Ide Bisnis Budidaya Lobak
02 Juni 2022, Oleh : Reni
Lobak adalah tumbuhan yang masuk ke dalam fmily Cruciferae. Bentuk umbi lobak seperti wortel, tetapi isi dan kulitnya berwarna putih dan ada juga yang berwarna merah. Tanaman lobak berasal dari Tiongkok, dan telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini mudah di tanam baik di dataran rendah maupun pegunungan.
Daftar Isi
Peluang Bisnis Budidaya Lobak
Lobak menjadi salah satu sayuran yang memiliki kandungan gizi yang sangat bagus. Rasa dari lobak yakni segar dan sedikit pedas. Lobak sering dijadikan olahan masakan yang nikmat dan menggoda. Manfaat mengkonsumsi lobak adalah dapat menangkal berbagai jenis penyakit, mulai dari mengatasi gangguan ginjal, mengatasi demam, menghilangkan dahak di tenggorokan akibat batuk, hingga melancarkan saluran air kencing. Di pasaran lobak cukup mempunyai banyak peminat, hal ini menjadikan Peluang Bisnis Budidaya Lobak dirasa cukup menguntungkan. Selain banyaknya kandungan dan manfaat dari lobak yang baik bagi tubuh manusia, juga perawatan dari sayuran satu ini dapat dikatakan mudah dan tidak membutuhkan biaya yang besar.
Konsumen
Sayuran lobak banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Lobak dapat diolah menjadi banyak menu baik makanan maupun minuman, oleh karena itu banyak juga para pelaku usaha yang membutuhkan lobak sebagai salah satu bahan olahan untuk sajian yang mereka jajakan.
Cara Budidaya Lobak
Lobak dapat tumbuh pada dataran rendah maupun dataran tinggi. Dengan ketinggian antara 200 hingga 700 mdpl, berhawa dingin dan lembab dengan suhu berkisar antara 25 derajat Celcius atau lebih. Struktur tanah yang cocok untuk menanam lobak adalah lapisan tanah yang agak ringan, dalam dan tidak berbatu, dengan pH lebih dari 6,5.
Benih didapatkan dengan cara generative, yaitu menggunakan biji (umbinya). Untuk sekitar 1 hektar lahan dibutuhkan sekitar 4 kg benih umbi. Syarat umbi yang baik untuk ditanam adalah: Biji bertunas dan utuh, Kadar airnya hanya 9-12 %, Memiliki daya perkecambahan yang tinggi sekitar 80 % lebih.
Lahan tanam lobak harus dipersiapkan, hal yng harus dilakukan adalah menggemburkan tanah menggunakan cangkul atau bajak dengan kedalaman sekitar 30-40 cm, setelah digemburkan biarkan selama sekitar15 hari. Kemudian lakukan pemupukan dasar menggunakan pupuk kandang dengan dosis sekitar 10 hingga 20 ton per hektar. Setelah tanah rata, buatlah alur memanjang dari barat ke timur ( agar tanaman mendapat sinar matahari secara optimal ) dengan jarak antar alur yang satu dengan yang lain sekitar 30 cm.
Setelah lahan tanaman sudah siap, benih ditabur tipis merata sepanjang alur kemudian ditutup dengan tanah. Setelah 4 hari kemudian biji akan tumbuh. Sekitar pada umur 2-3 minggu tanaman disiangi sampir dibuat guludan dengan cara tanah pada sepenjang alur ditinggikan. Selain penyiangan, dilakukan juga penyulaman pada tanaman yang kerdil atau mati. Lakukan juga pemupukan agar tanaman dapat tumbuh secara optimal.
Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman lobak diantaranya adalah ulat tanah (Agrotis Ipsilon Hufn), untuk penanggulangannya dapat dilakukan penyemprotan pestisida di sesuaikan dengan penyakit yang menyerang.
Lobak dapat dipanen saat umbinya sudah cukup besar yaitu pada umur sekitar 2 bulan. Pemanenan jangan sampai terlambat karena akan membuat lobak berkayu serta rasanya tidak enak karena terlalu tua. Dalam satu hektar lahan dapat dihasilkan sekitar 15-20 ton lobak.
