Cara Mendapatkan Modal Usaha Untuk Berbisnis

12 April 2022, Oleh : Reni

Modal Usaha adalah biaya yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha, biaya digunakan untuk segala keperluan yang berhubungan dengan usaha yang akan dijalani, seperti pembelian bahan baku, mesin, sewa tempat, buka lahan dan masih banyak lagi lainnya. Banyak orang yang ingin memulai bisnis namun terkendala dengan keterbatasan modal. Modal yang cukup akan memenuhi segala kecukupan kebutuhan untuk membuka usaha dengan perencanaan keuangan yang sehat. Namun tidak semua orang bisa mendapatkan modal usaha dengan cepat dan mudah karena syarat dan ketentuan yang cukup rumit.

Beberapa Cara Untuk Memperoleh Modal Usaha

1. Gunakan Tabungan Pribadi

Menggunakan tabungan pribadi untuk memulai sebuah usaha adalah salah satu cara mendapatkan modal usaha tanpa harus hutang. Namun cara ini juga tidak serta merta dapat digunakan oleh semua kalangan karena kerap kali ditemukan kendala akibat jumlah tabungan yang tidak memadai untuk memulai sebuah usaha. Namun jika dibantu dengan tabungan pribadi sudah dapat meringankan modal usaha yang diperlukan.

2. Menggadaikan Aset

Jika kamu memiliki aset namun sayang untuk dijual, solusi yang paling tepat adalah dengan menggadaikan aset tersebut. Dengan menggadaikan barang- barang berharga yang kamu miliki, maka secara cepat kamu akan mendapatkan uang tunai untuk modal usaha tanpa harus kehilangan aset yang kamu miliki. Umumnya pegadaian menerima aset pribadi berupa barang elektronik, surat tanah, perhiasan emas, BPKB Kendaraan, dan lainnya sesuai dengan ketentuan dan nilai yang berlaku. Saat ini banyak lembaga penyedia modal usaha yang bisa kamu pilih dengan kebijakan masing-masing. Besarnya pinjaman bisa disesuaikan hingga Rp 1 miliar dan tenor yang bisa diperpanjang.

• Jenis Gadai

Syarat untuk mendapatkan modal usaha kecil dari pegadaian ini harus memiliki aset pribadi terlebih dahulu. Jika kamu berminat dengan mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa hutang dengan dengan cara menggadaikan aset ini, terdapat beberapa jenis pegadaian seperti berikut ini:

Gadai Konvensional

Jenis pegadaian ini memberikan pinjaman dengan jaminan barang serta tambahan bunga pinjaman yang telah ditentukan. Cara ini cukup sederhana dan terbilang mudah namun ada bunga yang harus dibayarkan selain besaran pinjaman pokok.

Gadai Syariah

Bagi masyarakat yang beragama islam, pegadaian syariah merupakan cara yang terbilang aman dan sesuai dengan ketentuan agama karena tidak ada bunga yang dibebankan. Dengan kata lain, gadai syariah dapat dijadikan opsi cara mendapatkan modal usaha yang halal.

Untuk bisa mendapatkan modal usaha dari Pegadaian ada beberapa syarat dan ketentuan yang diperlukan,seperti berikut ini :

• Melampirkan fotokopi KTP atau Kartu Identitas Resmi lainnya
• Memiliki barang jaminan dengan kondisi baik
• Surat-surat lengkap dari barang yang dijaminkan
• Nominal pinjaman ditentukan oleh pihak pegadaian sesuai dengan nilai barang yang dijaminkan
• Pinjaman harus dikembalikan sesua dengan tenor yang telah disepakati
• Barang pinjaman dikembalikan setelah dana dikembalikan
• Menandatangani surat perjanjian pinjaman
• Pihak pegadaian berkewajiban memelihara barang jaminan dan tidak boleh mendapatkan manfaat dari barang yang digadaikan
• Barang yang digadaikan bukan barang curian atau terlarang.

• Macam-macam Produk Pinjaman dari Pegadaian

Pegadaian resmi dari pemerintah adalah BUMN yang selalu berusaha memberikan keringanan bagi masyarakat untuk mendapatkan modal usaha. Beberapa produk kredit dengan angsuran bulanan kecil pun disiapkan untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah untuk meningkatkan usahanya lewat pegadaian. Ada beberapa contoh produk pinjaman modal usaha dari pegadaian yang dapat kamu ajukan sesuai dengan kebutuhan seperti berikut ini:

• KRASIDA (Kredit Angsuran dengan Sitem Gadai)

Skema ini hanya membutuhkan fotokopi KTP dan KK, serta menyerahkan jaminan atau agunan seperti emas atau kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan BPKB asli. Fotokopi STNK dan faktur penjualan. KRASIDA memberikan pinjaman mulai dari Rp 1 juta – Rp 250 juta tergantung agunan dalam jangka waktu 6,12,24, dan 36 bulan serta besaran suku bunga mulai 1,25% perbulan.

