Event Marketing
23 Oktober 2022, Oleh : Reni
Event Marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang dilakukan dengan menyelenggarakan acara dengan tujuan untuk mempromosikan brand, produk, atau jasa. Suatu perusahaan atau bisnis yang menyelenggarakan event memiliki tujuan untuk memperkenalkan produk baru yang dimiliki kepada public. Strategi ini mencakup seluruh hal yang terkait perlengkapan, peralatan, teknis dan juga berbagai teknik promosi.
Promosi dilakukan agar suatu acara bisa diketahui oleh masyarakat baik secara offline maupun online. Misalnya melalui tradisional marketing atau sosial media marketing seperti Instagram, Facebook, Twitter, Email Marketing, dan lain-lain. Tujuannya adalah agar publik bisa datang ke acara tersebut. Dengan adanya Event Marketing, maka pelaku bisnis bisa memperkenalkan brand secara langsung kepada public. Strategi ini akan menciptakan kedekatan emosional dan juga rasional antara konsumen akan mendapatkan pengalaman langsung untuk melihat dan merasakan produk yang ditawarkan
Manfaat Event Marketing
Event Marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang mampu menghadirkan pengalaman tersendiri di benak para konsumen. Dengan adanya strategi ini, maka konsumen berkesempatan langsung untuk melakukan interaksi dengan produk. Tentunya hal ini berpotensi menghasilkan prospek yang menjanjikan. Berikut adalah beberapa manfaat penerapan Event Marketing, diantaranya:
Sebanyak 95% marketer percaya bahwa acara tatap muka dapat berdampak besar pada pencapaian tujuan bisnis atau perusahaan mereka dan akan menghasilkan peluang bisnis. Sebagai penyelenggara acara, pelaku bisnis dapat mengumpulkan data-data penting mengenai konsumen melalui proses pendaftaran event. Proses pendaftaran akan menghasilkan data orang-orang yang sudah tertarik dengan produk, industri, atau setidaknya termasuk dalam demografi target audiens. Data ini akan sangat berguna sebagai acuan dalam menganalisa dan meningkatkan strategi bisnis kedepannya, termasuk untuk melakukan promosi atau menindaklanjuti penawaran melalui email marketing.
Di era serba canggih seperti saat ini banyak bisnis digital yang membuat marketer tidak bertemu langsung dengan konsumen atau klien mereka. Oleh karena itu, event marketing sangat bermanfaat untuk membangun hubungan dengan konsumen. Sebagian besar seller atau marketer percaya bahwa acara tatap muka memberi peserta kesempatan berharga untuk membentuk koneksi dengan konsumen. Interaksi yang terjadi di acara tersebut juga dapat membantu menciptakan konsumen yang setia terhadap brand, sekaligus memberi kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan dengan melakukan riset pasar.
Salah satu tujuan utama strategi marketing adalah untuk meningkatkan brand awareness. Kebanyakan dari seller mengungkapkan bahwa alasan utama mengadakan acara adalah untuk membangun kesadaran merek bagi perusahaan atau produk mereka. Jika brand awareness meningkat, maka akan ada lebih besar pula kesempatan untuk dapat mengkonversi lebih banyak calon pelanggan menjadi pelanggan potensial. Oleh karena itu, Event Marketing bisa menjadi salah satu cara utama bagi perusahaan untuk membangun dan mengembangkan brand. Konsumen yang benar-benar puas di dalam event akan dengan sukarela memberikan testimony dan membagikan pengalamannya tersebut dengan orang lain dan membicarakan acara yang diselenggarakan oleh perusahaan. Konsumen, media, atau influencer akan menceritakan pengalamannya dan berbagi di media sosial. Dengan begitu strategi ini menjadi langkah yang tepat untuk memperkenalkan brand yang dimiliki pada publik.
Tahapan Penerapan Strategi Event Marketing
Pada umumnya, Event Marketing ini terbagi menjadi lima tahap, yaitu riset, pre-event, launching, day-to-day marketing, dan juga last call. Berikut penjelasan dari masing-masing tahapan tersebut:
Di tahap ini, pelaku bisnis dapat memulai dengan menentukan tujuan dan sasaran acara terlebih dahulu. Jangan lupa bahwa acara yang akan dilakukan harus mencerminkan identitas brand yang dimiliki. Fokus pada apa yang membuat brand unik daripada kompetitor sejenis. Jangan lupa tunjukkan keunggulan brand agar konsumen lebih tertarik untuk mencobanya langsung. Kemudian lanjutkan dengan menyusun anggaran secara garis besar, memilih jenis dan tema acara, mencari alternative tempat, menentukan tanggal dan pembicara, serta mencari sponsor. Langkah-langkah tersebut idealnya sudah mulai dilakukan 8-12 bulan sebelum acara berlangsung.
