Tips Bisnis ~ Semua pemain bisnis atau pengusaha tentu sangat menginginkan bisnisnya tumbuh dan berkembang yang semula kecil menjadi besar dan besar. Tetapi jika tidak diimbangi ilmu dan kemampuan merespon perkembangan, akan susah juga. Bisnis akan stagnan. 

Terus kira-kira apa yang perlu kita lakukan untuk membesarkan bisnis ? bahasa kerennya bagaimana kita bisa scale up bisnis ?

Pertama. Speed ( Kecepatan ). Di dalam bisnis kita juga harus punya kecepatan yang bagus.Banyak perusahaan yang sudah besar akhirnya didahului oleh perusahaan – perusahaan yang baru lahir. Karena mereka punya speed yang lebih tinggi. 

Ada dua hal yang membuat lambat pergerakan usaha yaitu zona nyaman dan mudah puas. Inilah yang menjadi penyebab utama kenapa speednya menjadi rendah. Zona nyaman ini sudah merasa nyaman dan mudah puas dengan capaian – capaiannya. Tidak mau melihat peluang-peluang yang ada di sekitar. 

Banyak contohnya, misal Nokia, Codax, Blackberry mereka tumbang karena lambat dalam beradaptasi. Maka hal yang harus dilakukan adalah jangan sampai puas dengan capaian, jangan merasa nyaman dengan posisi bisnis sekarang dan terus pelajari ilmu-ilmu baru yang tengah berkembang. 

Seperti sekarang eranya digital. Ya harus main digital. Semua pemasaran mengalih ke digital. 

Jadi intinya harus cepat dalam adaptasi dan inovasi. Terus menciptakan sesuatu yang baru baik itu untuk internal tim maupun untuk loyalitas pelanggan. Dan jika punya plan cepat di eksekusi.

Kedua. Sistem. Ini tentang internal tim. Anda harus bisa membuat SOP, KPI, Struktur organisasinya seperti apa. Ini harus jelas, jika usahanya sudah memiliki banyak tim. Fungsinya agar kita sebagai owner itu bisa lebih fokus melakukan perkembangan atau membuka bisnis yang lain. Jika sistem sudah berjalan, kita tidak perlu hadir sudah berjalan sendiri usahanya. 

Owner tinggal mengecek laporan dan membantu jika ada sebuah problem yang memang harus diselesaikan bersama. 

Menarik Untuk Ditonton : Cara Memulai Bisnis Tanpa Modal 

Ketiga. Buatlah superteam. Setelah sistem kelar, barulah bentuk superteam. Jika sistem dalam bisnis sudah terbentuk maka superteam ini akan mengikuti. Jika superteam ini bongkar pasang orang, tidak akan mempengaruhi sistem yang ada. 

Bisnis itu tidak ada yang superman, semuanya dikerjakan sendiri satu orang. Okelah di awal anda memulai tidak masalah. Tapi kalau terus-terusan bisnis tidak akan jangka panjang. Misal ketika ownernya sakit, bisnis juga ikutan sakit. Jadi inikan masih ada ketergantungan. 

Sistem ini dibangun juga bertahap. Menyesuaikan dengan kondisi bisnis. Tidak langsung jadi, ada tahapan prosesnya. Pasti akan ada trial error nya. Perlu evaluasi juga. 

Ketika team sudah mumpuni, maka akan sangat mudah bisnis berkembang. Sebagai owner buatlah lingkungan kerja yang senyaman mungkin. Jadikan tempat bekerja mereka para tim itu merasakan rumah ke dua. Ini simpel tapi sangat mengena. Banyak cara yang bisa dilakukan agar tim itu menganggap kantor manjadi rumah kedua. Bukan hanya sekedar tempat kerja. Banyak cara-cara positif yang bisa dilakukan. Contoh ringan, ajak semua tim dan keluarganya untuk liburan bareng gratis. Dan hal-hal yang lainnya..

Keempat. Kolaborasi. Jika tidak kolaborasi atau kerjasama maka dapat dipastikan bisnis tidak bertahan lama. Karena terlena dengan capaian – capaian yang diterima. 

Kerjasama sangatlah penting, ketika kerjasama ini akan menghasilkan sebuah ide atau gagasan baru dengan partner. Contoh misal bisnis konveksi, Sebenarnya kita mampu dalam hal produksi. Tapi kita perlu kerjasama dengan orang lain juga mengenai produksi. Kita fokus yang memasarkan. Atau sebaliknya kita fokus produksi, si partner fokus memasarkan. Atau kerjasama dengan siapapun yang penting saling menguntungkan. Terpenting dalam kerjasama itu adalah satu visi satu tujuan. 

Kelima. Spiritual. Mau sekeras dan sepintar apapun dalam mengelola bisnis jika tidak memiliki spiritualitas yang kuat, maka dapat dipastikan bisnis juga tidak bertumbuh. Lebih – lebih kepada hal berbagi kepada yang lain. 

Kalau kita sebagai umat muslim, tentu diajarkan selalu mengedepankan spiritualitas. Walaupun bisnis masih kecil sedekah nya juga harus terus. Jika sudah memiliki uang yang cukup, akan digunakan untuk apa. Karena ujung dari usaha atau bisnis secara lahiriah adalah profit atau keuntungan. Maka kita juga harus sangat berhati-hati dalam mencari uang dan membelanjakannya. 

Kelima cara tersebut bisa mulai anda terapkan, bagi yang belum menerapkan. Insya Allah sangat manjur dan ampuh untuk senjata mengembangkan bisnis.

Salam sukses, salam SATOEASA untuk Indonesia. 

Menarik Untuk Dibaca : Marketing dari Mulut ke Mulut