Ide Bisnis Budidaya Jagung Manis
1 maret 2022, Oleh : Reni
Jagung manis adalah salah satu kelompok budidaya/ kelompok kultivar jagung yang cukup penting secara komersial, setelah jagung biasa. Keistimewaan jagung manis adalah kandungan gula / sukrosa yang tinggi. Pemanenan di lakukan pada saat jagung masih berusia muda yaitu 18-22 hari setelah penyerbukan. Jagung manis dalam klasifikasi perdagangan dikelompokkan kedalam kelompok sayur-sayuran meskipun jagung hibrida dikelompokkan sebagai palawija
Daftar Isi
Berbeda dengan jagung hibrida, jagung manis biasanya tidak dijual sebagai pakan ternak, melainkan sebagai konsumsi manusia. Pengolahan jagung ini dapat direbus, dibakar, maupun dijadikan bubur, namun rasa manis pada jagung ini tidak dapat bertahan lama yakni 1-4 hari saja setelah panen. Prospek bisnis jagung manis juga cukup bagus sebagai bahan baku industri, diantaranya sirup, gula jagung, pati jagung atau maizena, minuman sari jagung manis, susu dan lain sebagainya. Bisnis budidaya jagung manis tidak memerlukan modal yang terlalu besar diwaktu yang sama kamu juga akan memperoleh keuntungan mencapai 2 kali lipat.
Konsumen jagung manis tidaklah sulit, dimana masyarakat luas yang kebanyakan menyukainya. Mulai dari dikonsumsi rumah tangga hingga berbagai usaha kuliner.
Di Indonesia budidaya jagung manis dilakukan didaerah dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut. Jenis jagung manis yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis dent dan flint. Cara budidaya jagung manis terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
Pengolahan Lahan Tanam
Untuk menanam jagung manis kamu bisa menanam di lahan bekas sawah atau membuka lahan baru dengan membuat bedengan. Apabila menggunakan lahan bekas sawah, usahakan agar tidak tergenang air, kemudian bersihkan dari tanaman gulma yang tersisa. Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 1 m, tinggi 20-30 cm, jarak antar tanam bedengan 30 cm dan dalam satu bedengan terdapat 2 larikan untuk ditanami jagung. Pemupukan awal bisa menggunakan pupuk kandang yang berasal dari kotoran ayam, sapi, atau kambing.
Penanaman
Setelah lahan tanam selesai disiapkan selanjutnya adalah melakukan penanamn benih jagung manis. Cara menanam yang paling efektif adalah dengan di tugal. Buatlah lubang pada larikan sedalam 2-3 cm, kemudian masukkan 2 butir benih jagung. Setelah itu tutup lubang menggunakan kompos dan siram dengan air agar kelembaban tanah terjaga. Jarak tanam yang ideal antara 60-75 cm.
Pemeliharaan dan Pengendalian Hama Tanaman
Seperti budidaya tanaman lain, budidaya jagung manis juga memerlukan perawatan yang cukup intens. Jika jagung ditanam pada musim kemarau diperlukan penyiraman untuk menjaga kelembaban tanah. Selain itu pemupukan susulan juga diperlukan untuk menjaga kandungan unsure hara di dalam tanah. Pemupukan susulan dilakukan setelah jagung berusia 2 bulan setelah bibit ditanam. Tanaman jagung manis juga rawan akan hama dan penyakit maupun bakteri dan virus, maka dari itu kamu perlu rajin menyemprot tanaman mengunakan fungisida atau pembasmi penyakit tanaman lainnya.
PELAJARI JUGA PELUANG BISNIS LAINNYA DI Ide Bisnis Budidaya Pisang Kepok
Pemanenan
Jagung manis biasanya mulai mengeluarkan bunga ketika berusia 50 hari sejak tanam. Biasanya akan tumbuh dua tongkol jagung, kamu perlu menghilangkan tongkol jagung bagian bawah agar jagung bisa tumbuh dengan maksimal. Setelah pengambilan tongkol muda lakukanlah pemapasan daun yang ada dibawah tongkol. Pemanenan jagung biasanya dilakukan ketika jagung berumur 65-75 hari. Setelah jagung selesai dipanen segera jual jangan sampai diinapkan terlebih dahulu, dikarenakan jika lebih dari 4 hari setelah panen rasa manis pada jagung akan relatif berkurang atau bahkan hilang.
Keuntungan bila kamu memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya jagung manis ini adalah bisnis pertanian holtikultura yang paling menjanjikan dari waktu ke waktu. Menanam jagung hanya memerlukan biaya yang relatif rendah.
Budidaya jagung manis ini memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat. Jagung yang telah dipanen jika tidak langsung terjual dalam waktu 3-4 hari akan mengalami kekisutan dan rasa manisnya akan hilang.
Dalam berjualan Jagung Manis, kamu bisa memasarkannya dengan cara menjual ke pasar, rumah makan, restoran, atau hotel. Juga dapat memasarkan jagung manis langsung ke swalayan atau supermarket.
Biaya Investasi
Total biaya Investasi Rp 4.600.000
Biaya penyusutan investasi sekali budidaya = total biaya investasi / 8 kali tanam biaya penyusutan per periode tanam = Rp 575.000
Biaya Persiapan Lahan
0,33 x Rp 7.000.000 = Rp 2.310.000
Rp 2.500.000 = Rp 2.500.000
Total biaya Persiapan Lahan = Rp 5.290.000
Biaya Pemeliharaan, Panen, dan Pasca Panen
Total Biaya Rp 1.560.000
Biaya Saprotan (sarana prasarana pertanian)
Urea 50 kg x 2 kali pemupukan x Rp 1.900 = Rp 190.000
SP 36 10 kg x 1 kali pemupukan x Rp 2.200 = RP 22.000
KCL 20 kGx 1 kali pemupukan x Rp 2.400 = Rp 48.000
Dolomit 50 kg x 1 kali pemupukan x Rp 350 = Rp17.500
Total biaya Saprotan Rp 1.942.500
Total Biaya tiap Musim Tanam
Penyusutan biaya Investasi + Biaya persiapan lahan + Biaya Pemeliharaan, panen, & pascapanen + Biaya Saprotan
Rp 575.000 + Rp 5.290.000 + Rp 1.560.000 + Rp 1.942.500 = Rp 9.367.500
Pendapatan per Panen
1.000 kg x Rp 5000 = Rp 5.000.000
Rp 5.000.000 x 3 kali panen dalam 1 tahun = Rp 15.000.000
Rp 15.000.000 – Rp 9.367.500 = Rp5.632.500
Diatas merupakan penjabaran mengenai budidaya menanam jagung manis, untuk analisis biaya budidaya hanya sebagai gambaran, apa yang terjadi dilapangan secara langsung tidak bisa dipastikan, juga keuntungan yang didapat bisa lebih atau kurang dari perincian diatas, semua tergantung pemeliharaan dan hasil panen yang kamu dihasilkan.
Selamat mencoba
Mau Konsultasi?