Cara Mendirikan PT Perseorangan

PT Perorangan merupakan badan hukum yang memenuhi kriteria Usaha Mikro dan Kecil. Merupakan jenis perusahaan yang dapat didirikan oleh satu orang dan memberikan berbagai manfaat bagi pelaku usaha UMKM. Untuk mendirikan PT Perorangan, ada beberapa persyaratan dan dokumen yang perlu dipersiapkan Beberapa manfaat mendirikan PT Perorangan antara lain perlindungan hukum dengan pemisahan aset pribadi dan perusahaan, serta kemampuan menunjukkan profesionalisme dan kredibilitas dalam berbisnis. Namun terdapat juga beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan, seperti terbatasnya pilihan bidang usaha berdasarkan KBLI, dan belum adanya mekanisme dua arah atau check and balance. Biaya pendirian PT Perorangan relatif murah dan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah dengan bantuan UU Cipta Kerja dan peraturan lainnya.

Untuk mendirikan PT Perorangan (perseroan terbatas milik perorangan), berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi :

• Pendirinya harus warga negara Indonesia dan berusia minimal 17 tahun.
• Pendirinya harus cakap secara hukum.
• Pendiri harus memiliki KTP (KTP) dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) yang masih berlaku.
• Alamat perusahaan harus sesuai dengan peraturan pemerintah setempat.
• Perusahaan harus memenuhi kriteria UMK (Usaha Mikro Kecil) atau usaha mikro dan kecil.

Penting untuk dicatat bahwa PT Perorangan tidak mensyaratkan persyaratan modal minimum, dan pendiri adalah pemegang saham tunggal dan direktur perusahaan.

PT Perorangan merupakan badan hukum yang hanya dapat didirikan oleh satu orang. Merupakan suatu bentuk perseroan terbatas (PT) yang dapat didirikan oleh seorang perseorangan tanpa adanya persyaratan modal minimum. Pendiri PT Perorangan harus warga negara Indonesia, dan perusahaan harus memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai usaha mikro dan kecil. Pendirian PT Perorangan memberikan berbagai manfaat, seperti perlindungan hukum dengan pemisahan harta pribadi dan harta perusahaan dalam bentuk pernyataan modal. Untuk mendirikan PT Perorangan, ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan dan persyaratan wajib yang harus dipenuhi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021 tentang Modal Perseroan dan Pendaftaran Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perusahaan. Perusahaan yang Memenuhi Kriteria Bisnis

BACA ARTIKEL LAINNYA DI SINI: VISUAL BISNIS

Berikut adalah langkah-langkah untuk mendirikan PT Perorangan sesuai dengan UU Cipta Kerja:

1. Mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP pendiri, NPWP pendiri, dan bukti transfer dana pendiri ke Perusahaan.
2. Pilih nama PT Perorangan yang akan didirikan dan pastikan nama tersebut belum digunakan oleh perusahaan lain.
3. Buatlah pernyataan pendirian PT Perorangan dan isi dengan informasi yang diperlukan, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, tempat tinggal, NIK, dan NPWP pendiri PT perorangan.
4. Daftarkan PT Perorangan secara mandiri secara online melalui link yang sudah di sediakan https://ptp.ahu.go.id/
5. Setelah pendaftaran berhasil, PT Perorangan akan mendapatkan Akta Pendirian Perseroan Perorangan.
6. PT Perorangan juga harus memperhatikan ketentuan permodalan, di mana batasan modal usaha PT Perorangan tidak boleh melebihi Rp 5 miliar dan disesuaikan dengan skala kegiatan usaha.

Setelah semua langkah di atas tercapai, PT Perorangan dapat dianggap resmi didirikan.