Kelebihan Bisnis
Budidaya sayuran lobak sangat mudah dilakukan, juga biaya perawatan yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar. Harga lobak juga selalu mengalami kestabilan jadi tidak perlu khawatir jika harga jual nantinya akan mengalami penurunan
Kekurangan Bisnis
Penanggulangan hama pada tanaman lobak sedikit sulit untuk dikendalikan, karena hama dan penyakit kebanyakan menyerang Umbi lobak yang tertutup tanah, sehingga jika tidak teliti kerusakan dari tanaman lobak tidak akan diketahui, kecuali pada saat panen tiba.
Strategi Pemasaran Budidaya Lobak
Untuk memasarkan Lobak, sediakan kemasan yang higenis dan baik agar memiliki ciri khas tersendiri dipasaran. Dapat menjualnya sendiri ataupun menitipkan kepada swalayan, warung kelontong, pengepul sayuran maupun menawarkan kepada pelaku usaha yang membutuhkan lobak sebagai salah satu bahan olahan yang mereka buat. Untuk memperluas pemasaran dapat juga melakukan penjualan online melalui media sosial yang dimiliki.
Analisis Biaya Budidaya Lobak
Investasi
Peralatan
No | Peralatan | Harga |
1 | Pembukaan Lahan | Rp 1.500.000 |
2 | Pengadaan Bibit Lobak | Rp 1.000.000 |
3 | Alat Semprot Tanaman | Rp 250.000 |
4 | Timba dan Pisau | Rp 70.000 |
5 | Timbangan | Rp 150.000 |
6 | Selang Air | Rp 70.000 |
7 | Pompa Air | Rp 250.000 |
8 | Cangkul | Rp 80.000 |
9 | Golok dan Sabit | Rp 60.000 |
10 | Gerobak Dorong | Rp 200.000 |
11 | Keranjang Panen | Rp 70.000 |
12 | Peralatan Tambahan | Rp 100.000 |
Jumlah Investasi | Rp 3.800.000 |
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
No | Penyusutan | Hasil |
1 | Pembukaan lahan 1/30 x Rp 1.500.000 | Rp 50.000 |
2 | Pengadaan bibit lobak 1/30 x Rp 1.000.000 | Rp 33.400 |
3 | Alat semprot tanaman 1/30 x Rp 250.000 | Rp 8.400 |
4 | Timba dan pisau 1/30 x Rp 70.000 | Rp 2.400 |
5 | Timbangan 1/30 x Rp 150.000 | Rp 5.000 |
6 | Selang air 1/30 x Rp 70.000 | Rp 2.400 |
7 | Pompa air 1/30 x Rp 250.000 | Rp 8.400 |
8 | Cangkul 1/30 x Rp 80.000 | Rp 2.700 |
9 | Golok dan sabit 1/30 x Rp 60.000 | Rp 2.000 |
10 | Gerobak dorong 1/30 x Rp 200.000 | Rp 6.700 |
11 | Keranjang panen 1/30 x Rp 70.000 | Rp 2.400 |
12 | Peralatan tambahan 1/30 x Rp 100.000 | Rp 3.400 |
Total Biaya Tetap | Rp 127.200 |
Biaya Variabel
No | Nama | Hasil |
1 | Pupuk alami Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
2 | Pupuk kimia Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
3 | Pestisida dan obat Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
4 | Biaya lainnya Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
5 | Biaya transportasi Rp 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
6 | Pengemas Rp 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
7 | BBM Rp 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
Total Biaya Variabel | Rp 4.050.000 |
Total Biaya Operasional
Biaya Tetap + Biaya Variabel
Rp 127.200 + Rp 4.050.000 = Rp 4.177.200
Pendapatan per Panen
55 kg x Rp 5.000 = Rp 275.000
Rp 275.000 x 30 = Rp 8.250.000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 8.250.000 – Rp 4.177.200 = Rp 4.072.800
Berikut diatas merupakan penjabaran mengenai Bisnis Budidaya Sawi Lobak yang dapat dijadikan referensi usaha. Analisis biaya hanya sebagai gambaran, kenyataan dilapangan tidak dapat dipastikan. Tergantung bagaimana bisnis tersebut berjalan dan harga jual pada saat panen tiba.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Mau Konsultasi?