Evolusi Kemasan Produk
Jauh sebelum era modern sekarang ini, sejarah kemasan produk sudah dimulai dan tercatat melalui bukti-bukti peninggalan sejarah. Bahkan sejak zaman pra sejarah manusia telah menggunakan berbagai bahan kemasan yang berfungsi untuk melindungi, mengangkut, menyimpan dan menjaga kualitas produk. Sampai sekarang ini fungsi-fungsi tersebut masih menjadi yang utama dalam sebuah kemasan. Seiring berjalannya waktu, kemasan juga mengalami evolusi. Bukan hanya evolusi terkait fungsinya, tetapi juga bahan, bentuk, desain dan sebagainya. Berikut ini kami sajikan sejarah kemasan produk dan evolusinya yang berhasil kami himpun :
Zaman Pra Sejarah
Pada zaman ini kemasan masih sangat sederhana, karena dibuat hanya berdasarkan fungsi untuk wadah dan memudahkan untuk mengangkut makanan. Bahan yang digunakan juga masih menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan bisa langsung digunakan seperti dedaunan, kulit kayu, serat alam, kulit binatang, cangkang kerang atau binatang keras lainya.
Zaman Kuno
Ditemukan bukti sejarah berupa botol kaca pertama yang dibuat oleh bangsa mesir yang diperkirakan dari 1500 tahun sebelum masehi. Hal ini membuktikan sudah ada teknologi dalam pembuatan kemasan untuk megolah bahan dasar kemasan. Disertai juga penambahan fungsi kemasan sebagai tempat menyimpan dan melindungi produk makanan atau minuman.
Zaman Pertengahan
Teknologi pengemasan mulai berkembang pada zaman ini. Mulai dari bahan-bahan yang digunakan sampai berbagai fungsinya untuk menjaga kualitas dan keamanan produk. Karena pada zaman pertengahan, perdagangan jarak jauh mulai berkembang. Produk-produk diangkut untuk dikirim ke tempat yang jauh menggunakan kapal laut atau kendaran darat sederhana. Sehingga mulai dikenal kotak kayu, kain dan kulit hewan disusun atau dijahit untuk lebih kuat. Kantong kertas juga sudah mulai digunakan dan juga sudah menggunakan labeling sederhana di setiap kemasan yang digunakan.
Revolusi Industri
Evolusi kemasan mulai terjadi secara masif pada masa revolusi industri. Karena pada saat itu teknologi produksi barang sudah berkembang pesat dan memungkinkan produksi dilakukan secara massal. Begitu pula untuk kemasan sudah menggunakan teknologi percetakan sehingga dapat diproduksi juga secara massal. pada masa ini kemasan kertas/kardus, plastik dan botol sudah menjadi kebutuhan industri.
Abad ke-20
Pada abad 20 sudah dimulai persaingan usaha secara bebas dan terbuka, sehingga kemasan produk tidak hanya dijadikan sebagai pelindung produk tetapi sudah berkembang menjadi alat utama dalam memasarkan produk. teknologi cetak dan desain grafis yang sudah hadir juga memungkinkan kemasan untuk dapat lebih menarik, informatif dan inovatif.
Era Sekarang
Masa sekarang ini kemasan produk juga lebih berkembang dan lebih modern. teknologi-teknologi baru juga ditemukan untuk memenuhi kebutuhan produk, seperti teknologi sterilisasi atau pengawetan yang aman. Kemajuan teknologi pengkodean QR, RFID, dan teknologi canggih lainnya mempermudah pelacakan produk dan lebih memberikan perlindungan terhadap pemalsuan. Selain itu, kesadaran untuk kelangsungan alam dengan mengurangi produksi limbah/sampah juga menjadi poin yang penting dalam merancang sebuah kemasan produk. Menggunakan bahan kemasan yang dapat didaur ulang, minimalis, dan ramah lingkungan menjadi tren dan konsen dalam rancangan kemasan produk.
Sejarah kemasan produk dan evolusinya merupakan wujud dari kebutuhan manusia untuk melindungi produk, lalu berkembang menjadi alat pemasaran untuk kebutuhan konsumen, usaha dan industri. Dari menggunakan bahan alami sampai modern, hingga mulai konsen dengan teknologi yang ramah lingkungan dan daur ulang untuk memenuhi kebutuhan terhadap alam dan lingkungan. Jadi, sekarang ini produsen dan konsumen bisa memilih kemasan produk seperti apa yang dibutuhkan.
Mau Konsultasi?