Tips Bisnis ~ Nama sebuah produk ini sangatlah penting. Atau kita sebut istilah brand. Bagi sebagian pelaku UMKM terkadang hanya asal saja, yang penting ada nama produk. Brand sendiri adalah nama yang bermakna.
Nama itu adalah doa, dimana sebuah harapan untuk mencapai kesuksesan. Jadi harus benar – benar difikirkan untuk memberikan nama yang baik kepada sebuah usaha atau produk. Ya, seperti orang tua memberi nama kita, pasti ada maknanya dan tidak asal memilih nama.
Jadi pilihlah nama – nama yang terbaik untuk produk kamu. Buatlah list atau daftar nama produk yang akan kamu pakai.
Ada beberapa tips yang bisa kamu pakai untuk menentukan nama produk
Pertama. Tadi kan sudah membuat daftar nama produk, sekarang pilihlah nama yang relevan atau representative dengan produk kamu. Jadi nama produk tersebut mewakili produk yang kamu jual. Dan mengandung makna atau sebuah filosofi.
Kedua. Nama produk ini harus mudah diingat. Contoh yang sering kita gunakan seperti facebook, google, iinstagram, tik tok dll. Ini kan nama nama brand yang Cuma satu kata dan mudah sekali dilafalkan. Ketika mudah dilafalkan maka akan mudah untuk diingat oleh banyak orang. Apalagi ditambahi kemanfaatannya dan kualitas produknya terjamin. Pasti akan cepat dikenal oleh masyarakat luas.
Maksimal jika membuat nama brand adalah 3 suku kata. Jangan lebih. Orang akan susah mengingat.
Ketiga. Jika kamu sudah memilih nama produk, selanjutnya adalah cek di internet apakah sudah ada yang memakai nama tersebut. Caranya cek di google atau di hosting – hosting domain. Karena pasti kamu akan membuat sebuah website untuk produk kamu.
Jika kamu memang serius dengan usaha yang kamu punya, pastinya untuk era sekarang harus online. Pemasaran tidak lagi mengandalkan offline.
Menarik Untuk Dibaca : Taktik Promosi Yang Terbukti Menghasilkan
Misal nama tersebut yang kamu pilih sudah terdaftar atau ada yang punya. Usahakan cari nama yang lain. Tentu yang masih mencerminkan produk yang kamu jual.
Misalkan ada pertanyaan seperti ini. Apakah boleh nama brand itu nama pribadi ?
Boleh – boleh saja. Sah saja, intinya adalah nama brand itu bisa merepresentasikan produk yang kamu jual. Biasanya brand – brand yang mengandung nama pribadi itu perusahan – perusahaan bergerak dibidang jasa atau punya bisnis di semua lini.
Kita ambil contoh saja Pak Chairul Tanjung. Beliau punya banyak bisnis yang bergerak dibanyak produk. Mulai dari perbankan, retail, edukasi wisata, Media dan lainnya. Setiap perusahaan ada nama – namanya masing – masing. Misal kita sebut trans tv, transmart, trans studio dan yang lainnya. Oleh beliau dijadikan satu paying yaitu CJ Groub. Secara personal branding beliau punya, branding perusahaan juga punya.
Sampai sini sudah jelas yah ?
Fungsi utama dari brand ini adalah pemasaran. Loginya jika nama produk kita sudah banyak yang mengenal, maka secara otomatis akan mempermudah tinfkat closingnya. Omset pun juga akan meningkat.
Oleh sebab itu pilihlah nama yang mudah diingat dan representative. Dan jika kamu sudah merasa percaya diri dengan ketrampilan atau pengalaman kamu di usaha yang kamu geluti. Kamu bisa mulai memainkan personal branding. Apa itu ?
Akan saya tulis di artikel khusus.
Mungkin itu yang bisa saya tuliskan dari artikel ini. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam penulisan. Bagi teman – teman yang punya ilmu dan pengalaman tentang memberikan nama pada sebuah produk bisa langsung tulis di kolom komentar.
Salam sukses, salam Satoeasa untuk Indonesia.
sumber gambar : www.klikmania.net
Mau Konsultasi?