Salah satu keunggulan dari sistem OSS Berbasis Risiko (OSS RBA) adalah klasifikasi usaha berdasarkan tingkat risiko, sehingga pelaku usaha tidak perlu mengurus izin yang tidak relevan atau terlalu berat jika usahanya berskala kecil. Berikut ini contoh usaha berdasarkan tingkat risiko yang ditetapkan OSS RBA:
Usaha dengan dampak kecil terhadap lingkungan, masyarakat, dan keamanan.
Biasanya cukup memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) tanpa perlu tambahan izin atau sertifikat standar.
Contoh Usaha Risiko Rendah:
Cukup dengan NIB, usaha sudah legal dan bisa beroperasi.
Usaha dengan potensi risiko sedang yang bisa dikendalikan. Biasanya memerlukan NIB dan Sertifikat Standar yang cukup diajukan melalui pernyataan oleh pelaku usaha (tanpa verifikasi pemerintah di awal).
Contoh Usaha Risiko Menengah Rendah:
Perlu NIB + Sertifikat Standar yang cukup diajukan sendiri oleh pelaku usaha.
Usaha dengan dampak yang lebih besar terhadap lingkungan atau masyarakat dan memerlukan pengawasan pemerintah. Butuh NIB dan Sertifikat Standar yang harus diverifikasi oleh pemerintah atau lembaga terkait.
Contoh Usaha Risiko Menengah Tinggi:
Perlu NIB + Sertifikat Standar yang diverifikasi sebelum usaha berjalan.
Usaha yang memiliki dampak tinggi terhadap keselamatan, kesehatan, lingkungan, atau keamanan masyarakat. Untuk menjalankan usaha ini, pelaku usaha harus memiliki NIB, Sertifikat Standar, dan Izin Khusus yang dikeluarkan oleh kementerian atau lembaga terkait, biasanya melalui proses verifikasi yang ketat.
Contoh Usaha Risiko Tinggi:
Wajib NIB + Sertifikat Standar + Izin Khusus dari kementerian/lembaga terkait (misal Kemenkes, Kementerian PUPR, OJK, dll).
Dengan klasifikasi risiko usaha, pelaku usaha tidak perlu bingung harus mengurus izin apa saja. OSS RBA akan otomatis menentukan kategori risiko berdasarkan data yang diinput, sehingga proses lebih cepat dan efisien.
Contohnya, usaha online shop baju tidak perlu izin rumit seperti pabrik farmasi, cukup NIB. Sementara rumah sakit, karena melibatkan nyawa manusia, harus melalui perizinan yang ketat.
Selain itu, pembagian ini membuat pemerintah bisa lebih fokus mengawasi usaha berisiko tinggi, tanpa membebani usaha kecil dengan aturan yang tidak perlu.
Memahami kategori risiko usaha dalam OSS RBA penting agar pengusaha tahu jenis izin yang wajib diurus, sehingga tidak salah langkah. Dengan mengikuti aturan perizinan berusaha berbasis risiko, pelaku usaha dapat memastikan bisnisnya legal, aman, dan sesuai hukum.
Jadi, sebelum memulai bisnis, pastikan kamu tahu bisnis kamu masuk risiko rendah, menengah, atau tinggi, lalu urus perizinannya sesuai ketentuan OSS RBA!
Mau Konsultasi?