Ide Bisnis Budidaya Durian
28 Mei 2022, Oleh : Reni
Durian adalah nama tumbuhan tropis berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berleku-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Buah ini juga dikenal dengan nama “ Raja Buah (King of Fruit)”.
Daftar Isi
Peluang Usaha Budidaya Durian
Banyak orang yang sangat menyukai buah durian dengan rasanya yang khas. Rasa durian yang khas, daging buahnya yang legit, manis, dan juga baunya yang wangi menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar buah satu ini. Tak heran jika banyak buah durian yang dijajakan di berbagai tempat dan langsung diburu oleh para pembeli. Banyak varietas dari buah durian yang banyak dibudidayakan di Indonesia, durian bawor salah satunya. Durian bawor merupakan salah satu jenis durian khas banyumas. Penggemar dari durian jenis satu ini memang sangat tinggi, karena memiliki rasa yang sangat lebih nikmat dibanding dengan durian varietas lain. Hal tersebut membuat Peluang Bisnis Budidaya Durian akan sangat menjanjikan, dimana permintaan dari buah satu ini dari tahun ke tahun semakin meningkat. Walaupun harga dari buah durian terbilang tinggi namun sesuai dengan permintaan dari para peminat buah satu ini.
Konsumen
Hampir setiap orang menyukai yang namanya buah durian, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sangat menyukai buah satu ini. Buah durian tidak hanya dapat dikonsumsi secara langsung juga dapat diolah menjadi berbagai menu olahan. Seperti minuman, olahan camilan, bumbu masakan dan masih banyak lagi lainnya. Banyak para pelaku usaha juga membutuhkan buah durian sebagai salah satu bahan pelengkap dari menu atau olahan yang mereka jajakan.
Syarat Tumbuh Tanaman Durian
Iklim
Curah hujan untuk tanaman durian maksimum 3.000-3.500 mm/tahun dan minimal 1.500-3.000 mm/ tahun. Curah hujan merata sepanjang tahun, dengan kemarau 1-2 bulan sebelum berbunga lebih baik daripada hujan terus menerus. Intensitas cahaya matahari yang masih kecil ( baru ditanam di kebun), tanaman durian tidak tahan terik sinar mayahari di musim kemarau, sehingga bibit harus dinaungi. Tanaman durian cocok pada suhu rata-rata 20-30 derajat Celcius. Pada suhu 15 derajat Celcius durian dapat tumbuh tetapi pertumbuhannya tidak akan optimal. Bila suhu mencapai 35 derajat Celcius daun akan seperti terbakar.
Media Tanam Durian
Ketinggian Tempat
Untuk budidaya durian, dalam pemilihan lokasi budidaya ketinggian tempat untuk bertanam durian tidak boleh lebih dari 800 mdpl. Tetapi ada beberapa varietas durian yang cocok ditanam diberbagai ketinggian.
Cara Budidaya Durian
Bibit yang akan ditanam sebaiknya tumbuh 75-150 cm, kondisinya sehat, pertumbuhan bagus, yang tercermin dari batang yang kokoh dan perakaran yang banyak serta kuat. Lubang tanam yang tertutup tanah digali kembali dengan ukuran yang lebih kecil, sebesar gumpalan tanah yang membungkus akar bibit durian. Setelah lubang tersedia, lakukan penanaman dengan cara sebagai berikut:
Pemupukan
Pengairan dan Penyiraman
Durian membutuhkan banyak air pada pertumbuhannya, tanah tidak boleh tergenang terlalu lama atau sampai terlalu basah. Bibit durian baru ditanam membutuhkan penyiraman satu kali sehari, terutama kalau bibit ditanam pada saat musim kemarau. Setelah tanaman berumur satu bulan, air tanaman dikurangi sekitar 3 kali seminggu. Durian yang dikebunkan dengan skala luas mutlak membutuhkan tersedianya sumber air yang cukup. Dalam pengairan perlu dibuatkan saluran air drainase untuk menghindari air menggenangi bedengan tanaman
Waktu Penyemprotan Pestisida
Untuk mendapatkan pertumbuhan bibit tanaman yang baik, setiap 2 minggu sekali bibit disemprot zat pengatur tumbuh Atonik dengan dosis 1 cc/liter air dan ditambah dengan Metalik dengan dosis 0,5 cc/liter/ hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman agar lebih sempurna. Jenis insektisida yang digunakan adalah Basudin yang disemprot sesuai aturan yang ditetapkan dan berguna untuk pencegahan serangga. Untuk cendawan cukup melaburi batang dengan fungisida agar sehat.
Pemeliharaan Lain
Pemberian zat pengatur tumbuh ZPT berfungsi mempengaruhi jaringan-jaringan pada berbagai organ tanaman. Zat ini sama sekali tidak memberikan unsure tambahan hara pada tanaman. ZPT dapat membuat tanaman menjadi lemah sehingga penggunaannya harus disesuaikan dengan petunjuk pemakaian.