• KREASI ( Kredit Angsuran Sistem Fidusia)

Skema pinjaman untuk modal usaha dari pegadaian ini diperuntukkan bagi usaha yang lulus kriteria kelayakan dan sudah berjalan minimal 1 tahunn. Siapkan fotokopi KTP, KK dan surat nikah, serta dokumen kepemilikam kendaraan bermotor yang akan dijadikan barang agunan. Modal yang akan didapatkan mulai dai Rp 1 juta – Rp 200 juta dengan jangka waktu 12,18,24 dan 32 bulan.

• KREASI FLEKSI

Skema pegadaian selanjutnya yang bisa dimanfaatkan untuk mencari pinjaman modal usaha dengan mudah adalah KREASI FLEKSI yang dikhususkan untuk petani dan non petani. Jaminan yang bisa disiapkan adalah emas, alat produksi, atau kendaraan bermotor dengan kelengkapan surat yang diperlukan. Besarmya pinjaman yang bisa diajukan mulai dari Rp 1 juta – Rp 400 juta dalam waktu 3-6 bulan dengan suku bunga 5,5 – 11,30 %.

3. Meminjam modal usaha dari Bank dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Bank merupakan lembaga penyedia modal usaha yang paling mudah ditemui. Ada banyak pilihan bank dengan syarat bervariasi dan skema yang bisa disesuiakan dengan kebutuhan sebagai cara mendapatkan modal usaha.berbeda dengan pegadaian yang harus menjamin aset, pinjaman modal usaha pada Bank memungkinkan untuk meminjam modal tanpa ada jaminan aset atau barang berharga lainnya. Berikut beberapa syarat yang harus disiapkan terlebih dahulu adalah fotokopi surat nikah, kartu keluarga, dan buku tabungan 3 bulan terakhir, dan beberapa syarat tambahan lainnya sesuai dengan profesi yang kamu miliki.

4. Mendapatkan Modal Usaha dari Koperasi

Bisa dikatakan Koperasi adalah lembaga simpan pinjam yang cukup familiar bagi masyarakat Indonesia terutama di Wilayah pedesaan. Pinjaman modal usaha kecil sering dilakukan melalui koperasi dengan syarat uatama adalah menjadi anggota koperasi terlebih dahulu. Apalagi koperasi dijalankan atas dasar kekeluargaan dan mengutamakan kepentingan bersama. Untuk cara mendapatkan modal usaha dari koperasi kamu dapat mendaftar jadi anggota yang pegurusannya sangat mudah.

5. Modal Usaha dari Pemerintah (KUR)

Program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) dan juga calon pengusaha yang ingin mendapatkan modah usaha tanpa hutang. Ada beberapa macam bentuk usaha dari KUR yang mencakup bidang pertania, perikanan, kehutanan, dan juga usaha lainnya. Tujuan dari program KUR ini adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan memberantas kemiskinan. Diharapkan cara mendapatkan modal usaha dari pemerintah tanpa jaminan ini mampu mendonkrak perekonomian di sektor usaha kecil dan pembukaan lapangan kerja.

6. Modal Ventura

Jika meminjam lewat bank terasa berat karena syarat yang tidak terpenuhi, maka kamu dapat mengajukan dengan cara mendapatkan modal usaha jenis modal ventura (ventura capital) yang diberikan oleh lembaga non bank dengan syarat perjanjian kerjasama, jadi secara sederhana, pinjaman modal ventura ini seperti investor yang menanamkan saham pada bisnis atau usahamu. Biasanya lembaga ini tidak meminta agunan atau syarat yang cukup ketat seperti Bank atau KUR.

• Jenis Modal Ventura
• Equality Financing

Jenis modal ventura ini berupa perusahaan modal ventura yang memberikan pembiayaan modal usaha langsung dan akan terlibat langsung dalam bisnis yang digeluti

• Semi Equality Financing

Jenis ini bergerak di transaksi jual beli saham atau obligasi dari perusahaan

• Bagi Hasil

Yang dimaksud dengan bagi hasil adalah membagi keuntungan dari profit usaha mu kepada lembaga peminjam modal dengan skema bervariasi seperti 60:40, 50:50 atau 70:30. Biasanya skema bagi hasil ini yang paling tepat untuk usaha rintisan baru dan belum berbadan hukum.

7. Meminjam Modal Usaha dari Perusahaane-Commerce

Salah satu pemilik marketplace atau e-commerce juga melihat peluang program pinjaman online jadi kebutuhan primer bagi para usahawan. Terutama pengguna market place mereka. Beberapa e-commerce telah meluncurkan program pinjaman untuk modal usaha yang berkaitan dengan pengembangan toko atau bisnis online yang sedang dikembangkan oleh pengusaha pemula. Program pinjaman modal usaha tanpa jaminan ini ditunjukkan kepada para merchant yang berjualan online di platform e-commerce tersebut dan besarnya nominal pinjaman disesuaikan dengan data transaksi usaha online mereka. Umumnya pinjaman modal usaha yang dibesut oleh e-commerce berbentuk paylater atau cicilan tanpa kartu kredit yang terhubung dengan dompet elektronik pengguna. Beberapa program pinjaman modal usaha yang dirilis oleh e-comerce sebagai pilihan untuk mendapatkan modal usaha yaitu Tokopedia Pinjaman Modal, Bukalapak BukaModal dan lain-lain.

