Ide Bisnis Budidaya Kembang Kol
5 Maret 2022, Oleh : Reni
Kembang Kol atau Bunga kol adalah tumbuhan yang termasuk dalam kelompok botrytis dari jenis Brassica Oleracea. Selian itu tanaman ini juga dikenal dengan kubis bunga. Kembang kol memiliki kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat, tanaman ini juga mengandung vitamin dan mineral seperti protein, tiamin, riboflavin, niasin, kalsium, besi, magnesium, fosfor, dan zink, serta sangat baik sebagai sumber serat makanan, vitamin B6, asamm folat, asam pantotenat, dan kalsium. Sayuran ini sedikit mengandung lemak jenuh dan kolestrol.
Daftar Isi
Peluang Usaha Budidaya Kembang Kol
Kembang kol merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah untuk dibudidayakan. Kembang kol ini menjadi sayuran yang cukup popular dan digemari oleh masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa. Kembang kol biasa digunakan sebagai makanan baik ditumis atau direbus. Banyaknya kandungan yang terdapat pada kembang kol membuat tubuh semakin sehat. Dipasaran kembang kol mempunyai banyak peminat, tidak heran jika sayuran satu ini banyak dijajakan dan selalu laris banyak yang membeli. Tingginya minat kembang kol membuat Peluang Usaha Budidaya Kembang Kol menjadi sangat menjanjikan. Cara budidaya kembang kol sendiri bisa dikatakan mudah, karena dapat dibudidayakan di dataran tinggi maupun rendah.
Konsumen
Konsumen dari kembang kol cukup mudah, karena peminat sayuran satu ini sangatlah banyak mulai dari anak- sampai orang dewasa. Mulai dari dikonsumsi untuk rumah tangga sampai berbagai usaha kuliner.
Cara Budidaya Kembang Kol
Pesemaian Benih dapat menggunakan polybag dengan ukuran 7 x10 cm. media pesemaian yang dapat dipakai adalah campuran tanah halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Sebelum digunakan, media semai hendaknya disterilkan terlebih dahulu dengan cara menyiram larutan formalin 40% kemudian ditutup plastik kurang lebih 24 jam dan kemudian dianginkan. Perawatan persemaian dilakukan dengan penyiraman dua kali sehari, membuka naungan persemaian setiap pagi dan sore, melakukan penyiangan dan memberikan larutan pupuk urea dengan konsentrasi sekitar 0,5 gr per liter. Serta lakukan penyemprotan pestisida sengah dari dosis yang dianjurkan.
Buatlah lahan tanam membentuk bedengan dengan ukuran 80-100 cm dengan tinggi 35 cm dan jarak antar bedengan sekitar 40 cm. Sebelum membuat bedengan bersihkanlah lahan dari tanaman- tanaman gulma. Jika pH tanah lebih rendah dari 5,5 maka dapat dilakukan pengapuran dengan menggunakan dosis antara 1-2 ton/ha yang digunakan dalam bentuk dolomite atau kalsit. Selama pembuatan bedengan dapat juga dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang dengan dosis 12-17 ton/ ha, pupuk ZA, Urea, SP-36 dan KCL dengan dosis masing- masing 250 kg. pemupukan dilakukan dengan menyebar pupuk secara merata pada bedengan.
Penanaman dapat dilakukan pada saat pagi dan sore. Sementara untuk bibit kembang kol yang sudah dapat ditanam yaitu bibit yang mempunyai 4 helai daun dan berumur 1 bulan. Untuk jarak tanam menyesuaikan dengan kultivar yang digunakan, biasanya menggunkan jarak tanam 50 x 50 cm.
PELAJARI JUGA PELUANG BISNIS KERIPIK SINGKONG DI SINI!
Kelebihan Bisnis
Keuntungan jika kamu memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya kembang kol ini yakni merupakan bisnis pertanian sayuran yang paling menguntungkan sebab kembang kol menjadi bahan penting yang banyak dicari. Biaya yang dibutuhkan juga tidak terlalu mahal dengan kisaran keuntungan yang cukup besar.
Kekurangan Bisnis
Bisnis budidaya kembang kol ini memiliki persaingan yang tinggi dan ketat, serta kembang kol juga mudah sekali terkena hama dan penyakit. Penyortiran dilakukan sangat teliti, terdapat cacat sedikit saja dapat mempengaruhi kualitas penjualan, karena kembang kol yang terdapat penyakit jika tidak dipisahkan dari yang lain dapat menulari kembang kol lainnya.
Strategi Pemasaran Kembang Kol
Dalam budidaya kembang kol ini kamu dapat memasarkannya dengan menjual ke pasar secara langsung, ke pengepul sayuran, rumah makan, restoran atau pun hotel. Serta juga dapat memasarkan kembang kol yang mempunyai kualitas super ke swalayan atau supermarket dengan menggunakan kemasan sesuai standar yang telah ditentukan.
Analisis Biaya Budidaya Kembang Kol
Investasi
Jumblah Investasi Rp 4.646.800
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
Total Biaya Tetap Rp 1.562.497
Biaya Variabel
Total Biaya Variabel = Rp 4.612.500
Total Biaya Operasional
Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp 6.174.997
Pendapatan Per Panen
24 kg x Rp 12.000 = Rp 288.000
Rp 288.000 x 30 hari = Rp 8.640.000
Keuntungan Per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 8.640.000 – Rp 6.174.997 = Rp 2.465.003
Demikian diatas merupakan ulasan tentang bisnis budidaya kembang kol yang dapat kamu jadikan referensi untuk usaha yang akan kamu pilih. Rincian biaya hanya sebagai gambaran, yang sebenarnya terjadi dilapangan bisa kurang atau lebih dari rincian tersebut, tergantung kondisi cuaca, pemeliharaan, dan lain sebagainya.
Selamat mencoba.
Mau Konsultasi?