Masa Panen Durian
Masa panen durian terjadi pada umur sekitar 2-8 tahun. Jangan melihat dari lamanya masa panen, tetapi setelah tahun ke dua dan seterusnya durian dapat dipanen setahun sekali dan hasil yang didapatkan tidak sedikit. Prospek budidaya buh durian dapat dikatakan sebagai investasi jangka panjang, karena masa panen tergolong lama. Warna durian matang berbeda-beda tergantung varietas yang ditanam, umumnya durian yang sudah mulai matang ditandai dengan bau harum yang menyengat. Juga dapat ditandai dengan jika buah durian diketuk duri atau buahnya akan terdengar dentang udara antara isi dan kulitnya.
Kelebihan Bisnis
Bisnis Budidaya Buah Durian merupakan bisnis investasi jangka panjang. Dengan menanam sekali dapat dipanen berkali-kali. Harga jual buah durian juga relative tinggi, tetapi tetap banyak peminat dari buah satu ini jadi tidak perlu khawatir jika buah durian tidak laku dipasaran.
Kekurangan Bisnis
Jangka waktu panen yang sangat lama yaitu 4-5 tahun, hal tersebut membuat perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan juga akan membutuhkan biaya dan tenaga yang lebih banyak.
Strategi Pemasaran Durian
Untuk memasarkan Buah Durian biasanya dilakukan dengan 2 jenis yaitu durian utuh dan durian kupas. Pemasarannya dapat menjualnya sendiri atau kepada pengepul buah. Dapat juga menawarkan kepada pelaku bisnis yang membutuhkan daging durian sebagai salah satu bahan yang mereka gunakan. Untuk memperluas pemasaran juga dapat melakukan penjualan secara online melalui iklan atau promosi pada media sosial yang dimiliki.
Analisis Biaya Budidaya Durian
Investasi
Peralatan
No | Nama Peralatan | Harga |
1 | Pembukaan kebun | Rp 2.000.000 |
2 | Pengadaan bibit | Rp 1.000.000 |
3 | Mesin semprot | Rp 250.000 |
4 | Keranjang panen | Rp 70.000 |
5 | Timbangan | Rp 150.000 |
6 | Golok dan sabit | Rp 70.000 |
7 | Gerobak dorong | Rp 250.000 |
8 | Pompa air | Rp 200.000 |
9 | Timba dan gunting | Rp 60.000 |
10 | Selang air | Rp 100.000 |
11 | Cangkul | Rp 70.000 |
12 | Peralatan tambahan | Rp 100.000 |
Total Biaya Tetap | Rp 4.320.000 |
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
No | Penyusutan | Hasil |
1 | Pembukaan lahan 1/30 x Rp 2.000.000 | Rp 66.700 |
2 | Pengadaan bibit 1/30 x Rp 1.000.000 | Rp 33.400 |
3 | Mesin semprot 1/30 x Rp 250.000 | Rp 8.400 |
4 | Keranjang panen 1/30 x Rp 70.00 | Rp 2.400 |
5 | Timbangan 1/30 x Rp 150.000 | Rp 5.000 |
6 | Golok dan sabit 1/30 x Rp 70.000 | Rp 2.400 |
7 | Gerobak dorong 1/30 x Rp 250.000 | Rp 8.400 |
8 | Pompa air 1/30 x Rp 200.000 | Rp 6.700 |
9 | Timba dan gunting 1/30 x Rp 60.000 | Rp 2.000 |
10 | Selang air 1/30 x Rp 100.000 | Rp 3.400 |
11 | Cangkul 1/30 x Rp 70.000 | Rp 2.400 |
12 | Peralatan tambahan 1/30 x Rp 100.000 | Rp 3.400 |
Jumlah Biaya Tetap | Rp 144.600 |
Biaya Variabel
No | Nama | Hasil |
1 | Pupuk Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
2 | Pupuk kimia Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
3 | Pestisida dan obat Rp 30.000 x 30 | Rp 900.000 |
4 | Biaya lainnya Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
5 | Biaya transportasi Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
6 | Pengemas dan tali Rp 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
7 | BBM Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
Jumlah Biaya Variabel | Rp 4.650.000 |
Total Biaya Operasional
Biaya Tetap + Biaya Variabel
Rp 14.600 + Rp 4.650.000 = Rp 4.664.600
Pendapatan per Panen
25 buah x Rp 50.000 = Rp 1.250.000
Rp 1.250.000 x 6 hari = Rp 7.500.000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 7.500.000 – Rp4.664.600 = Rp 2.835.400
Berikut diatas merupakan penjabaran mengenai Bisnis Budidaya Buah Durian yang dapat dijadikan referensi usaha. Analisis biaya hanya sebagai gambaran, kenyataan dilapangan tidak dapat dipastikan. Budidaya Buah Durian membutuhkan modal yang besar, namun keuntungan yang didapatkan juga sesuai dengan apa yang dikeluarkan.
Semoga bermafaat dan selamat mencoba.
Mau Konsultasi?