Dalam tahapan ini seorang event manager dan timnya akan menciptakan suatu perkenalan atau pengunguman terkait kapan acara tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa saluran promosi yang ada, seperti media sosial, melalui blog, campaign iklan, atau metode lainnya.
Launching adalah tahap dimana sebuah event diumumkan secara resmi melalui press release atau media partnership. Harapannya adalah agar penjualan tiket event bisa meningkat bahkan bisa habis setelah dilakukannya pengunguman. Misalnya adalah acara konser musik, biasanya pihak promoter dan juga artis yang terlibat akan turut membuka press release dan press conference terkait konser yang nantinya akan digelar. Ini bertujuan agar lebih banyak yang tertarik untuk membeli tiket.
Tahapan ini harus terus dilakukan agar bisa meningkatkan awareness di benak masyarakat. Caranya adalah dengan melakukan promosi dengan media berbayar, diskon untuk pembelian awal, dan juga menyebarkan berbagai hal yang berhubungan dngan acara secara rutin di media sosial, blog, ataupun email.
Pada tahap ini, promosi terkait suatu acara akan semakin menjadi gencar. Pihak penyelenggara harus aktif melakukan komunikasi dengan calon audience. Caranya bisa dengan melakukan email marketing atau menelpon secara langsung.
Jenis Event Marketing
Acara ini dilakukan untuk memperkenalkan berbagai produk perusahaan. Biasanya pada suatu pameran akan ada banyak perusahaan lain yang bergabung. Pameran produk ini berhasil membantu sebagian besar konsumen untuk memahami produk dengan lebih baik dari pada iklan biasa. Pelaku bisnis bisa melakukan pameran produk dengan dua cara yaitu menggelar event khusus atau sekedar menaruh produk baru di toko.
Suatu perusahaan bisa membuat cara event marketing untuk memperkenalkan varian produk terbaru yang dimiliki. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan berbagai fitur yang ada divarian baru tersebut. Biasanya akan ada seorang brand ambassador yang akan memperkenalkan produk tersebut ke public.
Seminar atau workshop itu tidak hanya bermanfaat untuk membangun koneksi, tetapi juga mengedukasi konsumen di saat yang sama. Jenis experiential marketing ini menjadi salah satu yang paling populer. Apalagi bisa dilakukan baik secara offline maupun online.
Dalam dunia industri musik, konser merupakan salah satu cara ampuh untuk memperkenalkan album atau single milik seorang penyanyi ataupun band. Kegiatan promosi album ini dilakukan dengan menggelar acara konser atau tur. Keberhasilan akan konser ini bisa diukur dari beberapa banyaknya tiket yang terjul dan juga penjualan album tersebut setelah diadakan konser.
Kebanyakan orang pasti akan menghubungkan Event Marketing ini dengan tujuan pendidikan. Event ini memang sangat identik dengan diskusi masalah ataupun isu tertentu dengan cara menghadirkan para pembicara yang professional. Tujuannya adalah untuk menghimpun berbagai orang dengan goals yang sangat spesifik.
Pop-up shop atau bazar adalah kegiatan saat perusahaan menjual produk mereka di lingkungan tertentu. hampir sama dengan acara pameran, kegiatan ini bersifat sementara dan dalam jangka waktu beberapa hari. Acara seperti ini juga memungkinkan bagi perusahaan untuk menjangkau target mereka melalui toko fisik yang dapat diakses oleh perlanggan.
Diatas merupakan penjelasan mengenai Event Marketing, manfaat serta beberapa jenisnya yang dapat dijadikan referensi pelaku bisnis. Dengan strategi Event Marketing pelaku bisnis dapat mengukur apa yang perlu diperbaiki, apa yang harus ditingkatkan, dan merencanakan teknik pemasaran selanjutnya.
Baca juga https://satoeasa.com/brand-strategy/
Mau Konsultasi?
2 Comments
I’m not sure where you’re getting your info, but good topic.
I needs to spend some time learning much more or understanding more.