Bisnis Tanpa Modal Tapi Untung Bisa Milyaran, Apa Mungkin ? ~ Ala Dewa Eka Prayoga
August 29, 2022Inspirasi Sukses Dari Bos Jalan Tol – Jusuf Hamka
August 31, 2022
Tips Bisnis~ Ujung tombak dari sebuah usaha adalah penjualan. Semakin penjualan meningkat, maka bisnis akan berkembang pesat. Mungkin kata-kata hypnoselling sudah tak lagi asing.
Perlu diketahui di dalam ilmu hypnoselling banyak membahas mengenai tentang otak manusia. Silahkan Anda pelajari dan cari-cari sendiri. Pada artikel ini akan kita bahas penggunaannya untuk jualan. Rata-rata orang yang sudah belajar ilmu ini, mereka akan sangat mudah mempengaruhi seseorang untuk melakukan sebuah tindakan yang positif.
Pertama. Menggunakan teknik ilusi pilihan. Pola kalimatnya seperti ini, Bapak / Mas / Mbak / mau ( kata kerja ) ( x = penawaran ) dengan cara ( A ) atau ( B )
Contoh kalimatnya : Mas, jaketnya mau dikirim pakai JNE apa yang lain ? , Beli hijabnya mau warna biru apa hijau ? dan contoh – contoh lainnya.
Pada dasarnya dengan kalimat tersebut kita menanamkan kepada pikiran orang untuk segera beli, segera milih, segera transfer. Karena otaknya disibukkan dengan pilihannya. Makanya dinamakan ilusi pilihan. Tetapi cara ini jangan keburu-buru digunakan kalau kita belum mengenal lawan bicara atau calon konsumen kita. Kenalan dulu, ajak ngobrol dulu. Jika ngobrolnya sudah asyik dan mencair, barulah lakukan teknik ilusi pilihan ini.
Kedua. Hypnoselling menggunakan instruksi negatif. Otak manusia itu tidak bisa menangkap kalimat negatif, tetapi bisa membayangkannya. Contoh : teman-teman jangan Anda bayangkan ada buaya yang loncat-loncat di atas kasur. Semakin pikiran kita tidak mengarah ke kalimat tersebut, tetapi otak kita pasti akan membayangkan buaya yang sedang lompat – lompat di kasur.
Rumusnya. Jangan ( Kata Kerja / Perintah ) ( Pernyataan lain yang mendukung pesan ). Contoh : Mbak jangan buru-buru join, mungkin ada yang ditanyakan ?. Jangan langsung klik tombol ini, coba lihat-lihat dulu testimoninya.
Nah, Sebenarnya instruksi negatif itu tadi digunakan untuk memerintah seseorang untuk melakukan sesuai kalimat instruksi negatif tadi.
Ketiga. Hypnoselling teknik membaca pikiran. “ Saya tau, bahwa ada sebagian yang membaca artikel ini sedang membutuhkan solusi “, “ Saya tahu, bahwa beberapa dari anda sedang mencari cara untuk menggapai impian”. “ Saya yakin, ada beberapa diantara kita yang membutuhkan badan yang ideal”
Nah, rumus pola kalimatnya pada teknik ini adalah Saya tahu / Saya Yakin ( setelah itu kalimatnya buatlah yang ambigu atau tidak terlalu spesifik ).
Tapi harus hati-hati menggunakan teknik ini. Karena jika kita terlalu jauh atau salah dalam membaca pikiran maka akan ambyar juga, tidak jadi closing, malah dicap sok tahu. Oleh sebab itu pakailah kata-kata yang umum atau tidak spesifik. Nah, jika semakin dekat dengan kebenaran, maka tingkat closingnya akan tinggi, karena mereka percaya anda.
Keempat. Hypnoselling menggunakan teknik asumsi menyadari. Gunakan kata-kata sadarkah anda, tidakkah anda menyadari di dalam penulisan copywriting iklan anda. Atau kalau tidak terlalu formal. Bro,, kamu sadar gak sih. Sesuaikan target market kamu siapa. Kalimat setelah nya pasti tentu benar, cuma masalahnya orang tersebut menyadari gak.. Jadi lawan bicara kita akan mengatakan iya dengan statement anda. Dan tentu akan semakin mudah untuk closing.
Kelima. Hypnoselling menggunakan Metafora atau analogi. Jika anda sulit untuk meyakinkan calon konsumen, buatlah analogi yang sederhana. Teknik ini digunakan untuk produk-produk yang memang agak susah untuk dijelaskan kepada calon konsumen.
Contoh jualan buku berjudul Jangan Memulai Bisnis Jika Tidak Mempelajari Kesalahan-Kesalahan ini. Analoginya Kita enak-enak naik motor dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba bannya lepas, pasti akan terjadi kecelakaan. Nah begitu juga dengan bisnis, pelajari dulu kesalahan-kesalahan pebisnis, barulah terjun.
Oke, semoga tulisan ini bisa bermanfaat. Silahkan komentar di bawah jika teman-teman punya pengalaman yang lain.