8. Medapatkan Pinjaman Modal Usaha dari Dompet Elektronik

Semua transaksi serba online dan cashless telah merubah cara transaksi masyarakat. Salah satu perusahaan yang melihat peluang pinjaman modal ini adalah OVO Paylater, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan dengan mendaftar sebagai pengguna OVO. Jenis pinjaman yang ditawarkan adalah cicilan tanpa kartu kredit yang bisa terhubung dengan beberapa toko online atau rekanan dari OVO. Program pinjaman modal usaha ini menerapkan suku bunga 2,9% perbulan dengan jumlah pinjaman maksimal Rp 10 juta selama 3, 6, dan 9 bulan.

9. Mendatangi Seminar Investasi

Banyak dari pelaku bisnis atau usaha yang membutuhkan suntikan dana sebagai modal usaha yang sedang mereka jalani. Namun juga banyak pendanaan yang mencari wirausaha muda dengan ide bisnis kreatif yang menjanjikan. Untuk itu kamu bisa mencari informasi dimana diadakannya seminar investasi atau funding yang akan  mempertemukan kamu dengan para investor. Biasanya sering diadakan acara seminar besar seperti pameran, talkshow, atau bahkan webinar tentang industry tertentu yang berkaitan dengan pendanaan.

10. Mencari Rekan Bisnis

Jika mengandalkan modal sendiri terasa berat, apalagi jika modal usaha yang dibutuhkan cukup besar, kamu bisa mencari rekan bisnis. Langkah ini juga bisa dipilih sebagai cara mendapatkan modal usaha 100 juta bahkan lebih. Namun pastikan kamu mengajak orang yang bisa dipercaya dan mempunyai visi dan minat yang sesuai dengan ide bisnis sebagai rekan bisnis. Pada langkah awal, bahas rencana dan srategi bisnis secara rinci, target yang ingin dicapai, pembagian keuntungan, jeis-jenis dan jumlah modal yang dibutuhkan dari awal, dan lain sebagainya. Dengan memiliki rekan kerja yang tepat, kamu bisa memiliki patner dalam melakukan brainstorm hingga segala ide-ide untuk mengembangkan bisnis agar bisnis tersebut langgeng .

11. Mencoba Program Kredit Multiguna (KMG)

Program ini relatif mudah, aman, dan prosesnya pun cepat. Cara ini juga merupakan langkah menggadaikan aset, bedanya kamu bukan menggadaikan asetmu melalui pegadaian. Dengan menggadaikan aset melalui program kredit multiguna, kamu akan mendapatkan dana tunai secara cepat dengan menggunakan bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil atau motor yang dimiliki. Contoh layanan program kredit multiguna adalah Adira Finance yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

12. Mencari Suntikan Dana dari Investor

Invesor pada umumnya bisa memberikan suntikan dana demi pengembangan usaha dengan jumlah yang cukup besar. Carilah investor modal yang berinvestasi sesuai dengan bisnis milikmu agar dana selanjutnya dapat diputar dalam memenuhi kebutuhan bisnis.

13. Mencari Pinjaman Kepada Keluarga atau Teman

Selain dari tabungan dan beberapa cara diatas, cara untuk mendapatkan modal usaha bagi pemula lainnya apabila benar-benar mendesak adalah dengan meminjam modal dari orang terdekat seperti orang tua, sahabat, atau keluarga. Kamu dapat menjelaskan kepada mereka seputar ide dan rencana bisnis secara rinci agar mereka tahu dengan lebih detail dan tidak ragu untuk meminjamkan modal nantinya. Sampaikan juga jangka waktu kamu dalam mengembalikan modal yang kamu pinjam. Pastikan kamu tidak sampai teledor atau kebablasan agar tidak merusak hubungan kamu dengan orang terdekat yang meminjamkan uang tersebut di kemudian hari.

Diatas merupakan beberapa cara dan langkah untuk mendapatkan modal usaha yang dapat kamu coba untuk membantu bisnis yang akan dan sedang kamu jalani. Selalu pastikan bahwa semua dana yang didapat seutuhnya digunakan untuk mengelola bisnis yang sedang dirintis, dan bukan untuk kebutuhan konsumtif. Gunakan dengan bijak karena dana tersebut sangat menentukan keberhasilan bisnismu jika dikelola dengan disiplin dan penuh perhitungan. Pastikan juga sebelum memulai bisnis kamu sudah memiliki asuransi untuk melindungi kondisi finansialmu jika terjadi sesuatu yang buruk dikemudian hari