rp 35.000 x 30 | Rp 1.050.000 |
Total Biaya Variabel | Rp 5.820.000 |
Total Biaya Operasional
Biaya Tetap + Biaya Variabel =
Rp 146.900 + Rp 5.820.000 = Rp 5.966.900
Pendapatan Per Panen
45 kg x Rp 8.000 = Rp 360.000
Rp 360.000 x 30 = Rp 10.800.000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 10.800.000 – Rp 5.966.900 = Rp 4.833.100
Diatas merupakan rincian mengenai Bisnis Budidaya Mentimun yang dapat dijadikan referensi usaha. Analisis biaya hanya sebagai gambaran, kenyataan dilapangan tidak bisa dipastikan, tergantung bagaimana kamu dalam merawat dan memelihara tanaman mentimun yang kamu miliki, juga tergantung harga mentimun pada saat kamu panen.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Baca juga https://satoeasa.com/ide-bisnis-budidaya-jambu-air/
Mau Konsultasi?