Brand Personality
07 November 2022, Oleh : Reni
Brand Personality adalah karakteristik yang melekat dengan sebuah nama brand. Menurut Investopedia, Brand Personality adalah salah satu hal yang bisa meningkatkan brand equity. Hal tersebut membuat brand lebih dekat dengan konsumen karena sesuai dengan segmen targetnya. Tanpa kepribadian brand yang sesuai dengan target pasar, akan sulit untuk sebuah bisnis dalam menyakinkan calon konsumen bahwa brand tersebut yang pantas mereka pilih. Selain itu kepribadian sebuah brand merupakan salah satu jenis value added atau nilai tambah yang bersifat kualitatif. Hal tersebut dapat menawarkan keunggulan kepada para pelanggan dibanding kompetitor.
Dengan kata lain Brand Personality adalah bagaimana orang memandang suatu brand berdasarkan tampilannya, dan segalam macam kualitas lainnya. Oleh karena itu, perlaku usaha atau perusahaan harus secara akurat mendefinisikan Brand Personality mereka agar dapat bertemu dengan konsumen yang tepat. Dengan memiliki serangkaian sifat yang konsisten yang dapat dinikmati oleh segmen konsumen tertentu, ekuitas brand perusahaan juga akan ikut meningkat. Terdapat beberapa tipe utama dari Brand Personality yang sering digunakan oleh sebuah brand pada umumnya, yaitu:
Pentingnya Brand Personality
Persaingan bisnis tidak mudah, disini Brand Personality adalah satu strategi efektif yang bisa membuat suatu bisnis berbeda dengan yang lain. Jika brand memiliki kepribadian atau gaya yang konsisten dan jelas, orang-orang akan lebih mudah mengetahui, mengingat, dan bahkan memperhatikan brand tersebut. Para konsuman akan dapat menemukan nilai unggul yang mereka sukai dibanding lainnya dan memutuskan untuk memilih produk yang ditawarkan.
Brand Story merupakan salah satu alasan kenapa orang bisa tertarik untuk memilih produk yang ditawarkan di banding dengan yang lain. Saat ini konsumen mudah bergerak dengan nilai-nilai yang mereka percayai. Jika bisa disampaikan dengan tepat, orang akan tersentuh secara emosional dan lebih mudah terdorong untuk melakukan pembelian.
Ketika konsumen menemukan brand dengan ciri-ciri kepribadian yang mereka sukai atau condong ke arahnya, mereka mulai memiliki hubungan emosional dengan brand tersebut. Kebanyakan konsumen lebih menyukai dan merekomendasikan brand yang memiliki hubungan emosional dengan mereka.
Loyalitas sebuah brand tergantung pada kreativitas yang dapat disampaikan melalui klan dan visualisasi. Orang akan melihat bayangan mereka pada brand ketika mereka menemukannya. Apple adalah salah satu contoh yang sempurna. Perusahaan tersebut secara strategis membuat iklannya meninggalkan jejak di benak konsumen dalam waktu yang lama dan berhasil menjangkau target audiens. Konsumen yang sudah mengenal produknya cenderung melakukan pembelian berulang tanpa memperdulikan harganya.
Dengan bantuaan Brand Personality proses komunikasi dengan target audiens semakin efektif. Audien yang cenderung menyukai sebuah brand akan memiliki sifat yang sama dengan brand tersebut. Dengan demikian, mereka akan lebih dengan mudah menerima pesan yang disampaikan oleh brand yang bersangkutan.
Cara Menentukan Brand Personality
Untuk menentukan kepribadian brand, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami brand dengan baik. Tanyakan beberapa pertanyaan berikut untuk bisa mengerti apa sebenarnya pesan yang perlu disampaikan brand tersebut dan kepribadian yang sesuai.
Prioritas utama dalam brand personality adalah memenuhi preferensi pelanggan, bukan hanya mengutamakan selera pribadi dari pelaku bisnis. Idealnya pelaku bisnis harus sudah memiliki pemahaman yang kuat tentang siapa pelanggan dan apa yang mereka inginkan.
jika pelaku bisnis merasa kesulitan menentukan karakteristik dari brand, buatlah daftar kata sifat yang menggambarkan kepribadian dari brand tersebut secara baik dan ideal. Daftar kata-kata seperti “muda”, “energik”, dan “bersemangat”. Hal tersebut dapat membantu mengasah kepribadian yang lebih baik, serta kata-kata seperti “murah”, “nyaman”, dan “ramah pengguna” dapat membuat memperkuat nilai dan mendapatkan tempat tersendiri di pasar.
Contoh Brand Personality
Terdapat banyak contoh dalam bisnis yang menggambarkan bagaimana peran Brand Personality. Berikut beberapa contoh yang paling dikenal secara umum, diantaranya:
Berikut diatas merupakan penjelasan mengenai Brand Personality yang dapat dijadikan referensi bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnis yang sedang mereka jalani. Mengetahui Brand Personality yang paling sesuai untuk brand adalah suatu hal yang sangat penting, tetapi menerjemahkan kepribadian tersebut melalui dalam logo, situs web, dan barang dangangan adalah hal lain. Setelah mengetahui apa hal yang ingin dicapai, pelaku bisnis dapat menghidupkan Brand Personality tersebut di semua aspek bisnis. Selain memahami dan membentuk kepribadian brand tersebut,
Baca juga https://satoeasa.com/brand-guideline/
Mau Konsultasi?