Bussines Intelligence
03 Februari 2023, Oleh : Reni
Bussines Intelligence adalah sebuah peranan di perusahaan yang bertanggung jawab dalam menemukan metode analisis informasi yang berhubungan dengan bisnis perusahaan. Istilah Bussines Intelligence sendiri dapat mengacu kepada suatu profesi dan juga mengacu pada sebuah aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Seorang Bussines Intelligence sangat bergantung kepada data untuk dapat melakukan analisis dan kemudian dikonversi menjadi sebuah peluang atau terobosan baru untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Tanggung jawab yang cukup besar membuat Bussines Intelligence memiliki posisi yang penting di sebuah perusahaan.
Dalam praktiknya Bussines Intelligence sering disamakan dengan Bussines Analyst. Keduanya memiliki kesamaan penting namun memiliki perbedaan mendasar. Bussines Analyst hanya memiliki tugas sampai sebatas menganalisis data sementara Bussines Intelligence wajib memaparkan hasil analisisnya. Bussines Intelligence juga biasa disebut sebagai sebuah profesi yang bertugas mengolah dan menganalisis data yang berkaitan dengan bisnis sehingga dapat membantu perusahaan menghasilkan keputusan yang tepat. Hasil akhir dari proses tersebut meliputi kebutuhan industri, gambaran keuntungan, strategi pemasaran yang tepat dan pengambilan ketetapan lainnya.
Pentingnya Bussines Intelligence
Manfaat Bussines Intelligence
Skill dan Kualifikasi Bussines Intelligence
Kualifikasi seorang praktisi Bussines Intelligence umunya adalah sebagai berikut:
Sementara skill yang harus dimiliki oleh seorang Bussines Intelligence adalah sebagai berikut:
Data Mining merupakan proses menyortir sejumlah data untuk kemudian diidentifikasi pola datanya. Pola tersebut yang nantinya akan digali kembali keterkaitan hubungannya dengan proses bisnis. Data Mining meliputi metode-metode yang berkaitan dengan machine learning, startistik, dan system database.
Praktisi intelegensi bisnis juga perlu menguasai kemampuan analisis data. Data yang telah selesai diolah melalui proses data mining kemudian akan dianalisis lebih lanjut lagi. Hasil dari analisis inilah yang akan sangat membantu pengambilan keputusan perusahaan ke depannya.
Bagi orang awam, kumpulan data yang tersaji mungkin akan sulit untuk dipahami jika tidak divisualisasikan dengan baik. oleh karena itu, seseorang juga perlu menguasai skill visualisasi data agar stakeholder terkait dapat memahami hasil dari analisis data yang telah dilakukan.
Hard Skill lain yang diperlukan tentunya adalah penguasaan terhadap bahasa pemograman. Agar memiliki fleksibilitas dalam mengumpulkan dan menganalisis data, maka kemampuan bahasa pemograman yang perlu dimiliki juga harus fleksibel. Menurut Finances Online beberapa bahasa pemrogaman yang paling banyak diperlukan adalah sebagai berikut:
Akan sulit bagi seseorang intelegensi bisnis untuk menyampaikan insight yang di peroleh dari proses pengolahan data jika tidak memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni. Selain itu, seseorang juga pasti akan berkolaborasi dengan divisi lain untuk memudahkan dalam memperoleh data yang diperlukan. Jika tidak disampaikan dengan efektif, proses ke depannya kemungkinan akan terhambat karena miskomunikasi.
Tanpa kemampuan berfikir kritis, insight yang dihasilkan mungkin tidak akan terlalu tajam atau berguna bagi kelancaran bisnis perusahaan, mau selengkap apapun data yang sudah diperoleh. Inti dari proses Intelegensi adalah untuk menyelesaikan suatu masalah. Oleh karena itu, kemampuan berfikir kritis ini diperlukan agar perusahaan dapat mengambil keputusan yang paling logis dan terbaik dari alternative yang tersedia.
Baca juga https://satoeasa.com/conceptual-skill/
Mau Konsultasi?